Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mirip Legian! Ini Pusatnya Belanja Suvenir Khas Nepal di Kathmandu, Harga Bisa Ditawar Sampai Pas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sore di Thamel, salah satu pusat belanja di Kathmandu, Nepal

Namun, penjual itu mengatakan sudah memberi harga terbaik.

Ya sudahlah, toh barangnya bagus dan harganya jauh di bawah toko di bagian depan Thamel.

Apalagi penjual itu wajahnya polos, ditambah muka anaknya yang lucu, membuat kami menghabiskan banyak waktu (dan uang) di toko tersebut.

Lepas dari toko itu, beberapa teman masih mencari pernak-pernik dan barang-barang lain seperti teh Nepal, magnet kulkas bergambar Nepal, juga sandal-sandal rajutan yang cantik.

Saya hanya ikut saja, kehabisan uang.

Sebenarnya beberapa dari kami juga sudah merasa cukup belanja, saat salah seorang kemudian masuk sebuah toko dan menjajal sendal.

Kami yang lain ikut-ikutan saja masuk.

Ternyata di bagian dalam toko banyak dipajang berbagai syal dan kain khas Nepal.

Iseng kami bertanya berapa harga syal serupa yang kami beli di toko sebelumnya.

Pemilik toko, pria bernama Santosh yang berwajah mirip bintang film India mengatakan, "Ini barang bagus. Untuk Indonesia saya kasih 1.000 rupee saja."

Hah seribu rupee?

Kami melongo karena harga itu belum ditawar.

Maka segera kami tanya harga pas-nya.

Tawar menawar pun terjadi dan dia berkata setengah berbisik.

"OK untuk kalian 600 rupee tapi jangan bilang ke pembeli lainnya."

Halaman
1234