Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Kehidupan yang sudah semakin modern saat ini memberikan kemudahan bagi kita dalam berbagai bidang.
Satunya dalam hal makanan.
Banyak makanan kemasan yang ditawarkan untuk mereka yang tak memiliki waktu memasak.
Untuk menghasilkan makanan yang sempurna dan tahan lama, para produsen makanan biasanya menambah zat aditif dan pengawet khusus makanan.
Gunanya untuk mengontrol rasa, warna, aroma, gizi, tekstur, dan sebagainya.
Meski makanan menjadi lebih lezat, namun konsumsi makanan yang terlalu sering berdampak buruk bagi kesehatan.
Resiko diabetes, kanker, kencing manis dan sebagainya dapat terjadi.
Dilansir TribunTravel.com dari laman indoindians.com berikut lima bahan aditif makanan berbahaya yang harus dihindari.
1. Sirup jagung tinggi fruktosa
Banyak yang beranggapan jika sirup jagung itu sama dengan gula.
Padahal konsumsi sirup jagung juga berbahaya bagi tubuh.
Di antaranya meningkatkan resiko diabetes, obesitas, dan gangguan metabolik lainnya.
Sirup jagung tinggi fruktosa biasa ditemukan dalam permen, minuman ringan dan cokelat.
2. Minyak terhidrogenasi parsial