Breaking News:

Mata Lokal Travel

Pasar Petak Sembilan Tamansari Jakarta Barat: Belanja Unik, Kuliner, dan Tradisi Tionghoa

Pasar Petak Sembilan di Tamansari, Jakarta Barat jadi destinasi wisata belanja, kuliner, dan tradisi Tionghoa yang khas

|
Kompas.com/Wasti Samaria Simangunsong
Suasana di Pasar Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat, Jumat (13/1/2023). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Bagi sebagian besar orang, pasar tradisional atau pasar basah biasanya hanya dianggap sebagai tempat jual beli kebutuhan sehari-hari. 

Namun, siapa sangka, beberapa pasar justru bisa menjadi destinasi wisata budaya dan kuliner yang menarik untuk dikunjungi. 

Baca juga: Makam Pangeran Jayakarta di Jatinegara Kaum, Pulogadung, Jakarta Timur: Wisata Religi & Sejarah

Pernak-pernik keperluan ibadah di salah satu toko kawasan Pecinan, Glodok, Jakarta Barat
Pernak-pernik keperluan ibadah di salah satu toko kawasan Pecinan, Glodok, Jakarta Barat (Kompas.com/Wasti Samaria Simangunsong)

Baca juga: Jejak Raden Saleh di Masjid Jami Al-Mamur Cikini, Menteng, Jakarta Pusat

Salah satunya adalah Pasar Petak Sembilan di kawasan Glodok, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat.

Pasar yang terletak di kawasan Pecinan Jakarta ini dikenal memiliki beragam keunikan, mulai dari kuliner khas Tionghoa, kebutuhan ritual tradisi Imlek, hingga keberadaan pedagang daging kodok yang jarang ditemui di pasar lain. 

Baca juga: Masjid Ramlie Musofa: Bukan Sekadar Taj Mahal di Jakarta

Baca juga: Gedung Fatahillah: 25 Rahasia Menarik Museum Sejarah Jakarta yang Jarang Diketahui

Lokasi tepatnya berada di Jalan Kemenangan III, Petak Sembilan, Kelurahan Glodok, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, DKI Jakarta.

Penjual Daging Kodok yang Langka

Satu daya tarik unik di Pasar Petak Sembilan adalah keberadaan pedagang daging kodok. 

Tidak semua pasar di Jakarta menjual bahan pangan ini, sehingga tak heran jika pembeli yang datang biasanya sudah tahu persis ke mana harus mencari.

Salah satu pedagang daging kodok yang cukup lama berjualan di sini adalah Leman, warga asli Petak Sembilan. 

Di lapaknya yang sederhana, Leman menjual daging kodok yang sudah dikuliti dan siap diolah, serta kodok hidup yang dijual dalam ikatan tali rafia.

2 dari 4 halaman

“Sudah 20 tahun saya jualan di sini. Kebanyakan pelanggan memang dari kalangan masyarakat Tionghoa, karena mereka biasa mengolah kodok untuk masakan khas,” ujar Leman.

Menurutnya, ada dua jenis kodok yang dijual, yakni kodok sawah dan kodok batu. 

Kodok batu biasanya dijual dalam kondisi hidup, didatangkan langsung dari Tasikmalaya dan Sukabumi, Jawa Barat.

Baca juga: Itinerary Lombok 3 Hari 2 Malam Bujet Rp 3,2 Juta Sudah All In dari Jakarta

Daging kodok tidak ditemukan di semua pasar di Jakarta. Namun di Pasar Petak Sembilan, Glodok, ada pedagang yang menjual daging kodok.
Daging kodok tidak ditemukan di semua pasar di Jakarta. Namun di Pasar Petak Sembilan, Glodok, ada pedagang yang menjual daging kodok. (Warta Kota/Desy Selviany)

Harga Daging Kodok di Pasar Petak Sembilan

Meski bentuk hewan ini terbilang unik dan mungkin tak semua orang berani mengonsumsinya, ternyata daging kodok cukup diminati. 

Bahkan harganya bisa mencapai tiga hingga empat kali lipat lebih mahal dibanding daging ayam.

“Per kilogram harganya antara Rp 70.000, Rp 90.000, sampai Rp 110.000, tergantung jenisnya. Kodok batu biasanya lebih mahal karena lebih sulit didapat,” jelas Leman.

Perbedaan kodok sawah dan kodok batu juga ada pada pengolahannya. 

