Breaking News:

Mata Lokal Travel

Jelajahi Museum Bank Mandiri Jakarta Barat, Wisata Sejarah di Kawasan Kota Tua

Liburan berbeda di Jakarta Barat? Kunjungi Museum Bank Mandiri di Kota Tua, nikmati wisata sejarah, koleksi unik, dan suasana tempo dulu.

Warta Kota/Henry Lopulalan
Paskibraka Nasional 2019 berkeliling melihat koleksi Museum Mandiri, Kota Tua, Jakarta Barat, Selasa (20/8/2019) 

TRIBUNTRAVEL.COM - Merencanakan liburan yang berbeda di Jakarta Barat? Kamu bisa mengunjungi Museum Bank Mandiri yang terletak di kawasan Kota Tua

Museum Bank Mandiri menjadi satu destinasi wisata sejarah yang menyimpan koleksi perbankan tempo dulu, mulai dari mesin hitung kuno, brankas raksasa, hingga interior klasik khas zaman kolonial. 

Baca juga: Pasar Petak Sembilan Tamansari Jakarta Barat: Belanja Unik, Kuliner, dan Tradisi Tionghoa

Museum Bank Mandiri, satu tempat wisata sejarah di Pinangsia, Jakarta Barat.
Museum Bank Mandiri, satu tempat wisata sejarah di Pinangsia, Jakarta Barat. (Warta Kota/Janlika Putri)

Baca juga: Murugan Temple, Kuil Hindu Terbesar di Indonesia yang Berdiri Megah di Jakarta Barat

Selain menambah pengetahuan, suasana bangunan bergaya art deco di Museum Bank Mandiri juga cocok untuk berfoto dan menambah pengalaman berliburmu di Jakarta.

Berikut panduan liburan ke Museum Bank Mandiri, termasuk daya tarik, lokasi dan tiket masuknya.

Baca juga: Itinerary Jakarta Barat Sehari Bersama Keluarga: Cuma Rp 670 Ribu untuk 4 Orang

Baca juga: Makam Keramat Angke di Kecamatan Tambora, Kota Jakarta Barat: Jejak Dakwah Islam Sejak Abad ke-16

Lokasi Strategis di Kawasan Kota Tua

Lokasi museum ini sangat mudah dijangkau. 

Pengunjung yang turun di Stasiun Jakarta Kota bisa keluar melalui pintu arah Glodok. 

Di sana tersedia terowongan penyeberangan yang aman, sehingga tidak perlu khawatir menyeberang di tengah ramainya kendaraan. 

Hanya dengan beberapa langkah, pengunjung sudah sampai di depan pagar hitam tinggi yang menjadi gerbang utama museum bersejarah ini. 

Dari luar, bangunan putih bergaya kolonial Belanda tampak megah, meski di sekelilingnya banyak pedagang kaki lima.

2 dari 4 halaman

Akses masuk utama untuk pengunjung berada di samping pagar. 

Dari titik ini, perjalanan menjelajahi wisata sejarah Jakarta Barat pun dimulai.

Lobi Klasik dan Ruang Penitipan Barang

Begitu masuk, ruangan pertama yang terlihat adalah lobi bergaya klasik dengan arsitektur khas peninggalan Belanda. 

Sentuhan vintage terasa kental di setiap sudut ruangan. 

Pengunjung biasanya langsung mengeluarkan ponsel untuk mengabadikan momen di sini.

Sebelum masuk lebih jauh, setiap tamu akan diarahkan menuju ruang penitipan barang. 

Ruangannya tidak terlalu besar, namun menarik dengan lantai keramik bercorak antik. 

Tas besar wajib dititipkan, sehingga pengunjung hanya membawa barang penting seperti dompet dan ponsel.

Baca juga: Bear4Love: Kolaborasi RMHC dan Museum of Toys Galang Dana Rumah Singgah Anak Jakarta Barat

Diorama Aktivitas Perbankan di Batavia

3 dari 4 halaman

Masuk ke ruang koleksi, suasana tempo dulu langsung terasa. 

Loket kasir bergaya jadul yang dahulu digunakan untuk melayani nasabah kini difungsikan sebagai loket tiket museum. 

Tiket masuk berbentuk stiker kecil, ditempel di baju sebagai tanda resmi.

Di dalam, terdapat diorama aktivitas perbankan di Batavia. 

Dari lantai hingga langit-langit, nuansa kolonial begitu terasa. 

