TRIBUNTRAVEL.COM - Gunung Ciremai di Jawa Barat merupakan salah satu tempat wisata alam yang terkenal di kalangan pencinta petualangan.
Dengan ketinggian 3.078 mdpl, mendaki gunung ini menjadi tantangan sekaligus pengalaman tak terlupakan, apalagi jika dilakukan melalui jalur Sadarehe yang menawarkan pemandangan memukau.
Rute Sadarehe dikenal memiliki kombinasi trek menantang dan panorama indah, sehingga cocok bagi pendaki yang ingin merasakan sensasi pendakian berbeda di Gunung Ciremai.
Sebagai salah satu ikon wisata di Jawa Barat, gunung ini menyuguhkan udara sejuk, hutan tropis lebat, dan pemandangan matahari terbit yang memanjakan mata.
Baca juga: Jajal Pengalaman Mendaki Gunung Lawu, Cek Itinerary dengan Bujet Rp 250 Ribuan
Pendakian via Sadarehe memang memerlukan persiapan fisik yang matang, mengingat jalurnya cukup menanjak dan memakan waktu.
Namun, setiap langkah akan terbayar dengan keindahan alam yang jarang ditemukan di tempat lain.
Banyak pendaki yang memilih jalur ini karena suasananya relatif tenang dibandingkan rute populer lainnya.
Dengan panorama savana yang menawan dan hamparan bunga edelweiss, jalur ini menawarkan petualangan yang memadukan tantangan dan keindahan alam, menjadikannya destinasi unggulan di 2025.
Baca juga: 7 Tips Mendaki Gunung Rinjani via Torean, Waspadai Jalur Sempit dan Curam
"Jalur Sadarehe sih pemandangannya bagus, meski tiketnya mahal dibanding yang jalur lain. Sekarang enggak bisa tek tok lagi," kata Oki Kurniawan usai mendaki Ciremai via jalur Sadarehe, Sabtu (2/8/2025).
Tek tok yang dimaksud adalah pendaki mendaki, sampai puncak dan langsung turun dalam rentang waktu kurang dari 24 jam.
Jalur Trisakti Sadarehe merupakan perjalanan menyatu dengan alam melalui savana yang luas, taman edelweiss, dan kawah megah Ciremai.
Dengan pengelolaan profesional oleh TNGC dan dukungan masyarakat Majalengka, jalur ini siap menyambut para petualang yang ingin menaklukkan atap Jawa Barat.
"Rugi sih kalau warga Indonesia belum pernah naik gunung Ciremai, pasti nyesel seumur hidup," tutur Oki.
Baca juga: Panduan Lengkap Mendaki Gunung Fuji 2025: Jalur, Biaya, Aturan Baru, dan Tips Aman
Pesona Jalur Trisakti Sadarehe
Jalur Trisakti Sadarehe memiliki delapan pos pendakian, dengan basecamp di Kebon Raja pada ketinggian 1.295 mdpl.
Jalur ini berbeda dari Apuy, Linggarjati, Linggasana, dan Palutungan karena menawarkan pengalaman unik:
- Padang Savana Kawah Burung: Di Pos 8 pada ketinggian 2.670 mdpl, pendaki disuguhi hamparan savana yang hanya ada di jalur ini, dengan pemandangan matahari terbit dan terbenam yang memukau dan mempesona
Baca juga: Jajal Mendaki Gunung Terbersih, Cek Itinerary Gunung Kembang 2 Hari 1 Malam Bujet Rp 130 Ribuan
- Taman Edelweiss Jawa: Bunga edelweiss bermekar indah di Pos 7 (Tanjakan Cita-Cita) dan Pos 8, terutama pada awal tahun, menciptakan pemandangan yang memanjakan mata.
- Keanekaragaman Hayati: Hutan tropis yang rapat menjadi rumah bagi flora seperti kantong semar dan fauna seperti kijang, kucing hutan, serta elang Jawa yang dilindungi.
- Panorama Kawah Ganda: Dari puncak, pendaki dapat menyaksikan kawah ganda Ciremai yang megah, menambah kesan epik perjalanan.
"Perjalanan dari basecamp ke puncak memakan waktu sekitar 10-11 jam, dengan trek menanjak yang menantang, terutama di Tanjakan Cita-Cita. Pos 6 (Sumber Hidup) dan Pos 8 (Kawah Burung) menjadi lokasi favorit untuk berkemah," kata pendaki lainnya, Soni.
Baca juga: Mendaki Gunung Merbabu Bareng Pasangan, Cek Itinerary via Suwanting dengan Bujet Rp 380 Ribuan
Persiapan Pendakian
Pendaki yang ingin menjelajahi jalur ini perlu persiapan matang:
- Fisik dan Mental: Trek terjal menuntut stamina kuat. Latihan fisik 1-2 bulan sebelumnya sangat disarankan untuk menghadapi tanjakan yang intens.
- Logistik: Air diatur oleh ranger untuk menjaga ekosistem, sehingga pendaki harus membawa bekal air sendiri. Peralatan camping seperti tenda, matras, dan sleeping bag wajib dibawa untuk bermalam.
