Penulis buku tersebut, Pellegrino Artusi, juga menggunakan beberapa bahan seperti truffle, hati ayam, dan krim.
4. Bologna atau Imola?
Meski bolognese terkenal berasal dari Kota Bologna, sebetulnya saus ini berasal dari kota mungil di sebelahnya.
Imola, begitu nama kota yang terletak di sebelah barat Bologna.
5. Mengandung dua jenis daging
Resep asli ragu alla bolognese tak hanya menggunakan satu jenis daging yakni sapi.
Orang asli Italia pasti menambahkan pancetta alias daging babi asap untuk menghasilkan aroma dan rasa yang lebih kaya.
6. Bukan hanya tomat
Meski tomat menjadi bahan dasar ragu alla bolognese, sajian ini sebenarnya mengandung banyak jenis sayuran.
Resep aslinya juga menggunakan bawang bombay, wortel, dan seledri yang dicacah halus.
7. Tidak menggunakan bumbu
Racikan ragu alla bolognese yang asli tidak menggunakan bumbu seperti bawang putih maupun rempah seperti oregano atau basil.
Garam sudah cukup untuk memberi cita rasa sajian ini.
8. Anggur merah atau putih
Resep asli ragu alla bolognese juga menggunakan anggur putih sebagai campurannya.
Meski begitu, lebih banyak restoran di Italia yang menambahkan anggur merah dalam semangkuk ragu alla bolognese.
9. Parmigiano Reggiano
Mayoritas orang Indonesia hanya mengenal parmesan sebagai keju taburan untuk saus bolognese.
Padahal, jenis keju yang paling cocok untuk sajian ini adalah Parmigiano Raggiano yang berasal dari Italia.