TRIBUNTRAVEL.COM - Kisah romantis datang dari pasangan suami istri asal Jawa Barat yang berangkat haji belum lama ini.
Pasutri dari Jawa Barat tersebut diketahui berangkat haji beda kloter, sehingga mereka tak bersama-sama.
Baca juga: Arab Saudi Izinkan Akad Nikah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
Namun ada yang menarik perhatian, meski berangkat beda kloter rupanya keduanya dipertemukan di gerbang cinta Masjid Nabawi.
Sontak saja kisah romantis ini menjadi viral di media sosial.

Begini cerita romantis itu dimulai.
Pasangan suami istri atau pasutri bernama Irpan Hilmi (42) dan Saptaria Suciani (30) ini berangkat haji beda kloter.
Baca juga: Ketahuan Merokok di Kawasan Masjid Nabawi Kini Langsung Kena Denda Rp 800 Ribu
Namun, mereka bertemu secara tidak sengaja bertemu tepat di ‘gebang cinta’ Masjid Nabawi.
Mereka pun semringah ditambah mengingat akan melaksanakan ibadah haji bersama meski beda kloter.
Diketahui sebelumnya, pasutrini berangkat haji berbeda kloter dan waktu keberangkatan pun juga berbeda.
Baca juga: Ridwan Kamil dan Zara Rekam Keindahan Masjid Nabawi Melalui Sketsa: Merekam dengan Cara Manual
Sang istri, Saptaria Suci berangkat 5 hari lebih dulu dibandingkan Irpan Hilmi.
Suci berangkat dari Sukabumi, sementara Irpan sang suami dari Ciamis, Jawa Barat.
Bahkan Irpan sempat mengantarkan Suci saat sang istri dan ibunya berkumpul di Gedung Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Bandung, Jawa Barat, sebelum berangkat ke embarkasi.

Itulah pertemuan terakhir pasangan suami istri itu sebelum berangkat ke Tanah Suci.
Namun siapa sangka, keduanya tak sengaja bisa bertemu di gerbang 338 Masjid Nabawi, Madinah, Jumat (24/5/2024).
“Rasanya sedih ya, campur-campur. Tapi dalam hati berucap, semoga bisa bertemu di Nabawi,” ungkap Suci, ditemui di Masjid Nabawi, Madinah, Jumat (25/5/2024), dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Gara-gara Ketahuan Merokok di Masjid Nabawi, Jemaah Haji Indonesia Hampir Kena Hukuman
Kisah Tak Terduga
Ternyata ada kisah tak terduga di balik pertemuan mereka yang tak sengaja bertemu di Masjid Nabawi hingga berangkat haji bersama.
Ternyata perjalanan haji Suci dan Irpan tergolong unik.
Hal itu lantaran awalnya Suci sebenarnya belum berniat berangkat haji.
Awalnya, ayah dan ibunda Suci yang seharusnya berangkat haji tahun ini.
Lima bulan lalu, kedua orangtua Suci bahkan sudah mengikuti manasik haji.
Tak disangka, kondisi sang ayah memburuk dan meninggal dunia sehari setelahnya.
Baca juga: Sandal yang Hilang di Masjid Nabawi Disebut Jadi Penebus Dosa, Benarkah?
Suci pun ditawari untuk menggantikan porsi sang ayah dan menemani ibunya untuk berhaji.
“Hasil rembuk keluarga akhirnya saya yang berangkat. Itu juga suami yang bantu mengurus berkas-berkasnya,” ucap Suci yang asli Sukabumi itu.
Sementara, Irpan sudah mendaftar haji meski belum waktunya berangkat.
Saat tahu ada kebijakan pendamping lansia, dia pun mendafar untuk menemani sang ayah berhaji.
“Jadi kami merasa berkah lah, sama-sama bisa mendampingi orangtua untuk naik haji.
Itu bukti bakti kepada orangtua,” kata Irpan.
Pada musim haji 2024 ini, Pemerintah mengambil kebijakan baru untuk kuota pendampingan lansia, pendamping jamaah haji penyandang disabilitas, dan penggabungan mahram.
Demikian, Suci berangkat haji karena menggantikan ayahnya yang meninggal.
Sementara Irpan sang suami berangkat haji sebagai pendamping lansia.
Saat tahu sama-sama berangkat haji meskipun berbeda kloter, keduanya pun sangat senang.
Namun di sisi lain Suci mengaku ada rasa sedih saat terpaksa berpisah karena berbeda kloter dan waktu keberangkatan berbeda.
Suci tiba 5 hari lebih dulu dibandingkan Irpan.
“Selama di Madinah ini saya memang belum bilang tinggal di hotel mana, takutnya suami enggak fokus. Saya bilang, nanti aja kita bertemu di (Masjid) Nabawi,” katanya.
Hingga akhirnya Suci dan Irpan pun akhirnya bertemu di Masjid Nabawi, di depan gerbang 338 yang lazim disebut gerbang cinta.
Mereka pun dengan semringah dan berfoto bersama.
“Senang sekali akhirnya bisa bertemu, di Masjid Nabawi lagi,” ucap Suci.
Pasutri yang telah dikaruniai 4 anak ini, Senin (27/5/2024) terpaksa berpisah lagi.
Suci akan berangkat lebih dulu ke Mekkah, sementara Irpan masih akan berada di Madinah hingga sepekan ke depan.
“Enggak apa-apa, nanti Insya Allah bertemu lagi di Mekkah,” ucap Suci sambal melirik mesra sang suami.
Pasutri ini pun pamit. Irpan hendak mengantar Suci ke hotelnya, yang tak terlalu jauh dari gerbang 338, sekaligus bertemu dengan ibu mertua.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kisah Pasutri Asal Jawa Barat Berangkat Haji Beda Kloter Bertemu di Gerbang Cinta Masjid Nabawi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.