- Pendaftaran Online: Pendaftaran dilakukan melalui situs resmi TNGC (www.bookingciremai.menlhk.go.id). Berdasarkan PP No. 36 Tahun 2024, tarif masuk adalah Rp 10.000/orang/hari untuk WNI, Rp 150.000/orang/hari untuk WNA, dan Rp5.000/orang/hari untuk rombongan pelajar/mahasiswa (minimal 5 orang). Pendakian dibatasi untuk kelompok 4-8 orang dengan durasi resmi 2 hari 1 malam.
Baca juga: Itinerary Tektok Gunung Kembang via Lengkong Start dari Magelang, Buat Mendaki setelah Lebaran
Pendakian tektok (naik-turun dalam sehari) saat ini tidak diizinkan.
- Aturan Ketat: Pendaki wajib mengikuti cek kesehatan, safety talk, dan prinsip “Leave No Trace” untuk menjaga kelestarian lingkungan.
"Untuk tarif terbaru bisa di update saja di medsos atau web," ujar Oki.
Akses dan Biaya
Basecamp Kebon Raja dapat diakses dari Terminal Maja atau Pasar Maja, Majalengka, dengan mobil bak terbuka (sewa sekitar Rp 50.000 pulang-pergi) atau ojek.
Bandara terdekat adalah Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.
Estimasi biaya total per orang dari Jakarta, termasuk transportasi, tiket, dan logistik, berkisar Rp 600.000–Rp 700.000 untuk rombongan.
Fasilitas di basecamp mencakup pos jaga, warung makan, dan shelter. Hal ini menjadikan jalur ini nyaman dan terorganisir.
Tonton juga:
Rekomendasi hotel murah di Majalengka
Traveler, jika kamu masih mau berlama-lama menjelajah tempat wisata di Majalengka, ada baiknya menginap di hotel murah.
Terdapat beberapa rekomendasi hotel murah di Majalengka buat menginap.
Berikut rekomendasinya:
1. Sukawana Guest House Mitra RedDoorz
Sukawana Guest House Mitra RedDoorz menyediakan berbagai fasilitas menarik.
Mulai dari kasur queen size, wifi, shower, televisi, AC, perlengkapan mandi, air mineral kemasan dan lainnya.
Untuk menginap di sini, para tamu hanya perlu merogoh kocek mulai Rp 98.342 per malam.
Lokasi: Sukawana, Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
2. Wisma Baznas Syariah Majalengka Mitra RedDoorz
Hotel murah lainnya yang bisa menjadi tempat pilihan untuk menginap yakni Wisma Baznas Syariah Majalengka Mitra RedDoorz.
Dengan tarif mulai Rp 102.366, ada banyak fasilitas yang bisa dinikmati.
Di antaranya yakni kasur queen size, wifi, shower, perlengkapan mandi, televisi, AC, air mineral kemasan dan masih banyak lagi.
Lokasi: Jalan Siti Armilah, Majalengka Kulon, Majalengka, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat
3. MARINA GUEST HOUSE SYARIAH Mitra RedDoorz
MARINA GUEST HOUSE SYARIAH Mitra RedDoorz menawarkan tarif inap mulai Rp 102.772 per malam.
Hotel ini punya fasilitas berupa kasur double, wifi, shower, rak pakaian, televisi, AC dan lain sebagainya.
Dengan tarif inap terjangkau dan fasilitas murah, tentu MARINA GUEST HOUSE SYARIAH Mitra RedDoorz bisa menjadi pilihan.
Lokasi: Jalan Cibasale Villa Cibasale Asri Nomor B1, RT 003 RW010, Majalengka Kulon, Majalengka, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
4. Wisma Tenang Jaya Syariah Mitra RedDoorz
Wisma Tenang Jaya Syariah Mitra RedDoorz menawarkan fasilitas berupa kasur twin, wifi, AC, perlengkapan mandi dan lain-lain.
Untuk menginap di hotel ini, para tamu tak perlu mrogoh kocek terlalu dalam.
Sebab tarif inapnya dibanderol mulai Rp 104.534 saja per malam.
Lokasi: Burujul Kulon, Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat
5. RedDoorz Syariah @ Kolonial Guest House
Tarif menginap di RedDoorz Syariah @ Kolonial Guest House ditawarkan mulai Rp 117.701 per malam.
Dengan tarif tersebut, para tamu akan disuguhi berbagai fasilitas.
Seperti halnya 2 kasur single, wifi, shower, perlengkapan mandi, AC, televisi dan masih banyak lagi.
Lokasi: Jalan Brawijaya Desa Nomor 01, RT 04 RW 08, Kadipaten, Kadipaten, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat
(TribunJabar/adhimmugnimubaroq) (TribunTravel/nurulintaniar/muhammadyurokha)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Panduan Lengkap Mendaki Gunung Ciremai via Jalur Sadarehe: Tiket, Biaya, dan Persiapan Fisik
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.