Breaking News:

Pria Ngaku Gigit Buaya setelah Sempat Diterkam, Kini Alami Luka Berat di Tangan

Seorang pria di Bangka Belitung mengaku bahwa dirinya menggigit buaya setelah sempat diterkam.

Editor: Sinta Agustina
Kyaw Tun/Unsplash
Ilustrasi buaya. Seorang pria di Bangka Belitung mengaku bahwa dirinya menggigit buaya setelah sempat diterkam. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pria di Bangka Belitung mengaku bahwa dirinya menggigit buaya setelah sempat diterkam.

Informasi tersebut dibagikan akun Instagram @bangkabelitunginfonews.

Kolase buaya dan seorang pria bernama Arjo (32) terbaring lemas usai diterkam sang predator di Sungai Nyire, Desa Delas, Kecamatan Airgegas, Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung pada Jumat (5/1/2024) lalu.
Kolase buaya dan seorang pria bernama Arjo (32) terbaring lemas usai diterkam sang predator di Sungai Nyire, Desa Delas, Kecamatan Airgegas, Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung pada Jumat (5/1/2024) lalu. (Instagram)

Dalam video unggahan akun Instagram @bangkabelitunginfonews, menunjukkan seorang pria terbaring lemas di rumah sakit diduga usai diterkam buaya.

Video kemudian memperlihatkan kondisi tangan seorang pria bernama Arjo yang terluka parah diduga akibat diterkam buaya.

Baca juga: Momen Ngeri Buaya Raksasa Mencuri Mesin Pemotong Rumput, Videonya Viral di Media Sosial

Dalam video tersebut, Arjo terlihat meneteskan air mata saat perekam video membuka selimut yang menutupi tangannya itu.

Sesekali orang yang berada di samping Arjo mengusap kepalanya.

LIHAT JUGA:

Berdasarkan keterangan dari unggahan tersebut, Arjo kini tengah membutuhkan bantuan untuk proses penyembuhan tangannya yang terputus.

“Korban terkaman buaya ganas di Sungai Nyire, Arjo membuka donasi. Open donasi ini untuk membantu kebutuhan Arjo selama proses penyembuhan lengannya yang putus akibat sambaran buaya pada Jumat (5/1/2023) lalu,” tulis keterangan dalam unggahan tersebut.

Video itupun sempat viral di media sosial beberapa waktu yang lalu.

Baca juga: Video Viral Pria Curhat dengan Buaya di Tepi Sungai, Berkali-kali Memanggilnya Ibu

2 dari 4 halaman

Mengutip dari POSBELITUNG.co, peristiwa tersebut diketahui terjadi di Sungai Nyire, Desa Delas, Kecamatan Airgegas, Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung pada Jumat (5/1/2024) lalu.

Kejadian itu bermula saat Arjo berencana memasang jaring ikan di Sungai Nyire bersama anak dan keponakannya.

Ilustrasi seekor buaya.
Ilustrasi seekor buaya. (Flickr/Demian)

Mereka menggunakan sampan di sungai dengan kedalaman satu meter itu.

Di tengah aktivitasnya, dari arah belakang Arjo diterkam buaya yang diperkirakan sepanjang tiga meter.

Padahal, Arjo telah 10 tahun mencari ikan di sungai tersebut dan tak pernah mengalami kejadian itu.

Saat itu, Arjo mengaku sempat melawan buaya tersebut sembari memberitahukan ke anak dan keponakannya agar lari dari sungai.

“Saya mencoba menyelamatkan diri, tapi karena buaya terus menyerang dan menggigit bahu kiri. Dan ketika menggigit tangan kanan, saya gigit bagian leher buaya kurang lebih dua menit dan dia (buaya) langsung melepaskan saya,” kata Arjo, Minggu (7/1/2024).

Meski lepas dari buaya, Arjo mengalami luka serius.

Ia kehilangan tangan kanan hingga ke bagian bahu.

Ia kemudian bersama anak dan keponakannya mencari pertolongan.

Baca juga: Video Viral, 3 Ekor Buaya Muncul dari Dalam Tanah usai Permukaan Cor Semen Dibongkar

3 dari 4 halaman

“Usai kejadian itu dan saya bersama anak-anak langsung lari dari buaya di sungai, sampan ataupun motor kami tinggal karena tidak mengemudi. Kondisi saya, ya berlumuran darah dan sampai-sampai celana yang saya pakai basah lecep (kuyup—Red),” ujarnya.

Ia pun mengaku bersyukur dapat selamat dari terkaman buaya dan berharap kejadian serup tak terulang lagi.

Kini Arjo dirujuk ke RSUD Dr (HC) Ir Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Pada Sabtu (6/1/2024) kemarin, dia mengaku baru menjalan satu kali tindakan operasi untuk menjahit luka akibat kehilangan tangan kanan.

Ilustrasi rumah sakit.
Ilustrasi rumah sakit. (Unsplash/Markus Frieauff)

Usai kejadian tersebut, kini penggalangan dana dilakukan untuk meringankan beban Arjo dan keluarganya pasca menjalani operasi lengan tangan kanannya di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Dr (HC) Ir Soekarno beberapa waktu lalu.

Sebab, Arjo diketahui merupakan menjadi tulang punggung keluarganya, dengan dua orang anak dan satu orang istri.

Baca juga: Viral Pesepakbola Jadi Korban Serangan Buaya, Diseret saat Berenang, Tubuhnya Hilang

Baca juga: Heboh Pria di Meksiko Menikahi Buaya, Ternyata Ada Alasan Tersendiri

Saat ini Arjo juga telah menjalani prosedur operasi di RSUP Ir Soekarno pasca menjadi korban serangan buaya.

Hal ini diungkapkan oleh Penjabat (Pj) Kepala Desa Delas, Tan Jaya.

“Iya benar, kami membuka penggalangan dana untuk membantu warga kami yang menjadi korban serangan buaya saat mencari ikan,” ujarnya, Senin (8/1/2024).

Untuk itu, Pemerintah Desa juga segera melakukan pembahasan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

4 dari 4 halaman

“Pemerintah Desa Delas juga akan membahas permasalahan ini, bagaimana desa bisa membantu kebutuhan Arjo ini. Nantinya bagaimana apakah tangannya akan menggunakan tangan palsu, ini akan kita bahas,” jelas Tan Jaya.

(Tribunnews.com/Linda) (POSBELITUNG.co/Cepi Marlianto)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Pria di Bangka Belitung Diterkam Buaya, Ngaku Sempat Gigit Balik si Predator.

Selanjutnya
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Bangka BelitungBangka SelatanAirgegas Kue Rintak Sambal Rusip Paksian Pantai Penyabong Pantai Serdang
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved