Marsino dan rekan-rekan lainnya tetap setia menunggu pengguna jasa "taksi" hingga siang hari pukul 12.00 WIB.
Menjelang pagi hari, ia dan rekan-rekannya sudah menunggu di tepi bibir kawah Gunung Ijen.
Biasanya, wisatawan-wisatawan yang sudah kelelahan lantaran mendaki akan mengambil jasa "taksi" Gunung Ijen.
Mereka akan terus menawarkan jasa untuk mengantar wisatawan.
Bahkan, tak jarang mereka menurunkan harga demi mendapatkan penyewa jasanya.
Berita ini telah dimuat di Kompos.com dengan judul Kisah Sopir Taksi di Jalur Pendakian Gunung Ijen