8 Cara Mengempukkan Daging Sapi Kurban dengan Bahan yang Ada di Rumah, Lumuri Garam dan Pakai Buah

Kamu bisa menggunakan tangan.

Pukul potongan daging dengan bagian tangan mengarah ke luar.

2. Lumuri daging dengan garam kasar

Baca juga: 8 Ide Menu Olahan Daging Kurban yang Lezat, Ada Sate hingga Sapi Lada Hitam

Ingin membuat steak pakai daging sapi kurban?

Kamu bisa mengempukkannya dengan garam.

Dalam hal ini, potongan daging sapi harus memiliki ketebalan minimal 4 sentimeter: ketebalan tersebut akan memungkinkan daging menciptakan kerak luar, sehingga menjaga masakan bagian dalam.

Untuk menghilangkan kelembapan berlebih pada potongan daging sapi, taburkan garam kasar.

Taburkan kedua sisinya dan diamkan minimal 1 jam, untuk menghilangkan kelebihan air, menyisakan lemak dan protein.

Bilas daging dan keringkan dengan baik sebelum dimasak.

Ingatlah bahwa semakin banyak kamu membiarkan daging dalam garam, dagingnya akan semakin empuk: daging dapat didiamkan hingga 24 jam.

3. Bumbu asam

Untuk potongan daging sapi yang lebih tipis, kamu bisa mencoba mengempukkannya dengan buah jeruk atau cuka.

Buah jeruk atau cuka dapat memecah serat otot daging sapi sehingga lebih empuk saat dimasak.

Biarkan daging sapi terendam dalam campuran cuka dan jus lemon semalaman.

Namun perlu diingat bahwa cuka dan lemon cenderung memberi rasa pada daging.

Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan metode ini jika perlu menyiapkan irisan daging atau bahkan daging dengan saus tomat.

Dalam kasus terakhir, tomat juga akan membantu melunakkan daging.

4. Bumbui dengan pure buah

Daging juga bisa empuk dengan menggunakan prinsip pelunakan enzimatik.

Enzim merupakan molekul yang mempercepat proses pelunakan daging.

Di antara buah-buahan yang akan digunakan untuk bumbu rendaman, direkomendasikan kiwi, nanas, dan pepaya.

Berikan preferensi pada kiwi, yang tidak terlalu memberi rasa pada dagingnya, karena rasanya lebih netral.

Namun untuk nanas, berhati-hatilah: sebenarnya nanas mengandung bromelain, zat yang bisa membuat daging menjadi bubur jika dibiarkan direndam dalam waktu lama.

5. Memasak perlahan

Jika kamu hanya memiliki sedikit waktu, bisa dengan memasaknya.

Yang pertama adalah memasak perlahan dalam wajan dengan api kecil.

Dengan cara ini, jaringan ikat – yang menyatukan serat otot – akan memiliki banyak waktu untuk meleleh, membuat daging lebih empuk dan enak dikunyah.

Lalu ada sedikit tip agar daging tidak mengering saat dimasak.

Kamu bisa terus menerus membasahi daging dalam panci dengan air atau kaldu.

6. Memanggang

Memanggang adalah salah satu metode menyiapkan daging sapi yang paling lezat: membuat daging empuk, berair, dan memberikan aroma berasap yang khas.

Metode memasak ini sangat baik untuk steak dan daging yang kaya lemak: suhu tinggi memungkinkan lemak berlebih meleleh, sehingga persiapannya lebih ringan.

Jadi, saat memanggang, tidak perlu menambahkan lemak lain.

7. Tambahkan garam kasar di tengah proses memasak

Satu kesalahan yang sering dilakukan saat menyiapkan irisan daging sapi adalah menambahkan garam halus saat memasak.

Cara ini membuat daging menjadi kering dan mengecil, serta kehilangan rasa.

Jika ingin mencicipi sepotong daging yang lembut dan lezat, tambahkan garam kasar di tengah proses memasak.

Dagingnya akan sangat empuk.

8. Gunakan baking soda

Rahasia paling sederhana adalah menggunakan baking soda, sebuah trik kecil yang memungkinkan kamumendapatkan daging yang lembut, tanpa mempengaruhi rasanya.

Lalu bagaimana cara menggunakannya?

Saat daging sudah matang sepertiganya, tambahkan sedikit soda kue: dibutuhkan satu sendok teh untuk setiap setengah kilo daging.

Kamu bisa menambahkannya ke dalam masakan apa pun: berhati-hatilah jika memasak daging dengan saus tomat, karena bisa terciprat: sebenarnya soda kue bereaksi jika bersentuhan dengan komponen lain sehingga membentuk gelembung.

Namun akan bermanfaat untuk melunakkan daging.

Ambar/TribunTravel