Breaking News:

Etihad Airways Buka Penerbangan Langsung Rute Abu Dhabi-Bali, Beroperasi Empat Kali Seminggu

Etihad Airways beroperasi empat kali seminggu, menggunakan Boeing 787-9 Dreamliner yang canggih.

Doc. Etihad Airways
Etihad Airways meluncurkan rute penerbangan langsung Abu Dhabi-Bali. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Etihad Airways membuka rute penerbangan baru.

Rute baru dari Etihad Airways adalah penerbangan langsung dari Abu Dhabi ke Bali.

Baca juga: 7 Cara Liburan ke Abu Dhabi dengan Anggaran Terbatas, Cek Waktu Kunjungan

Etihad Airways meluncurkan rute penerbangan langsung Abu Dhabi-Bali.
Etihad Airways meluncurkan rute penerbangan langsung Abu Dhabi-Bali. (Doc. Etihad Airways)

Baca juga: Panduan Waktu Terbaik Mengunjungi Abu Dhabi UEA Buat Kamu yang Baru Pertama Kali ke Sana

Menandai peluncuran layanan reguler, Etihad Airways mendarat untuk pertama kalinya di Denpasar, Bali pada Rabu.

Penerbangan perdananya, EY476, dirayakan di Bandara Internasional Zayed sebelum lepas landas pada Selasa malam.

Baca juga: Viral Foto Jennie BLACKPINK Pakai Hijab di Masjid Agung Sheikh Zayed Abu Dhabi

Baca juga: Presiden Jokowi Kunjungi Masjid Megah di Abu Dhabi sebelum Pulang ke Indonesia

Setibanya di Denpasar, pesawat disambut dengan penghormatan meriam air tradisional (traditional water cannon salute).

Selain itu, Kapten Etihad juga mengibarkan bendera UEA dan Indonesia dari kokpit untuk merayakan peluncuran koneksi langsung tersebut.

Layanan baru ini beroperasi empat kali seminggu, menggunakan Boeing 787-9 Dreamliner canggih yang dilengkapi kursi Business Studios dan Economy Smart yang terkenal dari Etihad.

Dengan 28 kursi di Kelas Bisnis dan 262 kursi di Kelas Ekonomi yang dilengkapi dengan sistem hiburan E-Box Etihad, tenaga listrik di kursi, dan konektivitas Wi-Fi dalam penerbangan, para tamu dapat mengharapkan pengalaman perjalanan yang nyaman dan menyenangkan, dilengkapi dengan layanan dan keramahtamahan kelas dunia.

“Saya merasa terhormat disambut di pulau ini hari ini, dan bangga bisa membawa penerbangan penuh dalam perjalanan perdana kami ke Bali.” kata Arik De, Chief Revenue and Commercial Officer Etihad dalam rilis yang diterima TribunTravel, Kamis (4/7/2024).

“Kami sangat senang dapat menambahkan Bali ke dalam daftar destinasi yang kami layani langsung dari Abu Dhabi.

2 dari 4 halaman

Ini menjadi destinasi kedua kami di Indonesia, setelah Jakarta.

Kami berharap dapat menghubungkan tamu-tamu kami dari Timur Tengah, Eropa, dan seluruh jaringan global kami dengan pulau tropis Indonesia.”

Pulau Bali memiliki sesuatu untuk ditawarkan bagi para pencari petualangan dan pencari suasana sosial dinamis, serta mereka yang mencari budaya, ketenangan dan kebugaran.

Untuk liburan yang menakjubkan, pengunjung dapat memilih untuk mengunjungi pantai yang indah dan memanjakan diri di surga para peselancar, atau mengeksplorasi daratan untuk mengunjungi persawahan dan pemandangan hijau yang memukau di pusat kebudayaan Ubud.

Dengan pemesanan yang dilakukan di etihad.com, tamu yang terbang ke Bali melalui Abu Dhabi dapat memilih untuk menambah masa inap hotel gratis dengan program Persinggahan Abu Dhabi dari Etihad.

Para tamu dapat menikmati keindahan Abu Dhabi, mulai dari pantai dan pemandangan gurun hingga daya tarik budaya dan santapan kelas dunia.

Awal bulan ini, Etihad juga meluncurkan penerbangan baru ke Al Qassim di Kerajaan Arab Saudi, Jaipur di India, serta destinasi musiman musim panas ke Antalya, Málaga, Mykonos, Nice, dan Santorini.

Baca juga: Kembali Aktif di Instagram, Laudya Cynthia Bella Unggah Foto Liburan ke Abu Dhabi

Berbicara tentang penerbangan, ada beberapa fakta unik yang mungkin belum pernah kamu dengar sebelumnya.

1. Penumpang kehilangan lebih dari sepertiga selera mereka selama penerbangan

Ilustrasi makanan di pesawat untuk penumpang
Ilustrasi makanan di pesawat untuk penumpang (Flickr/Yoshi Nagasaki)

Ada alasan sebenarnya mengapa makanan di pesawat terkadang terasa relatif hambar.

3 dari 4 halaman

Saat pesawat terbang di ketinggian, udara menjadi sangat kering dan tekanan udara turun.

Hal ini memaksa indra penciuman penumpang menurun, yang secara langsung memengaruhi cara mereka menilai rasa.

2. Pilot dan kopilot biasanya makan makanan berbeda

Ilustrasi pilot bekerja di kokpit pesawat
Ilustrasi pilot bekerja di kokpit pesawat (Pixabay/imcockpit)

Meskipun tidak ada aturan resmi, pilot dan kopilot umumnya makan makanan terpisah dan disiapkan secara berbeda.

Hal ini untuk menghindari risiko keracunan makanan atau penyakit lain yang dapat mempengaruhi kemampuan pilot atau kopilot dalam menerbangkan pesawat dengan baik.

3. Pesawat bisa terbang hanya dengan satu mesin

Mesin pesawat United Airlines UA328 terbakar di tengah penerbangan. Pesawat berhasil mendarat dengan satu mesin di bandara Denver, Sabtu (20/2/2021).
Mesin pesawat United Airlines UA328 terbakar di tengah penerbangan. Pesawat berhasil mendarat dengan satu mesin di bandara Denver, Sabtu (20/2/2021). (Twitter/michaelagiula)

Kebanyakan pesawat dirancang memiliki kemampuan terbang hanya dengan satu mesin.

Namun, hal ini biasanya mengacu pada pertengahan penerbangan dan pendaratan, karena mencapai daya dorong maksimum untuk lepas landas hanya dengan satu mesin yang beroperasi akan sangat menantang.

4. Pesawat juga bisa mendarat tanpa mesin yang beroperasi

Ilustrasi mesin pesawat
Ilustrasi mesin pesawat (Flickr/Derin)

Selain sebagian besar pesawat dapat beroperasi hanya dengan satu mesin, mereka juga dapat menggunakan strukturnya untuk beroperasi sebagai pesawat layang jika semua mesin mati.

4 dari 4 halaman

Artinya, pesawat yang mengalami beberapa kali kegagalan mesin saat terbang di ketinggian akan memiliki waktu terbang 20–30 menit untuk turun.

5. Pesawat terbang bisa tersambar petir

Sambaran petir selama hujan badai
Sambaran petir selama hujan badai (Ron Rev Fenomeno /Pixabay)

Pesawat hampir sering tersambar petir.

Diperkirakan petir menyambar sebuah pesawat setiap 3.000 jam terbang atau lebih.

Namun, belum pernah terjadi kecelakaan pesawat akibat sambaran petir sejak tahun 1967.

Hal ini karena pesawat modern mempunyai kemampuan untuk membiarkan muatan listrik petir mengalir langsung melalui pesawat dan keluar dari sisi lain.

Rekayasa yang cermat ini biasanya mencegah kerusakan pada pesawat.

6. Kabin diredupkan saat mendarat untuk tindakan darurat

Ilustrasi suasana di dalam kabin pesawat.
Ilustrasi suasana di dalam kabin pesawat. (topcools tee /Unsplash)

Banyak orang yang percaya bahwa meredupkan kabin hanya untuk membantu suasana menjelang pendaratan.

Namun jika di luar gelap, pramugari akan meredupkan lampu kabin agar mata penumpang dapat menyesuaikan diri dengan kegelapan.

Kemudian, jika terjadi keadaan darurat, penumpang dapat melihat lebih baik dalam kegelapan.

7. Asbak masih terdapat di toilet pesawat

Asbak rokok yang ditemukan di toilet pesawat
Asbak rokok yang ditemukan di toilet pesawat (Flickr/Fuzzy Gerdes)

Kebanyakan penumpang menggunakan toilet di pesawat tanpa menyadari bahwa asbak masih terpasang.

Hal ini menarik karena FAA telah melarang merokok di dalam pesawat sejak tahun 2000.

Namun, produsen menyertakan asbak karena, jika seseorang akhirnya merokok di toilet, penumpang akan mempunyai tempat untuk meletakkan rokok tersebut sehingga tidak akan menyebabkan kerusakan parah.

Ambar/TribunTravel

Selanjutnya
Tags:
BaliAbu DhabiEtihad Airways Mepamit Handry Satriago
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved