Bahkan, sebagian besar lebih kecil dari manusia dan secara naluriah menghindari kontak dengan manusia.
Hanya segelintir spesies telah terlibat dalam insiden terkait hiu dan dari jumlah ini, hanya tiga secara rutin dianggap berbahaya bagi manusia.
Ini adalah hiu putih besar, hiu banteng, dan hiu harimau.
2. Manusia bukan makanan alami hiu
Hiu hidup selama ratusan tahu yang lalu.
Pada waktu itu, spesies yang berbeda telah berevolusi untuk berburu mangsa tertentu dan bukan salah satu dari mereka dikondisikan untuk bereaksi terhadap manusia sebagai sumber makanan.
Hiu biasanya menghindari menyerang hewan yang lebih besar dari diri mereka sendiri untuk menghindari resiko cidera yang terlalu besar.
Penelitian menunjukkan, hiu lebih besar seperti hiu putih besar dan hiu banteng tidak sengaja menggigit orang untuk makanan.
Sebaliknya, mereka begitu suka dengan anjing laut dan ikan tuna.
Beberapa ilmuwan percaya serangan hiu merupakan kasus kesalahan identitas.
Si putih besar, hiu macan, dan hiu banteng berburu dari bawah, dan kemungkinan mereka sulit membedakan mana mangsanya mana manusia.
3. Apakah hiu yang paling membuatmu khawatir?
Sebuah artikel yang diterbitkan oleh International Shark Attack File menghitung jika manusia memiliki 3,7 juta kesempatan dibunuh oleh ikan hiu.
Sayangnya, dalam kenyataan traveler 132 kali lebih mungkin meninggal karena tenggelam dan 290 kali lebih besar kesempatan untuk menghasilkan kecelakaan akibat kesalahan perahu daripada digigit hiu.
Tentu saja, manusia adalah mahkluk paling bahaya dari semua mahkluk di dunia ini.