Bedanya tari sining lazim dimainkan ketika pembangunan rumah dan atau peresmian rumah baru.
Dari Suku Kluet, Kabupaten Aceh Selatan, tersebut lah tari lamdoq sampot.
Tarian ini dibawakan oleh sepuluh anak yang dimainkan secara berpasangan yang membawa sebilah bambu.
Para penari cilik itu menirukan gerakan burung terbang, berputar, menyambar, serta saling melibas pasangannya.
Sepintas terlihat seperti saling beradu senjata.
Tarian terakhir yang menjadi pertunjukan pamungkas yaitu tari rapa’i geurimpheng.
Merupakan alat musik perkusi tradisional dari Aceh, alat musik ini dimainkan dengan cara ditabuh dengan menggunakan tangan kosong.
Rapa’i lazim dimainkan sebagai hiburan rakyat saat penyelenggaraan upacara adat.