Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

6 Alasan Mengapa Traveler Tak Perlu Takut dengan Hiu si 'Predator Paling Difitnah di Dunia'

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi menyaksikkan hiu

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Tertia Lusiana

TRIBUNTRAVEL.COM - Satu hal yang membuat banyak pecinta diving ketakukan adalah hiu.

Bahkan ada banyak film menampilkan betapa ngerinya hiu saat mengesekusi santapannya.

Akan tetapi tahukah kamu traveler, jika ketakutan tersebut sangat tidak berdasar.

Insiden perenang atau diver di gigit oleh hiu sangatlah jarang terjadi.

International Shark Attack File menunjukkan sepanjang 2016 ada 81 serangan hiu diselurh dunia dan hanya 4 yang berakibat fatal.

Kenyataannya, hiu bukanlah pembunuh meski digambarkan begitu mengerikan.

Dilansir TribunTravel.com dari laman tripsavvy.com, sebaliknya, hiu justru adalah hewan yang sangat rentan karena terdiri dari tulang rawan.

Di atas semua ikan, hiu memenuhi peran penting sebagai predator puncak.

Mereka bertanggung jawab untuk menjaga keseimbangan ekosistem laut - dan tanpa mereka, terumbu karang di planet kita akan segera menjadi mandul.

Untuk itu ini 6 alasan penting kenapa traveler tak perlu takut terhadap hiu.

1. Bernahkah mayoritas hiu berbahaya?

(tripsavvy.com)

Bagi kebanyakan orang, mendengar kata “hiu” menciptakan bayangan mental sosok ikan putih besar, rahang terbuka dengan gigi berjajar bergerigi dan diolesi dengan darah.

Pada kenyataannya, ada lebih dari 400 spesies hiu yang berbeda, mulai dari hiu lentera kerdil (spesies kecil dari tangan manusia), dengan hiu paus, raksasa laut yang dapat tumbuh lebih dari 40 kaki/12 meter panjangnya.

Mayoritas spesies hiu dianggap tidak berbahaya.

Halaman
1234