Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Terungkap! Sudah Ada Sejak 1465, Begini Sejarah dan Makna Mangkuk Ayam Jago yang Begitu Melegenda

Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mangkuk ayam jago

TRIBUNTRAVEL.COM - Masyarakat Indonesia pasti sudah tidak heran dengan kehadiran mangkuk legendaris ini.

Bahkan mangkuk ini wajib dimiliki penjual bakso atau mi ayam.

Sepertinya mangkuk ini sudah melekat dengan makanan kaki lima Indonesia yang tersebar luas di mana-mana.

Ternyata, gambar ayam jago tidak sembarangan digambar pada mangkuk.

Dalam budaya China kuno, ayam jago berjengger merah memiliki perlambang kelancaran rezeki.

Nah, karena arti inilah mangkuk ini digunakan sebagai wadah makanan para penjual.

Tentu saja dengan harapan dagangan mereka laris manis dan diberikan kelancaran rizki.

Mangkuk ayam jago ini juga ternyata sudah lama dipakai.

Sejarah mengatakan, awal mula mangkuk ayam jago ini sudah ada sejak 1465 pada masa Dinasti Ming periode Kaisar Chenghua.

Sang Kaisar memesan empat buah cawan dengan gambar ayam jago dan betina pada seorang perajin keramik di daerah Jingdezhen.

Barulah pada masa Dinasti Qing pada 1661, mangkuk ayam jago diproduksi secara massal.

Mangkuk ayam jago banyak digunakan oleh masyarakat kelas menengah ke bawah.

Sebab, mangkuk dengan motif lain seperti naga dijual dengan harga lebih mahal.

Petani di Tiongkok juga menganggap mangkuk ayam jago sebagai perlambang kerja keras untuk meraih kemakmuran.

Hal ini mengingat ayam selalu membangunkan mereka setiap pagi untuk bekerja di ladang.

Halaman
12