Hewan-hewan itu belum diketahui dibunuh di alam liar atau dijual secara ilegal.
Pasangan itu mengklaim bahwa mereka membeli satwa liar 'dari pasar lokal' lalu memasaknya.
"Saya membeli satwa liar di Preak Phnov dan kami mulai memfilmkan video kami sejak Desember. Sekarang saya sudah mengakui kesalahan saya," ungkapnya.
Sejauh ini mereka mendapatkan 500 dollar Amerika atau Rp 7 juta dari YouTube.
Berdasarkan laporan terakhir, pasangan ini sudah ditangkap.
(TribunTravel.com/Arif Setyabudi)