Pengunjung seolah diajak kembali ke masa lalu, saat aktivitas perbankan dijalankan dengan cara sederhana namun penuh disiplin.

Museum Bank Mandiri, satu museum terbaik di Kota Tua Jakarta.
Museum Bank Mandiri, satu museum terbaik di Kota Tua Jakarta. (Dederohman, CC BY-SA 3.0 , via Wikimedia Commons)

Lift Kuno dan Spot Foto Instagramable

Salah satu koleksi unik yang banyak menarik perhatian adalah lift klasik. 

Interior lift terbuat dari kayu, tombol-tombolnya bergaya kuno, dan lampu penerangannya seadanya. 

Meski sudah tidak berfungsi, lift ini tetap dipertahankan keasliannya.

4 dari 4 halaman

Tak heran banyak wisatawan muda menjadikannya spot foto favorit. 

Museum Bank Mandiri memang terkenal dengan koleksi antik yang fotogenik, membuatnya sering disebut sebagai museum Instagramable di Jakarta.

Koleksi Perbankan Tempo Dulu

Di ruangan lain, pengunjung bisa melihat berbagai benda peninggalan perbankan. 

Mulai dari mesin tik, kalkulator manual, mesin penghitung uang, telepon jadul, hingga celengan tanah liat yang menggambarkan budaya menabung masyarakat sebelum era penjajahan.

Tersedia juga susunan mesin tik klasik yang dipajang di dinding dengan gaya art deco. 

Koleksi ini menjadi daya tarik tambahan bagi pecinta fotografi. 

Meski museum ini bangunan tua, namun setiap sudutnya menyajikan pesona yang unik dan bernilai sejarah tinggi.

Ruang Bawah Tanah (Rubanah)

Tak kalah menarik, Museum Bank Mandiri memiliki ruang bawah tanah yang disebut rubanah. 

Suasananya agak remang dan pengap, namun justru memberikan pengalaman berbeda. 

Di sini tersimpan banyak brankas atau peti penyimpanan kuno peninggalan Belanda.

Brankas tersebut menjadi bukti nyata bagaimana sistem keamanan bank dijalankan pada masa lalu. 

Meski terlihat berkarat, koleksi ini memberi kesan rustic yang unik untuk difoto. 

Selain brankas, rubanah juga menyimpan dokumen berharga dan koleksi mata uang dari masa ke masa.

Loket kasir Museum Mandiri di Jakarta Barat
Loket kasir Museum Mandiri di Jakarta Barat (Warta Kota/Janlika Putri)

Kaca Patri dan Ruang Pertemuan

Naik ke lantai atas, pengunjung akan menemukan kaca patri besar yang indah. 

Saat sinar matahari masuk, pantulannya menciptakan warna-warni cahaya di dinding dan lantai. 

Ada pula ruang rapat besar yang dahulu digunakan para direktur bank untuk mengambil keputusan penting.

Bangunan museum ini terdiri dari empat lantai, namun hanya tiga yang dibuka untuk umum. 

Arsitekturnya dirancang oleh tiga arsitek Belanda, yaitu JJJ de Bruijin, AP Smith, dan C Van de Linde. 

Pembangunannya dimulai tahun 1929 dan diresmikan pada 14 Januari 1933. 

Awalnya gedung ini difungsikan sebagai kantor Nederlandche Handel Maatschappij (NHM) NV dengan nama de Factorij.

Informasi Museum Bank Mandiri Jakarta Barat

Alamat: Jalan Lapangan Stasiun No.1, Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat, Jakarta

Jam operasional: 09.00 – 15.00 WIB

Harga tiket masuk:

  • Anak-anak/Pelajar: Rp 3.000
  • Dewasa: Rp 5.000

Akses transportasi:

  • Dekat Stasiun Jakarta Kota (Commuter Line)
  • Dekat Halte Transjakarta Kota Tua

Museum Bank Mandiri Jakarta Barat bukan sekadar tempat menyimpan koleksi benda bersejarah, melainkan juga ruang edukasi tentang perjalanan panjang dunia perbankan Indonesia. 

Dari lobi megah, koleksi antik, rubanah penuh brankas, hingga kaca patri yang indah, semuanya menyimpan cerita berharga. 

Tak heran jika museum ini menjadi salah satu destinasi wisata edukasi favorit di Jakarta yang wajib dikunjungi.

TribunTravel

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Taman SariPinangsiaKota TuaMuseum Bank MandiriMataLokalTravel
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved