Breaking News:

Viral Polisi Gadungan Nafkahi Dua Istrinya dengan Memalak Pedagang, Kini Berhasil Diringkus

Seorang pria berinisial LH ditangkap usai menjadi polisi gadungan untuk melakukan pungli terhadap sejumlah pedagang di Jakarta.

Unsplash/Hasan Almasi
Ilustrasi polisi gadungan. Polres Metro Jakarta Timur baru-baru ini meringkus seorang pria berinisial LH yang menjadi polisi gadungan untuk melakukan pungutan liar (pungli) terhadap sejumlah pedagang di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pria berinisial LH ditangkap usai bertindak sebagai polisi gadungan.

Pelaku diketahui beraksi dengan melakukan pungutan liar (pungli).

LH saat diarahkan petugas kepolisian unit Propam untuk melepas pakaian dinas Polri di Mapolres Metro Jakarta Timur, Senin (20/5/2024).
LH saat diarahkan petugas kepolisian unit Propam untuk melepas pakaian dinas Polri di Mapolres Metro Jakarta Timur, Senin (20/5/2024). (Warta Kota/Rendy Rutama)

Ia melakukan praktik pungli terhadap sejumlah pedagang di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.

Kini, LH telah berhasil diringkus oleh Polres Metro Jakarta Timur.

Baca juga: Viral Wanita Disebut Aneh gegara Tidak Punya Pusar, Kini Malah Jadi Binaragawan Sukses

Saat diinterogasi LH mengungkap bahwa ternyata ia memiliki dua istri.

LH pun mengatkan bahwa hasil pungli yang didapatkannya digunakan untuk menafkahi kebutuhan kedua istrinya tersebut.

Setiap harinya LH memungut uang dari setiap pedagang jamu di kawasan Jakarta Selatan.

Ia pun menyatakan bahwa kerap mendapatkan kurang lebih Rp 30 ribu per hari dari hasil pungli.

“Istri saya dua, pendapatan Rp 3 juta per bulan,” kata LH saat dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolres Metro Jakarta Timur, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (20/5/2024).

Baca juga: Viral Bocah Didiagnosis Fobia Potong Rambut, Tak Pernah Cukur Sepanjang Hidupnya

LH juga menyampaikan istri keduanya sudah mengetahui aksinya selama ini, namun tidak dengan sang mertua.

2 dari 3 halaman

“Istri kedua udah tau dengan adanya saya begini. Awalnya tidak tau, sekarang sudah tau. Mertua juga,” paparnya.

Sementara Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengatakan LH kerap beraksi sembari mengenakan atribut Polri lengkap yang didapat dari marketplace.

Ilustrasi polisi gadungan. Polres Metro Jakarta Timur baru-baru ini meringkus seorang pria berinisial LH yang menjadi polisi gadungan untuk melakukan pungutan liar (pungli) terhadap sejumlah pedagang di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.
Ilustrasi polisi gadungan. Polres Metro Jakarta Timur baru-baru ini meringkus seorang pria berinisial LH yang menjadi polisi gadungan untuk melakukan pungutan liar (pungli) terhadap sejumlah pedagang di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. (Unsplash/Dan Burton)

"Pekerjaannya pelaku sehari-hari suka mengemil (malak) kepada para pedagang yang ada di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur dengan menggunakan pakaian seragam," kata Nicolas, Senin (20/5/2024).

Nicolas menyampaikan polisi gadungan berpangkat Aiptu itu rela melakukan aksi tersebut lantaran untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Aksi pelanggaran hukum tersebut diketahui sudah berjalan empat tahun.

Baca juga: Viral Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar, Password HP Jadi Perkara

“Pendapatannya bisa meraup hingga Rp 3 juta per bulan dari aksi mengemil dari pedagang," imbuhnya.

Berdasarkan pemeriksaan, Nicolas memaparkan LH mengaku bertugas di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.

Namun LH mengaku tidak pernah menangkap pelaku narkotika selama berpura-pura menjadi abdi negara tersebut.

a
Ilustrasi polisi gadungan. Polres Metro Jakarta Timur baru-baru ini meringkus seorang pria berinisial LH yang menjadi polisi gadungan untuk melakukan pungutan liar (pungli) terhadap sejumlah pedagang di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. (Andrik Langfield /Unsplash)

Baca juga: Viral Wanita Diteror Teman SMP Selama 10 Tahun, Berawal Kasih Uang Jajan ke Pelaku

"Sampai saat ini belum ada, pelaku hanya melakukan ngemil (malak) ke warga ke pedagang ke toko dan sebagainya," imbuhnya.

Selain kepentingan mendapatkan uang, Nicolas mengucapkan LH memang terobsesi untuk menjadi anggota kepolisian.

3 dari 3 halaman

Hanya saja ketika saat usia muda sempat gagal ketika ikut tes masuk Polri.

"Kenapa dia menggunakan pakaian seragam? Karena dia terobsesi menjadi seorang anggota polisi, namun pada saat dia tes, dia tingginya kurang dan tidak bisa menjadi anggota polri," paparnya.

Baca juga: Viral Pesta Pernikahan Pembalap Diadakan di Tempat Bersalju, Pengantin Muncul dari Dalam Balok Es

Nicolas menyebutkan LH diringkus di kawasan Jakarta Timur karena kedapatan menggunakan narkoba jenis sabu.

Selain meringkus LH, polisi juga menyita seragam lengkap Polri beserta pistol berjenis air softgun yang dibeli pelaku di daerah Jaksel.

“Tersangka LH dikenakan pasal 378 atau 508 KUHP dengan ancaman pidana 4 tahun penjara,” pungkasnya. (m37)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Polisi Gadungan Berpangkat Aiptu Punya Dua Istri, Mertua Tahu Pelaku Kerap Malak Pedagang

Selanjutnya
Sumber: Warta Kota
Tags:
Jakartapunglipolisi
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved