Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

6 Alasan Mengapa Traveler Tak Perlu Takut dengan Hiu si 'Predator Paling Difitnah di Dunia'

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi menyaksikkan hiu

Di New York kasus kematian lebih banyak terjadi karena manusia membunuh manusia.

4. Meminimalkan resiko serangan hiu sangat mudah

(tripsavvy.com)

Jika traveler masih gugup, pertimbangkan ada beberapa langkah mudah yang dapat kamu ambil untuk meminimalkan risiko serangan hiu.

Yang pertama adalah jangan masuk ke dalam air saat senja datang.

Itu adalah waktu hiu besar berburu mangsa mereka.

Kedua, jangan pernah berenang menggunakan perhiasan yang mencolok.

Ada baiknya kamu melepaskannya.

Karena hiu dapat mengira kilauan tersebut adalah mangsa mereka.

Ada juga teori menyebutkan, warna kuning menarik hiu.

Bagaimana traveler menghabiskan waktu di dalam air juga merupakan faktor.

Karena hiu berburu dari bawah, peselancar dan perenang di permukaan lebih berisiko daripada penyelam.

Jika ada satu bagian tubuh yang terluka jangan pernah masuk dalam air, karena itu bisa memancip penciuman hiu.

5. Hiu bahkan lebih takut kepada manusia

(tripsavvy.com)

Diperkirakan 90% dari hiu di dunia telah menghilang dari lautan kita dalam 100 tahun terakhir.

Ini adalah akibat aktivitas manusia, termasuk perubahan iklim, hilangnya habitat, dan overfishing.

Halaman
1234