Breaking News:

8 Tips Jitu Menghadapi Penerbangan Red-Eye Agar Tetap Segar di Pagi Hari

Menghadapi waktu terbang yang melibatkan malam hari bisa mengganggu pola tidur, menyebabkan kelelahan saat tiba di tujuan.

Kevin Andre /Unsplash
Ilustrasi penumpang yang melakukan penerbangan red-eye 

TRIBUNTRAVEL.COM - Penerbangan red-eye adalah istilah yang digunakan untuk penerbangan yang biasanya berangkat larut malam dan tiba di tujuan pada pagi hari. 

Banyak pelancong memilih penerbangan jenis ini karena beberapa keuntungannya, seperti tarif yang lebih murah dan kemampuan untuk memaksimalkan waktu di siang hari. 

Baca juga: Fitur Baru Google Flights: Cara Mudah Mendapatkan Harga Penerbangan Termurah

Baca juga: Haruskah Penumpang Selalu Mengencangkan Sabuk Pengaman Selama Penerbangan?

Selain itu, penerbangan red-eye juga memiliki keuntungan berupa suasana bandara yang lebih sepi dengan antrean keamanan yang lebih singkat, yang menjadikan perjalanan terasa lebih santai.

Namun, meskipun banyak kelebihan, penerbangan red-eye juga memiliki tantangan. 

Menghadapi waktu terbang yang melibatkan malam hari bisa mengganggu pola tidur, menyebabkan kelelahan saat tiba di tujuan, dan menimbulkan ketidaknyamanan akibat posisi duduk yang terbatas. 

Tetapi, dengan persiapan yang baik dan mengikuti beberapa strategi, kamu dapat menikmati penerbangan red-eye dengan lebih tenang dan nyaman. 

Dilansir dari themanual, berikut ini adalah beberapa tips penting yang bisa kamu terapkan.

Baca juga: Syarat Penerbangan Internasional 2024, Paspor Jangan Sampai Ketinggalan

1. Sesuaikan Waktu Penerbangan dengan Kebiasaan Tidurmu

Ilustrasi penumpang yang melakukan penerbangan red-eye
Ilustrasi penumpang yang melakukan penerbangan red-eye (Annie Williams /Unsplash)

Baca juga: Syarat Penerbangan Domestik 2024, Simak Dokumen yang Diperlukan untuk Naik Pesawat

Satu cara terbaik untuk membuat penerbangan red-eye lebih nyaman adalah dengan memilih jadwal penerbangan yang cocok dengan pola tidurmu. 

Jika kamu cenderung tidur larut malam, memilih penerbangan yang berangkat sangat malam atau bahkan dini hari bisa membuat kamu lebih mudah untuk tertidur selama penerbangan.

2 dari 4 halaman

Ini dapat membantumu merasa lebih segar saat tiba di tujuan.

Sebaliknya, jika kamu biasanya tidur lebih awal, mungkin lebih baik memilih penerbangan yang berangkat pada malam hari. 

Dengan cara ini, kamu bisa menyesuaikan diri dengan jadwal penerbangan tanpa harus mengubah pola tidur terlalu drastis. 

Setelah tiba di tujuan, kamu bisa melanjutkan tidur di hotel atau tempat menginap.

2. Persiapkan Tubuh dengan Menyesuaikan Zona Waktu Tujuan

Ilustrasi zona waktu yang terkadang membuat sebagian orang jet lag setelah melakukan penerbangan jarak jauh
Ilustrasi zona waktu yang terkadang membuat sebagian orang jet lag setelah melakukan penerbangan jarak jauh (Flickr/Grant)

Baca juga: Etihad Airways Buka Penerbangan Langsung Rute Abu Dhabi-Bali, Beroperasi Empat Kali Seminggu

Penerbangan red-eye seringkali mengakibatkan jet lag karena perbedaan zona waktu antara asal dan tujuan. 

Satu cara mengurangi efek jet lag adalah dengan mulai menyesuaikan pola tidurmu beberapa hari sebelum penerbangan

Cobalah tidur dan bangun lebih awal atau lebih lambat sesuai dengan zona waktu di tempat tujuan. 

Penyesuaian ini akan membantumu lebih cepat beradaptasi dengan waktu setempat, sehingga kamu bisa memanfaatkan waktu liburan atau perjalanan dengan lebih optimal.

Jika jadwal memungkinkan, ubah waktu tidur secara bertahap beberapa hari sebelum penerbangan

3 dari 4 halaman

Langkah ini akan membuat transisi lebih mulus saat kamu sampai di tujuan. 

Jika kamu bisa menyesuaikan pola tidur dengan waktu lokal tujuan, bahkan mungkin kamu bisa tetap terjaga selama penerbangan sehingga lebih siap saat tiba.

3. Pilih Tempat Duduk yang Nyaman

Ilustrasi suasana di dalam kabin pesawat.
Ilustrasi suasana di dalam kabin pesawat. (topcools tee /Unsplash)

Memilih tempat duduk yang tepat bisa membuat perbedaan besar dalam kenyamanan selama penerbangan red-eye. 

Sebagian besar orang lebih memilih kursi di dekat jendela untuk penerbangan semalam. 

Kursi ini memungkinkanmu untuk bersandar ke dinding pesawat, yang bisa menambah kenyamanan saat tidur. 

Selain itu, kamu tidak perlu khawatir terganggu oleh penumpang lain yang perlu keluar dari tempat duduknya.

Tempat duduk di dekat jendela juga memungkinkanmu untuk mengatur jendela pesawat, sehingga kamu bisa mengontrol cahaya yang masuk. 

