Resep Sambal Kacang Gorengan Enak dan Simple, Cocok Buat Makan Bakwan & Risol

2. Haluskan kacang tanah yang sudah disangrai, cabai merah, dan gula merah.

3. Tambahkan air panas sedikit demi sedikit sampai mendapatkan kekentalan sesuai selera.

4. Jika suka manis, bisa menambahkan kecap manis. Aduk rata.

5. Sajikan sambal kacang lengkap dengan gorengan seperti bakwan ataupun risol.

Tips Membuat Sambal Kacang Gorengan

Membuat sambal kacang memang terbilang cukup mudah.

Namun ada beberapa tips agar sambal kacang bisa menghasilkan rasa yang gurih, pedas, dan kaya rasa.

1. Memilih kacang tanah

Gunakan kacang tanah kupas agar lebih praktis.

Sangrai kacang tanpa minyak hingga kecokelatan agar lebih gurih dan tidak terlalu berminyak.

2. Bumbu dasar yang wajib ada

• Cabai merah — Untuk warna merah cantik dan sedikit pedas
• Cabai rawit — Untuk tingkat kepedasan yang lebih pedas dibanding cabai merah
• Bawang putih & bawang merah — Untuk menambah aroma dan rasa gurih
• Gula merah — Memberi rasa manis alami dan memperkaya rasa
• Asam Jawa/air jeruk limau — Memberi kesegaran dan menyeimbangkan rasa
• Garam & kaldu bubuk — Untuk menyesuaikan rasa
• Air hangat — Untuk mengencerkan tekstur sambal agar mendapatkan kekentalan yang pas

Baca juga: Kumpulan Resep Serba Jamur Tiram untuk Menu Sahur Ramadan Anti Ribet

3. Tips menyimpan sambal kacang

Setelah sambal sudah siap, sebaiknya dibagi menjadi dua bagian.

Satu bagian untuk langsung disajikan, satu bagian lainnya disimpan dalam wadah tertutup.

Sambal kacang yang disimpan dalam wadah tertutup bisa tahan hingga 1 minggu di kulkas.

4. Tips tambahan

Selain tiga tips di atas, ada tambahan tips yang tidak boleh dilewatkan.

Untuk tekstur, jika suka tekstur kasar, jangan terlalu halus saat menghaluskan kacang.

Untuk cita rasa, jika ingin lebih gurih, tambahkan sedikit santan saat memasak.

Meski gorengan begitu lezat dan cocok disantap saat buka puasa, namun gorengan bukanlah menu ideal untuk berbuka puasa.

Konsumsi gorengan pada saat berbuka bisa menyebabkan peradangan pada tenggorokan. 

Apalagi jika makanan tersebut dikonsumsi bersama dengan minuman manis yang dingin.

”Gorengan juga mengandung banyak lemak yang secara jangka panjang bisa memicu kolesterol dan penyakit kardiovaskular lainnya,” kata Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof Dr Ari Fahrial Syam, dikutip dari Kompas.com.

Kandungan lemak di dalam gorengan juga bisa menyebabkan kenaikan berat badan.

Jika dikonsumsi selama tiga hari berturut-turut, gorengan bisa menyebabkan seseorang terkena batuk.

Meski demikian, kamu masih bisa mengonsumsi gorengan dengan batasan.

Baca juga: 4 Kreasi Resep Kolak Pisang yang Manis dan Enak Buat Takjil Buka Puasa

Guru Besar Bidang Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga IPB University, Ali Khomsan juga mengingatkan, jumlah gorengan yang dimakan harus dibatasi gar tidak mengalami masalah kesehatan.

Menurut Ali, pada prinsipnya sesuatu yang dikonsumsi berlebihan akan mendatangkan dampak kurang sehat bagi tubuh.

Saat orang mengonsumsi gorengan terlalu banyak saat berbuka, mereka jadi tak lagi bernapsu untuk makan makanan berat. 

Alhasil, konsumsi makanan lengkap yang seharusnya menjadi kontributor utama untuk memenuhi gizi justru berkurang.

Oleh sebab itu, Ari mengimbau agar konsumsi gorengan dibatasi untuk menjaga kesehatan tubuh selama Ramadan.

”Maksimal dua lah,” kata dia.

Takaran itu sudah cukup agar seseorang bisa mengonsumsi gorengan tanpa merasakan dampak buruknya.

(TribunTravel.com/SA)