Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Miris! Inilah Kisah Turis Indonesia Ditinggal Pesawat Etihad Airways karena Overbooked

Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Etihad Airways

Petugas pelayanan Etihad Airways mengatakan, pada Jessica, dirinya belum melakukan check in.

"Saya terkejut ketika petugas mengatakan, saya belum check in dan QR code bukan boarding pass untuk flight EY 472."

"Itu adalah boarding pass hanya untuk penerbangan bernomor EY 078," jelasnya.

Jessica bertanya apakah dirinya bisa melakukan check in secara fisik dan mencetak boarding pass.

Menurut Jessica, petugas tak bisa memenuhi permintaanya lantaran penerbangan Abu Dhabi-Jakarta merupakan penerbangan padat.

Status Jessica belum terdaftar sebagai penumpang.

"Jadi dia meminta saya untuk menunggu sampai satu jam sebelum penerbangan untuk melihat apakah dia bisa memasukkan saya ke dalam penerbangan."

"Saya gemetar karena menahan air mata, tidak yakin bagaimana saya bisa terbang kembali ke Indonesia."

"Sementara pada saat bersamaan mencoba memproses apa yang baru saja dia (petugas) katakan kepada saya," katanya.

Jessica kembali ke meja layanan pelanggan untuk bertanya ihwal statusnya.

Pegawai di meja layanan yang ia datangi berbeda.

"Jadi saya menjelaskan semuanya dari nol, dan dia memanggil kru kabin untuk mengeceknya."

"Setelah memeriksa, staf memberi saya tanggapan yang sama, penerbangan itu padat dan semua kursi diambil."

"Ada empat jatah kursi yang diperbaiki saat ini, sehingga status saya tergantung pada kursi tersebut," ungkap Jessica.

Setelah 10 menit menunggu, empat kursi tidak pun kosong.

Halaman
123