Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

100 Tahun yang Lalu Dianggap Sampah, 7 Produk Ini Kini Berubah Jadi Barang Berharga Ratusan Juta

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

TRIBUNTRAVEL.COM - Perubahan tidak bisa dihindari, dunia berubah setiap detik.

Dan ketika kita berbicara tentang abad, banyak yang berubah.

Banyak hal-hal yang mungkin dulu hanya dianggap sebagai sampah, aib dan penghinaan, kini jutru menjadi tren masyarakat.

Dilansir TribunTravel.com dari laman unbelievable-facts.com, berikut tujuh produk sampah yang kini menjadi barang berharga ratusan juta.

1. Lobster

(unbelievable-facts.com)

Lobster hanya ditemukan di restoran berbintang.

Harganya juga terbilang mahal.

Bisa mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Namun 100 tahun yang lalu, lobster justru digunakan sebagai pupuk dan umpan ikan, dan hanya dikonsumsi oleh orang-orang miskin.

2. Tato

(unbelievable-facts.com)

Setelah dianggap sebagai simbol penghinaan bagi narapidana dan tabu digunakan, tato sekarang menjadi tren di masyarakat.

Tato telah menjadi bagian dari budaya manusia dalam waktu yang sangat lama.

Orang-orang di Afrika menggunakannya untuk menghiasi tubuh mereka dan menganggapnya sebagai simbol kecantikan atau maskulinitas.

Bahkan sisa-sisa mumi dari manusia prasejarah, Ötzi, yang meninggal lebih dari 5.300 tahun yang lalu, memiliki sekitar 57 tato di tubuhnya.

Halaman
123