Kemudian di abad ke-16, gingerbread masuk ke Inggris.
Remahan roti pada resep aslinya diganti dengan telur dan pemanis tambahan lainnya.
Nah, yang pertama kali membentuk gingerbread menjadi bentuk manusia adalah Ratu Elizabeth I.
Ratu memang terkenal suka membuat sendiri makan malamnya yang terbuat dari marzipan, termasuk gingerbread.
Ratu membuat bentuk manusia untuk mewakili pejabat asing dan orang-orang yang bekerja di istananya.
Tapi beberapa orang mengatakan bahwa bukan Ratu Elizabeth I yang menciptakan bentuk manusia ini.
Ada juga yang berkata bahwa gingerbread bentuk manusia diciptakan oleh penyihir yang menjadi lambang cinta.
Untuk itulah di abad yang sama, gingerbread sering dibuat oleh para wanita muda.
Konon katanya, jika pria yang mereka sukai memakan gingerbread buatan mereka, maka pria itu akan jatuh cinta pada wanita tersebut.
Lalu kenapa gingerbread sering muncul saat Natal?
Tidak ada sejarah khusus tentang hal tersebut.
Gingerbread sering muncul pada hari Natal yang bertepatan dengan musim dingin untuk memberikan rasa hangat.
Bahkan kini, gingerbread tidak selalu mengandung jahe.
Kebanyakan hanya kukis biasa atau kue madu yang dibentuk manusia.
Berita ini sebelumnya telah dimuat di Sajian Sedap dengan judul Penuh Cinta dan Kasih Sayang, Ternyata Ini Sejarah Terbentuknya Gingerbread.