Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

3 Makanan Khas Tana Toraja yang Tak Hanya Unik, tapi Juga Lezat dan Wajib Dicicipi

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pa'piong merupakan makanan khas Toraaja yang terkenal dan selalu saja dicari oleh masyarakat Toraja jika menghadiri acara-acara besar.

Biasanya, lendong yang dimasak pamarrasan ini, juga dibumbui dengan pangi.

Kalau sebutan orang Jawa ialah kluwek.

Selain lendong, ikan dan babi juga bisa dimasak pamarrasan, dan menu makanan ini biasanya juga merupakan salah satu santapan yang suka ada di acara-acara adat di Tana Toraja.

Tidak hanya pangi saja, rempah-rempah seperti daun mayana atau lombok katokkon (cabe asli Toraja) juga kerap dihidangkan bersama makanan pantollo’ ini.

3. Pa’piong

Nah, ini dia, makanan yang juga tidak boleh dilewatkan apabila sedang datang ke Toraja!

Pa’piong merupakan makanan yang terkenal dan selalu saja dicari oleh masyarakat Toraja jika menghadiri acara-acara besar.

Di samping itu, pa’piong juga memang menjadi kebanggaan masyarakat Toraja sendiri untuk diperkenalkan sebagai makanan khas mereka.

Kalau pernah melihat makanan Toraja yang disajikan atau diambil dari bambu, sudah pasti adalah pa’piong!

Makanan khas Tana Toraja ini memang langsung dimasak menggunakan bambu dan biasa disajikan bersama dengan sayur bulunangko, mayana, atau bisa juga bersama dengan burak atau pohon pisang yang masih muda.

Sama halnya seperti pantollo’, pa’piong ini juga mempunyai beragam macam jenis, tergantung dari bahan dasar pembuatan makanan pa’piong itu sendiri, misalnya pa’piong babi yang berbahan dasar daging babi, pa’piong nasi yang terbuat dari beras yang dicampur dengan rempah-rempah lainnya, atau pa’piong ayam, yang berbahan dasar ayam.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mengenal Uniknya Makanan Khas Toraja.