Sedangkan yang diproduksi di Jawa Timur termasuk Lamongan sendiri, suunnya berukuran besar dan tebal.
Dari pengamatan KompasTravel, ukurannya hampir sebesar pasta spaghetti, hanya lebih pipih.
Tekstur suunnya terasa kenyal, dan tidak mudah putus.
"Bahan suunnya sih sama, warna mentahnya biru juga, tapi ukurannya aja di sini biasa besar-besar," ungkapnya.
Soal rasa memang semakin ke daerah asal semakin terasa gurih rempahnya.
Namun, penggunaan ayam ada yang menggunakan ayam petelur, ada juga yang menggunakan ayam kampung.
"Umumnya soto lamongan menggunakan ayam petelur, ada yang khusus untuk soto," kata laki-laki asal kota Lamongan tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apakah Semakin ke Barat Soto Lamongan Semakin Berbeda?"