TRIBUNTRAVEL.COM - Viral aksi sejumlah warga yang beramai-ramai memancing buaya.
Meski berbahaya, para warga tampak begitu menikmati momen saat buaya berhasil mematuk umpan yang mereka lemparkan ke sungai.
Diketahui, lokasinya berada di atas Jembatan Laeya, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.
Detik-detik saat warga berhasil memancing buaya ini pun viral di media sosial X usai diunggah akun @Pai_C1 Minggu (14/7/2024).
Baca juga: Video Viral Pelaut Panggil Buaya, Minta Tolong Buka Minuman Kaleng Pakai Giginya
Dalam video terlihat para warga yang melemparkan umpan berupa daging seekor ayam ke sungai.
Umpan tersebut dikaitkan pada tali dengan panjang kurang lebih 10 meter.
LIHAT JUGA:
Tak berselang lama seekor buaya berukuran sedang pun mendekati dan memakan umpan yang dilemparkan warga.
Usai umpat berhasil dimakan oleh buya, para warga kemudian beramai-ramai berusaha menarik tali untuk mengangkat buaya itu.
Baca juga: Wanita Tinju Buaya Demi Selamatkan Saudara, Dapat Apresiasi dari Raja Inggris
“Kejar kejar, lepas lepas tarik,” teriak para pemancing.
Aksi saling tarik menarik antara buaya dan para pemancing pun tampak begitu seru.
Sesekali buaya tersebut tampak menenggelamkan dirinya ke dalam sungai untuk menarik umpan dengan kuat.
Tak kalah dari buaya, para pemancing pun melakukan perlawanan dengan menarik kembali tali dari gigitan buaya.
Sayangnya hingga video berakhir tak terlihat para pemancing itu berhasil menarik buaya ke permukaan.
Nelayan Temukan Buaya 3 Meter saat Memancing
Sementara itu, dilaporkan Kompas.com, sejumlah nelayan di Puntaru, Desa Tudde, Kecamatan Pantar Tengah, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengamankan seekor buaya.
Buaya itu ditemukan saat beberapa nelayan sedang memancing ikan di pesisir pantai Kampung Puntaru.
"Untuk jenis kelamin buayanya belum diketahui. Ukuran panjang 3,6 meter," kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) NTT Arief Mahmud kepada Kompas.com, Senin (15/7/2024).
Baca juga: Unik, Gereja Italia Ini Memiliki Buaya Berusia 500 Tahun yang Menggantung di Langit-Langit
Arief menuturkan, awalnya sejumlah nelayan sedang memancing ikan. Tak lama kemudian, seekor buaya muncul dan bergerak menuju pantai.
Warga kemudian beramai-ramai berkumpul dan menangkap buaya tersebut dengan cara menggunakan tali nilon.
Setelah itu, warga kemudian menghubungi aparat desa dan BBKSDA NTT untuk penanganan lebih lanjut.
Petugas BBKSDA lalu berangkat dari Kalabahi, ibu kota Kabupaten Alor, menggunakan perahu motor, dengan tujuan Pelabuhan Nule.
"Hal ini karena perahu motor tidak bisa ke lokasi desa Tude akibat kondisi cuaca, angin kencang dan gelombang tinggi," ungkap Arief.
Petugas lalu bersama kepala desa dan masyarakat menuju lokasi buaya diikat, dan langsung melakukan penanganan untuk dimasukkan ke kotak kayu dengan ukuran empat meter.
Baca juga: Pria Ngaku Gigit Buaya setelah Sempat Diterkam, Kini Alami Luka Berat di Tangan
Selanjutnya buaya dimasukkan ke kotak kayu dengan ukuran panjang 4 meter dan lebar 50 centimeter. Kotak berisi buaya itu selanjutnya diangkut ke rumah kepala desa.
Kemudian, ritual secara adat digelar kepala desa yang merupakan raja di Kampung Puntaru, yang dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara serah terima satwa.
Petugas lalu mengevakuasi buaya ke kantor Resort Alor.
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Viral Aksi Memancing Buaya di Jembatan Laeya Konawe Selatan, Tak Kalah Seru dari Pancing Ikan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.