Namun dalam beberapa negara di dunia, mereka dianggap tabu.
Penggunaan tato 100 tahun yang lalu dianggap sebagai penghinaan bagi tahanan yang telah melakukan kejahatan serius dan dianggap sebagai simbol aib bagi korban kamp konsentrasi.
3. Jeans
Penemu jeans, Levi Strauss, seorang penjual yang berimigrasi dari Bavaria ke Amerika Utara pada 1850-an.
Saat itu ia membawa beberapa kanvas dan beberapa barang yang dimaksud untuk dijual.
Pada saat itu penambang sedang mencari celana kerja yang kokoh dan tahan lama.
Dengan bantuan dari seorang penjahit, Strauss mengumpulkan celana kerja terbuat dari kanvas.
Celana itu menjadi populer di kalangan penambang dan buruh karena tidak mudah sobek.
Pada 1860, Levi mulai melakukan pencelupan kain dengan nila dan menamakannya “blue jeans.”
Hingga 1960, celana jeans tetap menjadi pakaian pokok bagi kelas pekerja.
4. Kentang
Kentang adalah satu umbi-umbian yang paling penting dan banyak dikonsumsi di Kekaisaran Inca.
Ketika Spanyol menaklukkan Kekaisaran Inca di abad ke-16, mereka membawa umbi itu kembali ke Spanyol.
Tapi sayuran itu tidak diterima dengan baik, dan petani Spanyol baru mulai menanamnya dalam skala kecil sebagai makanan untuk ternak.
Perlahan-lahan, kentang menyebar ke negara-negara Eropa lainnya.