Kodok sawah harus dikuliti terlebih dahulu sebelum dimasak, sementara kodok batu bisa langsung diolah tanpa harus dikuliti karena kulitnya dapat ikut disantap.

Leman biasanya membantu pembeli untuk menguliti kodok sawah yang dibeli agar lebih praktis saat dimasak.

3 dari 4 halaman

Namun, pasokan kodok tidak selalu lancar. 

Ia mengaku kesulitan mendapatkan stok terutama ketika bulan purnama, karena saat itu kodok sulit ditangkap.

Kuliner Tionghoa dan Tradisi

Keberadaan daging kodok di Pasar Petak Sembilan tidak bisa dilepaskan dari pengaruh budaya Tionghoa yang kuat di kawasan Glodok

Kodok telah lama menjadi bagian dari kuliner tradisional Tionghoa dan dipercaya memiliki cita rasa yang khas serta manfaat tertentu.

Selain menjual kodok, Pasar Petak Sembilan juga ramai saat mendekati perayaan Imlek. 

Banyak pengunjung datang untuk membeli kue keranjang, hiasan, serta pernak-pernik khas Imlek. 

Suasananya semakin semarak dengan ornamen merah dan emas yang menghiasi toko serta lapak pedagang.

Tak hanya berbelanja, wisatawan yang datang juga bisa menikmati wisata kuliner khas Pecinan. 

Mulai dari bakmi, kue tradisional, hingga jajanan khas Tionghoa banyak tersedia di sekitar pasar.

4 dari 4 halaman

Pasar Petak Sembilan sebagai Destinasi Wisata

Meskipun pada dasarnya merupakan pasar tradisional, Pasar Petak Sembilan kini semakin sering dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara. 

Mereka datang bukan hanya untuk berbelanja, tetapi juga untuk merasakan atmosfer khas Pecinan Jakarta yang kental dengan nuansa sejarah dan budaya.

Di sekitar pasar, wisatawan juga bisa menemukan bangunan tua bergaya kolonial, klenteng, dan jalanan sempit yang selalu ramai pedagang. 

Hal ini membuat kawasan Petak Sembilan menjadi satu spot menarik untuk fotografi maupun wisata sejarah.

Pasar ini juga relatif mudah diakses. Lokasinya dekat dengan Stasiun Jakarta Kota dan bisa dicapai dengan berjalan kaki sekira 10 menit. 

Selain itu, banyak angkutan umum dan transportasi online yang melintas di kawasan Glodok.

Teripang yang dijual di pasar Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat, Jumat (13/1/2023).
Teripang yang dijual di pasar Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat, Jumat (13/1/2023). (Kompas.com/Wasti Samaria Simangunsong)

Tips Berkunjung ke Pasar Petak Sembilan

Bagi kamu yang ingin mengunjungi Pasar Petak Sembilan, berikut beberapa tips agar pengalaman lebih menyenangkan:

  • Datang pagi hari – suasana pasar lebih segar dan pilihan barang lebih lengkap.
  • Bawa uang tunai – sebagian besar pedagang belum menerima pembayaran non-tunai.
  • Gunakan alas kaki nyaman – jalanan pasar sempit dan kadang licin.
  • Jelajahi sekitar pasar – jangan lewatkan kuliner khas Pecinan yang banyak tersebar di sekitar area.
  • Hormati tradisi lokal – kawasan ini kental dengan budaya Tionghoa, jadi penting untuk menjaga sikap saat berkunjung.

Pasar Petak Sembilan di Glodok, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat bukan sekadar tempat jual beli kebutuhan sehari-hari. 

Keberadaan pedagang daging kodok, kuliner khas Tionghoa, serta suasana Pecinan yang kental menjadikan pasar ini sebagai destinasi wisata unik di tengah ibu kota.

Bagi kamu yang ingin merasakan pengalaman berbeda saat berwisata di Jakarta, menyusuri lorong-lorong Pasar Petak Sembilan bisa menjadi pilihan menarik. 

Selain bisa menemukan hal-hal unik seperti daging kodok, kamu juga akan merasakan atmosfer budaya Tionghoa yang kuat di salah satu kawasan bersejarah Jakarta.

TribunTravel

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Jakarta BaratTamansariGlodokPasar Petak SembilanTionghoaMataLokalTravel Apokaliptik Gua Sunyaragi
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved