Breaking News:

Dihukum Makan Cabai oleh Ayahnya gegara Bohong, Bocah 4 Tahun Tewas

Disebutkan bahwa bocah 4 tahun itu dihukum karena berbohong saat latihan pispot malah BAB.

charlesdeluvio /Unsplash
Ilustrasi bocah belajar pakai pispot. Disebutkan bahwa bocah 4 tahun itu dihukum karena berbohong saat latihan pispot malah BAB. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Nasib tragis harus dialami bocah 4 tahun.

Bocah ini dihukum makan cabai oleh ayahnya.

Baca juga: 7 Makanan Khas Singapura yang Wajib Kamu Coba saat Pertama Kali Liburan ke Sana

Ilustrasi cabai hijau. Viral bocah 4 tahun dihukum makan cabai.
Ilustrasi cabai hijau. Viral bocah 4 tahun dihukum makan cabai. (Unsplash/ Mufid Majnun)

Baca juga: Restoran Singapura Picu Kontroversi Usai Hidangkan Telur Gurita Mentah, Tampilannya Bak Alien

Gegara dipaksa makan cabai, bocah ini harus merenggang nyawa.

Dilansir dari News18 pada Rabu, (5/5/2024), seorang ayah berusia 38 tahun di Singapura telah dijatuhi hukuman delapan bulan penjara setelah kematian tragis putranya.

Baca juga: 7 Kafe Baru di Singapura yang Bisa Kamu Kunjungi Buat Menikmati Makan Malam Enak dan Mengenyangkan

Baca juga: 7 Tempat Makan di Singapura Buat Sarapan Enak dan Mengenyangkan

Tindakan tegas sang ayah untuk mendisiplinkan ini justru berujung mimpi buruk.

Dikabarkan, sang ayah memaksa anaknya untuk memakan sepotong cabai ke dalam mulut putranya sebagai hukuman.

Disebutkan bahwa bocah 4 tahun itu dihukum karena berbohong saat latihan pispot malah BAB.

Saat otopsi dilakukan, terungkap bahwa saluran napas anak tersebut terhalang oleh cabai berukuran 1 cm x 8 cm.

Cabai yang menyangkut ini menyebabkan kematian dini pada bocah nahas tersebut.

Kabarnya, insiden tersebut terjadi setelah sang ayah mencium bau tinja dari putranya saat buang air di pispot.

Baca juga: 5 Hotel di Sekitar Orchard Road Singapura, Surganya Traveler Pencinta Belanja

Ilustrasi bocah belajar pakai pispot. Disebutkan bahwa bocah 4 tahun itu dihukum karena berbohong saat latihan pispot malah BAB.
Ilustrasi bocah belajar pakai pispot. Disebutkan bahwa bocah 4 tahun itu dihukum karena berbohong saat latihan pispot malah BAB. (billow926 /Unsplash)
2 dari 4 halaman

Saat sang ayah menanyakan si anak, bocah itu tak mengaku telah BAB.

Lalu si ayah memutuskan untuk mendisiplinkan putranya dengan menyuruhnya memakan cabai.

Dalam laporan CNA, bocah itu sedang berbaring tiduran sembari menangis dan menolak makan cabai pedas nahas itu.

Sang ayah ternyata tak berhenti meski si anak menolak, ia duduk di kursi dan berusaha membuat anaknya memakan cabai dengan cara memasukkannya ke dalam mulutnya secara paksa.

Kemudian, dia melepaskan si bocah karena sudah ditelan.

Salah sangka dan menduga si anak sudah berhasil menelan cabai, bocah itu justru berlarian di sekitar rumah.

Ternyata si anak menunjuk ke arah tenggorokannya dan terjatuh.

Melihat kondisi anaknya, sang ibu berusaha membantu dengan melakukan manuver Heimlich.

Di mana sang ibu menekan dada anak dari belakang, namun nahas ia tak tertolong.

Baca juga: 5 Kasus Pembunuhan Mengerikan di Singapura yang Terjadi Pada Tahun 2000an, Malangnya Nasib Nonoi

Setelah menelepon tim kesehatan darurat sang ayah pun bergegas menuju ke klinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan.

3 dari 4 halaman

Sayangnya, si anak dinyatakan meninggal dunia saat tiba di klinik sekitar pukul 15.10 sore di RSUD Sengkang, Singapura.

Dalam persidangan, pengacara tersangka Taufiq Suraidi, mengajukan tuntutan hukuman tujuh bulan penjara dengan mengajukan pernyataan istrinya yang menyatakan bahwa ia menyayangi semua anaknya.

Taufiq menegaskan, kliennya merupakan sosok laki-laki berkeluarga yang mengutamakan kesejahteraan anak-anaknya.

Ia mengaku tidak melakukan kekerasan terhadap anak-anaknya.

Dalam pengakuannya, pria tersebut menyebut hanya memasukkan sebagian kecil cabai dan berhenti begitu ia merasakan cabai tersebut melewati gigi putranya.

“Semua itu menunjukkan bahwa niatnya dalam mendisiplinkan anaknya hanyalah untuk mengajarkan bahwa berbohong bukanlah perilaku yang patut dilakukan."

"Ini adalah sesuatu yang harus dia jalani seumur hidupnya."

"Meski begitu, saya yakin hukum harus ada jalannya."

"Dia telah belajar hal yang paling menyakitkan dari kejadian ini dan kecil kemungkinannya untuk melakukan pelanggaran lagi.”

Sementara itu, Hakim Distrik Ong Hian Sun menyatakan:

4 dari 4 halaman

“Kasus ini sungguh menyedihkan. Hal ini sebenarnya bisa dicegah jika Anda tidak menerapkan metode seperti itu untuk mendisiplinkan anak Anda."

"Metode mendisiplinkan korban yang rentan, atau metode semacam ini, harus dihindari.”

Setelah kejadian tragis tersebut, pelaku pun mengidap depresi dan sempat berpikir untuk menghabisi diri sendiri.

(TribunTrends/Dhimas)

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Tragis, Bocah 4 Tahun di Singapura Meninggal Gegara Dihukum Makan Cabai, Ayah Langsung Dipenjara

Selanjutnya
Sumber: Tribun Style
Tags:
Singapuracabaikasus kematian Curry Puff Popiah Makdous Widi Astutik Fomepizole
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved