lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Penerbangan Jakarta-Bali diminati begitu banyak penumpang.
Adapun penerbangan Jakarta-Bali lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang dan mendarat di Bandara Internasional Ngurah Rai Bali dengan waktu tempuh 1 jam 55 menit.
Ada beberapa maskapai yang menawarkan tiket pesawat murah Jakarta-Bali.
Harganya cukup terjangkau, mulai Rp 600 ribuan sekali jalan untuk penerbangan tanpa transit.
Baca juga: Tiket Pesawat Murah Makassar-Bali Tanpa Transit, Terbang Naik Citilink Mulai Rp 800 Ribu
Berikut daftar tiket pesawat murah Jakarta-Bali untuk penerbangan pada 2 Maret 2025, dirangkum TribunTravel dari Traveloka.
LIHAT JUGA:
AirAsia Indonesia
Berangkat dari Jakarta pukul 06.20 dan tiba di Bali pukul 09.05: Rp 691.319
Berangkat dari Jakarta pukul 08.00 dan tiba di Bali pukul 11.00: Rp 691.319
Berangkat dari Jakarta pukul 15.30 dan tiba di Bali pukul 18.25: Rp 784.892
Berangkat dari Jakarta pukul 08.40 dan tiba di Bali pukul 11.30: Rp 784.892
Berangkat dari Jakarta pukul 11.50 dan tiba di Bali pukul 14.40: Rp 865.419
Berangkat dari Jakarta pukul 09.40 dan tiba di Bali pukul 12.35: Rp 865.419
Berangkat dari Jakarta pukul 12.55 dan tiba di Bali pukul 15.50: Rp 865.419
Baca juga: Itinerary Solo Traveling ke Bali 3 Hari 2 Malam, Bujet Rp 3 Juta Termasuk Hotel & Tiket Pesawat PP
NAM Air
Berangkat dari Jakarta pukul 05.30 dan tiba di Bali pukul 08.20: Rp 742.644
TransNusa
Berangkat dari Jakarta pukul 06.40 dan tiba di Bali pukul 09.25: Rp 763.518
Berangkat dari Jakarta pukul 10.30 dan tiba di Bali pukul 13.20: Rp 763.518
Berangkat dari Jakarta pukul 15.10 dan tiba di Bali pukul 18.00: Rp 763.518
Berangkat dari Jakarta pukul 20.10 dan tiba di Bali pukul 23.10: Rp 763.518
Super Air Jet
Berangkat dari Jakarta pukul 04.30 dan tiba di Bali pukul 07.20: Rp 779.492
Berangkat dari Jakarta pukul 06.30 dan tiba di Bali pukul 09.20: Rp 779.492
Berangkat dari Jakarta pukul 08.30 dan tiba di Bali pukul 11.20: Rp 779.492
Berangkat dari Jakarta pukul 09.40 dan tiba di Bali pukul 12.30: Rp 779.492
Berangkat dari Jakarta pukul 10.30 dan tiba di Bali pukul 13.20: Rp 779.492
Berangkat dari Jakarta pukul 11.40 dan tiba di Bali pukul 14.30: Rp 779.492
Berangkat dari Jakarta pukul 12.30 dan tiba di Bali pukul 15.35: Rp 779.492
Berangkat dari Jakarta pukul 13.40 dan tiba di Bali pukul 16.35: Rp 779.492
Berangkat dari Jakarta pukul 13.55 dan tiba di Bali pukul 16.50: Rp 779.492
Berangkat dari Jakarta pukul 14.50 dan tiba di Bali pukul 17.45: Rp 779.492
Berangkat dari Jakarta pukul 15.50 dan tiba di Bali pukul 18.45: Rp 779.492
Berangkat dari Jakarta pukul 16.50 dan tiba di Bali pukul 19.45: Rp 779.492
Berangkat dari Jakarta pukul 17.55 dan tiba di Bali pukul 20.50: Rp 779.492
Baca juga: Tiket Pesawat Murah Bali-Surabaya Tanpa Transit untuk Mudik Lebaran 2025: Mulai Rp 600 Ribu
Citilink
Berangkat dari Jakarta pukul 05.05 dan tiba di Bali pukul 08.00: Rp 937.500
Berangkat dari Jakarta pukul 08.00 dan tiba di Bali pukul 10.55: Rp 937.500
Kenapa Harga Tiket Pesawat Last Minute Lebih Mahal?
Wisatawan yang hendak bepergian dengan menumpangi pesawat biasanya akan membeli tiket jauh-jauh hari supaya mendapatkan harga yang lebih murah.
Pasalnya, semakin mendekati jadwal keberangkatan biasanya harga tiket pesawat akan semakin mahal.
Namun, pernahkah kamu bertanya, mengapa maskapai penerbangan tidak memberikan harga tiket pesawat yang lebih murah mendekati waktu keberangkatan atau last minute untuk mengisi kursi pesawat yang masih kosong?
Menurut penjelasan pakar perjalanan Expedia, Christie Hudzon, yang dirangkum dari Kompas.com, maskapai penerbangan menggunakan penetapan harga dinamis untuk tiket pesawat.
Dalam hal ini, sistem akan terus menerus menghitung faktor-faktor untuk menentukan harga tiket pesawat.
Dengan demikian, harga tiket pesawat dapat berubah sewaktu-waktu.
Calon penumpang bisa memantau pergerakan harga tiket pesawat melalui beberapa, situs web seperti Expedia, Google Flights, dan Skyscanner.
Kata Hudzon, makna last minute pada penerbangan bisa dimaknai berbeda-beda.
Baca juga: Road Trip Seru ke Bali, Cek Itinerary 3 Hari 2 Malam dengan Keberangkatan Surabaya
Namun secara umum, last minute dapat diartikan sebagai pemesanan tiket dari nol hingga enam hari sebelum keberangkatan.
"Jika kamu memesan tiket dalam waktu 24 jam sebelum keberangkatan, itu adalah menit-menit terakhir sesungguhnya," kata Hudzon.
Pada dasarnya, kata Hudzon, harga tiket pesawat didorong oleh permintaan dan sangat dinamis.
Apalagi untuk tiket pesawat dengan destinasi tujuan yang ketersediaan penerbangannya rendah.
"Menjelang tanggal keberangkatan, maskapai penerbangan dapat menaikkan harga karena pelancong yang datang pada menit-menit terakhir biasanya memiliki lebih sedikit fleksibilitas, lebih sedikit pilihan, dan lebih mendesak sehingga bersedia membayar harga yang berlaku," jelas dia.
Maka dari itu, wisatawan yang memesan tiket last minute cenderung adalah pelancong bisnis yang tidak terlalu mempermasalahkan harga, atau mereka yang bepergian karena keadaan darurat, dan mungkin tidak punya pilihan lain.
(TribunTravel.com/SA)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.