Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

8 Fakta Isu Bom dalam Pesawat Lion Air di Pontianak: Dilakukan Sarjana hingga 7 Orang Terluka

Penulis: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para penumpang meloncat dari sayap Lion Air, di Bandara Internasional Supadio Pontianak dan sosok penumpang yang teriak bom diinterogasi polisi.

Kapolda Kalbar Irjen Pol, Didi Haryono menuturkan Bomb Joke yang terjadi bermula adanya Iniatial Report Bomb Joke.

"Berdasarkan keterangan dari pramugari, seorang penumpang menyebutkan tentang bom di bungkusan yang tertinggal di lantai pesawat," katanya.

Saat ditanya pramugari barang milik siapa, FN mengakui barang tersebut miliknya dan berisikan bom.

Sementara itu, menurut Manager Operasional Bandara Supadio, Bernard Munthe, FN diduga marah atau tidak suka kepada pramugari yang menggeser tasnya di bagasi kabin pesawat.

"Pada saat adanya ancaman bom, pramugari sebenarnya sudah memberitahukan kepada kapten di dalam pesawat," ujar Bernard.

4. Penumpang panik dan buka pintu darurat

Karena saat itu, pesawat hendak lepas landas sehingga pesawat pun hampir terisi penuh dan pintu kabin sudah tertutup.

Tak ayal, saat terdengar teriakan adanya bom itu, banyak penumpang yang panik.

Tanpa instruksi dari awak kabin, penumpang berinisiatif membuka emergency exit door alias pintu darurat.

Mereka keluar dari pintu darurat dan berdiri di sayap sebelah kanan pesawat, karena tak ada tangga untuk turun.

Tak lama, ada beberapa penumpang yang terjatuh.

Setelah itu, beberapa penumpang yang lain pun turut panik dengan memilih melompat dan berlari sembari membawa barang bawaan masing-masing.

5. Tujuh penumpang terluka

Akibat dari kepanikan tersebut, beberapa penumpang yang melompat dan terjatuh mengalami luka-luka.

Ketujuh penumpang juga terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit TNI AU Dr Mohammad Sutomo untuk mendapatkan perawatan.

Halaman
1234