Meski banyak maskapai meminta penumpang untuk menutup jendela selama penerbangan red-eye, ada manfaat dari mengatur kegelapan agar lebih mudah tidur.

4. Tetap Terhidrasi dengan Minum Air yang Cukup

Minum air putih dapat menghidrasi tubuh
Minum air putih dapat menghidrasi tubuh (Janosch Lino /Unsplash)
4 dari 4 halaman

Udara di dalam pesawat umumnya memiliki tingkat kelembaban yang rendah, yang dapat membuat penumpang cepat merasa dehidrasi. 

Mengonsumsi air sebelum, selama, dan setelah penerbangan sangat penting untuk menjaga kenyamanan tubuhmu. 

Sebaiknya hindari minuman berkafein dan beralkohol karena bisa memperparah dehidrasi dan mengganggu pola tidur.

Fokuslah pada air putih atau teh herbal yang lebih menenangkan.

Minum cukup air tidak hanya membantu mencegah dehidrasi, tetapi juga membantu menjaga energi setelah kamu tiba di tujuan.

Kamu akan merasa lebih segar dan siap untuk menjalani aktivitas berikutnya.

5. Siapkan Barang-Barang Esensial di Tas Tangan

Ilustrasi headphone.
Ilustrasi headphone. (Flickr/ Toshiyuki IMAI)

Mengemas barang-barang penting dalam tas tangan akan membantumu menghadapi penerbangan red-eye dengan lebih nyaman. 

Beberapa barang yang perlu dipertimbangkan antara lain:

- Selimut kecil atau syal untuk menjaga tubuh tetap hangat.

- Headphone peredam bising agar bisa tidur dengan tenang, mengurangi gangguan suara dari mesin pesawat atau penumpang lain.

- Masker mata untuk menghalangi cahaya dan membantu tidur lebih nyenyak.

- Bantal leher agar leher tidak tegang selama tidur.

- Pakaian atau sweater tambahan karena suhu kabin bisa berubah-ubah.

Barang-barang ini dapat membuat perjalanan lebih nyaman dan membantu menciptakan suasana yang kondusif untuk tidur.

6. Gunakan Pakaian yang Nyaman dan Praktis

Ilustrasi - Pramugari yang sedang bertugas di kabin pesawat.
Ilustrasi - Pramugari yang sedang bertugas di kabin pesawat. (Flickr.com/ Paul Stocker)

Memilih pakaian yang nyaman sangat penting untuk penerbangan red-eye.

Kenakan pakaian yang longgar dan berbahan lembut, seperti katun, agar lebih nyaman saat tidur. 

Karena suhu di dalam pesawat bisa sangat dingin atau panas, kenakan pakaian berlapis yang mudah disesuaikan dengan perubahan suhu kabin. 

Sepatu slip-on atau sepatu tanpa tali juga bisa memudahkanmu saat pemeriksaan keamanan dan mudah dilepas selama penerbangan.

7. Usahakan Tidur Selama Penerbangan

Ilustrasi penumpang di kabin pesawat
Ilustrasi penumpang di kabin pesawat (Unsplash/Mohammad Arrahmanur)

Tidur selama penerbangan red-eye adalah satu cara terbaik untuk meminimalkan kelelahan saat tiba di tujuan. 

Jika kamu berniat untuk tidur, lewati makanan dalam penerbangan dan makanlah sebelum atau sesudah penerbangan

Manfaatkan bantal, selimut, dan headphone untuk menciptakan suasana tidur yang nyaman. 

Jika sensitif terhadap cahaya atau suara, gunakan masker mata dan headphone peredam bising agar tidur lebih nyenyak.

8. Segarkan Diri Sebelum Mendarat

Ilustrasi pesawat akan mendarat darurat.
Ilustrasi pesawat akan mendarat. (Unsplash/Mitsuo Komoriya)

Sebelum pesawat mendarat, sempatkan diri untuk melakukan rutinitas pagi sederhana. 

Bersihkan wajah, sikat gigi, atau kenakan pakaian segar agar merasa lebih segar. 

Langkah ini akan membantumu merasa lebih nyaman saat sampai dan siap menjalani aktivitas di tujuan.

Peregangan ringan sebelum mendarat juga dapat membantu mengurangi kekakuan otot setelah duduk dalam waktu yang lama.

Tips Tambahan untuk Menghadapi Penerbangan Red-Eye

Beberapa tips tambahan yang bisa membuat penerbangan red-eye lebih menyenangkan adalah:

- Atur pikiran dengan tenang: Hindari stres berlebihan mengenai apakah kamu bisa tidur atau tidak di pesawat. 

Terlalu memikirkan ini bisa meningkatkan kecemasan dan malah membuatmu susah tidur. 

Santai saja, seperti menjalani malam biasa.

- Jauhkan perangkat elektronik: Cahaya biru dari layar gadget dapat mengganggu pola tidurmu dan juga mengganggu penumpang lain. 

Sebaiknya baca buku dengan lampu kecil atau lakukan aktivitas lain yang bisa membantumu mengantuk.

- Pertimbangkan melatonin: Jika merasa perlu bantuan untuk tidur, mengonsumsi melatonin bisa membantu tubuh rileks dan memudahkan tidur selama penerbangan.

Dengan persiapan yang matang dan mengikuti tips-tips ini, kamu dapat menjalani penerbangan red-eye dengan lebih nyaman dan tiba di tujuan dalam kondisi yang lebih segar dan siap untuk petualangan berikutnya.

Ambar/TribunTravel

Selanjutnya
Tags:
penerbanganJet Lagpenerbangan red-eye Yeti Airlines
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved