TRIBUNTRAVEL.COM - Menginjakkan kaki ke luar negeri untuk liburan memang terdengar menyenangkan. Ketika berlibur ke negara asing, kita dapat melihat dan mengenal lebih banyak perbedaan, mulai dari bahasa, budaya, hingga kehidupan sosial. Perjalanan ke luar negeri memberi kita kesempatan untuk memahami keberagaman dengan lebih dalam.
Namun, bagi orang-orang yang memiliki aerophobia atau fobia untuk bepergian dengan pesawat, liburan ke luar negeri bisa menjadi tantangan, mengingat perjalanan yang biasanya harus ditempuh dengan pesawat.
Dilansir dari Healthline, aerophobia akan membuat penderitanya merasa mual, gemetar, sesak napas, hingga serangan panik, baik sebelum maupun selama berada di pesawat. Kondisi ini tentu dapat menjadi kendala, terutama bagi mereka yang memiliki wishlist untuk bepergian ke luar negeri.
Meski begitu, ada beberapa cara yang dapat dilakukan jika ingin pergi berlibur ke luar negeri walaupun masih diselimuti rasa takut untuk naik pesawat. Berikut ini lima tips yang dapat membantu agar lebih merasa tenang saat terbang, terutama untuk perjalanan jarak jauh ke luar negeri.
1. Kenali Sumber Ketakutan
Langkah pertama adalah mengetahui sumber yang membuat takut. Apakah turbulensi, ketinggian, atau khawatir tentang keselamatan?
Dengan mengenali sumber ketakutan, kita dapat dengan mudah mencari cara untuk menghadapinya, seperti membaca informasi tentang prosedur keselamatan pesawat atau memahami bahwa turbulensi adalah hal normal dan tidak berbahaya.
Baca juga: Apa yang Terjadi Jika Seseorang Meninggal di Dalam Pesawat?
2. Lakukan Teknik Relaksasi
Latihan pernapasan dalam atau teknik meditasi dapat menjadi salah satu cara untuk membantu menenangkan pikiran dan tubuh. Sebelum dan selama penerbangan, cobalah menarik napas dalam-dalam dan keluarkan secara perlahan. Teknik ini bisa mengurangi kecemasan dan membuat tubuh dan pikiran menjadi lebih rileks.
3. Buat Diri Tetap Sibuk
Alihkan perhatian dengan aktivitas yang menyenangkan seperti membaca buku, menonton film, atau mendengarkan musik selama penerbangan. Jika fokus berhasil terdistraksi, kecemasan pun akan berkurang karena pikiran mulai sibuk dengan hal-hal yang positif.
4. Pilih Kursi dengan Bijak
Memilih kursi di bagian depan pesawat atau dekat jendela dapat membantu untuk menciptakan perasaan lebih aman. Di bagian depan pesawat, kita akan merasakan turbulensi lebih sedikit dibanding bagian belakang.
Sementara itu, dengan duduk di dekat jendela, kita dapat melihat pemandangan yang dapat membantu kita merasa lebih terhubung dengan lingkungan luar.
5. Bicarakan dengan Kru Pesawat
Jika tetap merasa cemas, jangan ragu untuk berbicara dengan kru pesawat. Mereka sudah terbiasa menghadapi penumpang yang takut terbang dan akan dengan senang hati membantu. Nantinya, mereka akan menjelaskan lebih lanjut tentang keselamatan penerbangan.
Mengatasi ketakutan memang tak semudah membalik telapak tangan, namun dibalik setiap ketakutan, selalu ada cara yang bisa dilakukan untuk menguranginya.
Jangan biarkan rasa takut menghalangi kesempatan untuk mengeksplorasi dunia dan menciptakan kenangan indah selama liburan ke luar negeri.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.