TRIBUNTRAVEL.COM - Kota Tanjungpinang, ibu kota Provinsi Kepulauan Riau, dikenal memiliki banyak ikon wisata yang mempercantik wajah kota sekaligus menarik minat wisatawan.
Jika sebelumnya Gedung Gonggong di kawasan Laman Boenda menjadi salah satu simbol kebanggaan, kini hadir landmark baru yang tak kalah megah, yaitu Tugu Daun Sirih Emas.
Baca juga: Panduan Rute Menuju Pulau Penyengat di Tanjungpinang yang Punya Sederet Peninggalan Bersejarah
Baca juga: Vihara Ksitigarbha Bodhisattva, Tempat Wisata Populer di Tanjungpinang, Kepri untuk Berakhir Pekan
Berdiri kokoh di tepi laut Jalan Hang Tuah, Tanjungpinang Kota, monumen ini mulai dikenalkan ke publik pada akhir tahun 2020.
Sejak saat itu, kawasan ini langsung menjadi pusat perhatian dan tempat favorit warga maupun wisatawan untuk bersantai, menikmati suasana tepi laut, sekaligus mengabadikan momen.
Baca juga: Pantai Tanjung Siambang, Spot Favorit Berburu Sunset di Bukit Bestari, Tanjungpinang, Kepri
Baca juga: Intip Daya Tarik Monumen Tri Matra di Tanjungpinang, Kepri, Bisa Foto Bareng Alutsista
Ikon Baru dari Proyek Gurindam 12
Tugu Daun Sirih Emas merupakan bagian dari proyek pembangunan jalan lingkar Gurindam 12 di tepi laut Tanjungpinang.
Lokasinya berada tepat di Zona A1, persis di depan Gedung Daerah Tanjungpinang.
Posisi strategis ini membuat tugu setinggi 18 meter tersebut terlihat jelas dari berbagai sudut kota.
Arsitektur Tugu Daun Sirih Emas mengusung desain yang unik. Terbuat dari material besi dengan dominasi warna kuning emas, monumen ini menampilkan tujuh helai daun sirih.
Satu daun terlihat mengarah langsung ke Pulau Penyengat, seakan menyampaikan simbol persaudaraan dan hubungan erat antara Tanjungpinang dengan pulau bersejarah tersebut.
Keberadaan tugu ini menambah daftar ikon modern Kota Tanjungpinang yang selaras dengan identitas Melayu.
Sirih sendiri dalam budaya Melayu memiliki makna mendalam, sering dipakai sebagai simbol penghormatan dan persahabatan.
Pesona Malam Hari
Salah satu daya tarik utama Tugu Daun Sirih Emas adalah keindahannya saat malam tiba.
Tugu ini dihiasi lampu-lampu warna-warni yang memancar dari setiap sisi, menciptakan suasana megah dan semarak di tepi laut.
Pendar cahaya yang memantul di permukaan laut menambah nuansa romantis sekaligus estetik.
Tidak heran jika kawasan ini menjadi magnet baru bagi pengunjung yang ingin menikmati suasana sore hingga malam.
Banyak warga memanfaatkan momen untuk berswafoto dengan latar belakang tugu yang bercahaya.
Keindahannya bahkan kerap dibandingkan dengan ikon wisata kota-kota besar lainnya di Indonesia.
Selain sebagai spot foto, area di sekitar tugu juga kerap dijadikan tempat bersantai.
Para pedagang kaki lima hadir menawarkan makanan ringan dan minuman, sehingga menambah suasana hidup di kawasan ini.
Anak-anak pun betah bermain di area sekitar, menjadikannya sebagai ruang publik yang ramah keluarga.
Baca juga: Vihara 1.000 Patung Jadi Destinasi Favorit di Tanjungpinang, Kepri, Intip Sejarahnya
Simbol Kebanggaan Baru Tanjungpinang
Kehadiran Tugu Daun Sirih Emas membawa angin segar bagi pariwisata Tanjungpinang.
Jika sebelumnya Gedung Gonggong menjadi pusat keramaian, kini area sekitar tugu ini juga berkembang menjadi salah satu pusat aktivitas masyarakat.
Tugu Daun Sirih Emas tidak hanya sekadar hiasan kota, melainkan juga simbol modernisasi yang berpadu dengan nilai-nilai budaya lokal.
Hal ini sejalan dengan identitas Tanjungpinang sebagai kota Melayu yang terbuka terhadap perkembangan zaman.
Dengan desain yang megah, lokasi strategis, serta pemandangan laut yang memikat, tugu ini telah menjelma sebagai destinasi baru yang wajib dikunjungi.
Baik wisatawan lokal maupun luar daerah, menjadikan kunjungan ke tugu ini sebagai bagian dari agenda liburan di Tanjungpinang.
Wisata Lain di Tanjungpinang
Selain Tugu Daun Sirih Emas, Tanjungpinang menyimpan banyak pilihan destinasi wisata yang dapat melengkapi perjalanan. Beberapa di antaranya adalah:
Gedung Gonggong – Ikon kota yang berbentuk cangkang gonggong, rumah siput laut khas Kepri, sekaligus pusat informasi wisata.
Pulau Penyengat – Destinasi sejarah dan religi dengan Masjid Raya Sultan Riau, bangunan bersejarah yang unik dengan campuran putih telur sebagai perekat.
Vihara Ksitigarbha Bodhisattva (Wisata 1000 Patung) – Vihara megah di Batu IX dengan ratusan patung putih, spot religi yang menakjubkan.
Taman Gurindam 12 – Ruang terbuka hijau dengan pemandangan laut yang indah, cocok untuk bersantai bersama keluarga.
Pantai Trikora – Pantai populer dengan pasir putih dan air laut jernih, menjadi salah satu primadona wisata alam di Kepulauan Riau.
Dengan beragam pilihan tersebut, Tanjungpinang semakin menegaskan diri sebagai destinasi yang mampu memadukan wisata budaya, religi, sejarah, dan alam.
TribunTravel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.