Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mirip Legian! Ini Pusatnya Belanja Suvenir Khas Nepal di Kathmandu, Harga Bisa Ditawar Sampai Pas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sore di Thamel, salah satu pusat belanja di Kathmandu, Nepal

Esoknya, Kamis, setelah mengunjungi tempat lain, kami --saya satu-satunya pria bersama lima perempuan-- bergerak ke Thamel sekitar pukul 15.00.

Waktunya cukup panjang karena kami dijadwalkan kembali ke hotel mengambil bagasi pukul 19.00.

Kami berpencar untuk mencari barang yang ingin dibeli masing-masing, sekaligus untuk bertukar informasi toko mana saja yang menawarkan barang dan harga terbaik.

Selang satu jam, kami bertemu sambil meneruskan mencari dan membandingkan barang.

Salah seorang dari kami bercerita membeli syal cashmere dengan harga 3.000 rupee atau sekitar Rp 390 ribu.

"Bagus tuh, syal-nya keren. Nanti kalau nemu lagi aku beli ah," kata beberapa rekan.

Lalu sambil berjalan, kami melihat toko yang menjual syal serupa.

Masuklah kami dan menanyakan harganya.

Kami ingat kata-kata Roshand, bahwa bisa menawar hingga separuh harga.

Suasana di Thamel, Kathmandu, Nepal(Kompas.com/Wisnubrata) 

Maka dengan gaya emak-emak, kami mulai menawar tanpa belas kasih.

Akhirnya dicapai kesepakatan harga akhir 1.000 rupee alias sepertiga dari harga di toko pertama.

Bangga dong berhasil mendapat harga murah.

Sementara teman yang sudah terlanjur beli, mencak-mencak tetapi tetap menambah belanjaannya.

Toko itu dijaga sepasang suami istri bersama anaknya yang masih kecil.

Sambil memilih syal dan mematut-matut, kami berulangkali minta tambahan diskon karena beli cukup banyak.

Halaman
1234