7 Makanan Khas Singapura yang Wajib Kamu Coba saat Pertama Kali Liburan ke Sana

Dari sekian banyak hidangan lokal yang memiliki sejarah yang sama dengan negara tetangga Malaysia , laksa mungkin yang paling tidak menimbulkan perdebatan.

Hidangan bihun Peranakan terkenal dengan kuah santan dan sambal terasinya yang beraroma, namun variasi regionalnya banyak.

Di Singapura, laksa Katong yang populer menggunakan mie yang dipotong menjadi beberapa bagian lebih pendek sehingga dapat dimakan hanya dengan sendok, sedangkan laksa Siglap memiliki kuah yang lebih kental dan pedas.

3. Nasi ayam hainan

Diadaptasi dari hidangan yang dibawa oleh imigran Tiongkok, nasi ayam Hainan menyajikan ayam rebus yang disajikan dengan warna agak merah muda dan empuk sempurna.

Nasi sama pentingnya dengan hidangan ini, dan digoreng terlebih dahulu dengan lemak ayam sebelum dimasak dengan kaldu ayam rebus, jahe, dan bawang putih.

Secara tradisional, ayam rebus disajikan dingin, namun sebagian besar kedai jajanan juga menawarkan nasi ayam panggang.

Pastikan untuk mencobanya dengan saus pendampingnya—cabai cincang, jahe bubuk, dan kecap kental.

4. Rojak

Rojak terdiri dari buah dan sayuran seperti nanas, mentimun, tau pok (tahu puff), dan adonan gorengan dicincang dan dimasukkan ke dalam saus manis dan gurih, yang biasanya berisi terasi udang dan terasi yang difermentasi.

Hidangan ini kemudian ditaburi dengan kacang parut dan jahe, yang memberikan aroma bunga dan rasa pedas pada hidangan tersebut.

5. Kari kepala ikan

Kari kepala ikan mewakili perpaduan budaya yang sebenarnya: Kari ini diciptakan oleh koki India Selatan untuk menarik pengunjung Tiongkok, yang menganggap kepala ikan sebagai makanan lezat.

Sangat penting untuk menggunakan kepala ikan kakap merah segar, yang direbus dalam kari ikan ala India Selatan yang tipis dan pedas dan disajikan dalam panci tanah liat.

Daging di sekitar pipi sangat lembut, tetapi jika suka yang agak ekstrem, pastikan untuk mencoba bola matanya, yang disukai karena rasa umaminya.

6. Hokkien mee

Dikenal secara lokal sebagai Hokkien mee , hidangan mi ini disukai karena berbagai macam udang, tauge, cumi, irisan daging babi, dan telur, yang semuanya digoreng dengan kaldu udang dan daging babi sebelum disajikan dengan sambal dan jeruk nipis.

Penduduk setempat sering kali mengidentifikasi mee Hokkien yang enak berdasarkan kekuatan wajannya hei , yang mengacu pada aroma gosong atau “nafas” dari wajan besi yang dibumbui dengan baik.

Namun berhati-hatilah: “Hokkien mee” mengacu pada hidangan yang sangat berbeda di negara tetangga Malaysia.

7. Kaya toast

Sarapan klasik khas Singapura ini merupakan makanan pokok di kopitiam mana pun.

Irisan roti lembut dipanggang dan diolesi kaya , selai manis yang terbuat dari santan, daun pandan, telur, dan gula.

Sepotong mentega asin kemudian diapit di antara irisan untuk memberikan rasa gurih.

Roti bakar kaya biasanya dijual dalam kombinasi dengan kopi (kopi Nanyang) dan telur rebus, yang bisa dibumbui dengan kecap dan diseruput langsung dari cawannya.

Ambar/TribunTravel