Breaking News:

Viral Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar, Password HP Jadi Perkara

Akibat penganiayaan itu, NA dikabarkan mengalami sejumlah luka memar di tubuhnya.

Kolase Ilustrasi Tribun Bali, Tribunnews.co
Ilustrasi wanita yang menjadi korban penganiayaan. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Viral mahasiswi di Makassar Sulawesi Selatan menjadi korban penganiayaan.

Mahasiswi ini dianiaya mantan pacarnya.

Baca juga: 5 Wisata Pantai di Makassar Buat Libur Sekolah, Wajib Coba Jetski hingga Banana Boat

Ilustrasi wanita yang alami penganiayaan.
Ilustrasi wanita yang alami penganiayaan. (Chaozzy Lin /Unsplash)

Baca juga: 5 Maskapai Tawarkan Tiket Pesawat Murah Makassar-Bali, Termasuk Batik Air

Alasan mengapa mahasiswi ini aniaya mantan pacarnya gegara tidak mau memberi tahu password ponselnya.

Nasib malang dialami mahasiswi NA (21) yang diduga menjadi korban penganiayaan mantan kekasihnya, HI.

Baca juga: 5 Hotel Murah di Makassar dengan Tarif Rp 100 Ribuan per Malam

Baca juga: 6 Maskapai Tawarkan Tiket Pesawat Murah Makassar-Bali untuk Liburan Akhir Pekan, Cek Tarifnya

Akibat penganiayaan itu, NA dikabarkan mengalami sejumlah luka memar di tubuhnya.

NA pun melaporkan mantan pacarnya tersebut ke polisi. 

Kakak kandung NA berinisial WA menjelaskan, peristiwa bermula saat terduga pelaku HI mencoba menerobos kamar indekos NA.

"Katanya ini (korban) sudah tidur, cuman ini teralis kuncian (pintu) seperti ada mau yang mau buka terus, jadi bangun," jelas WA dikonfirmasi awak media, pada Minggu (19/5/2024) malam.

Diketahui peristiwa itu terjadi di salah satu indekos di Jalan Rappocini Raya, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulsel, Rabu (15/5/2024).

WA menjelaskan, saat itu HI berhasil membuka pintu indekos adiknya melalui jendela kamar.

2 dari 4 halaman

Sadar dengan hal itu, NA mencoba menahan pintu yang hendak diterobos HI.

"Cuman kita taumi (kita semua tahu) perbedaan tenaga laki-laki sama perempuan, jadi berhasil terbuka itu pintu," katanya.

WA menjelaskan, pemicu penganiayaan diduga lantaran HI tidak terima ketika diputuskan oleh NA.

Berbagai cara NA pun lakukan agar tidak lagi diganggu HI, termasuk berbohong bahwa ponsel miliknya sedang diservis.

"Iya pernah pacaran katanya.

Nah, sebelumnya ini anak (korban) bicara ke salah satu temannya (pelaku) bahwa handphone-nya rusak.

Nah pas datang itu malam, dia (pelaku) dapat itu handphone," bebernya.

HI pun tambah naik pitam saat mencoba meminta password handphone NA.

Sebab NA enggan memberikannya.

Akibatnya, WA langsung menganiaya NA. 

3 dari 4 halaman

"Jadi dia (korban) dipukul kepalanya bagian belakang, kayak ditampar, terus dijambak, dicakar juga mukanya.

Akhirnya dibuka password handphone-nya karena sudah tidak bisa melawan," ucapnya.

Pihak keluarga yang tidak terima dengan aksi HI akhirnya membuat laporan resmi di Mapolsek Rappocini dengan nomor registrasi STPL/270/V/2024/RESTABES MKSR/SEK RAPPOCINI.

"Semoga cepat ditindaki sama polisi karena jangan sampai kejadian ini terjadi lagi, supaya pelaku ini jera.

Korban itu luka pahanya masih lebam.

Terus di kepalanya sakit, nyeri, terus belakang kepala lehernya nyeri.

(Bibirnya) berdarah," tandasnya.

Sementara itu, Kapolsek Rappocini AKP Mustari Alam mengungkapkan, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

Dia juga mengaku masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi.

"Sementara proses (pemeriksaan) saksi dulu," singkatnya.

Baca juga: 5 Hotel Murah Dekat Trans Studio Mall Makassar yang Jadi Venue Konser Sheila On 7

4 dari 4 halaman

Lainnya - Viral seorang wanita diteror orang tak dikenal.

Dia dikirim paket COD dari 50 pesanan makanan di beberapa restoran di Izmir, Turki.

Viral wanita dikirimi puluhan paket COD.
Viral wanita dikirimi puluhan paket COD. (Jon Tyson /Unsplash)

Semua paket itu dikirim semuanya ke alamat yang sama.

Insiden tersebut terjadi minggu lalu, sekitar pukul 21.00, ketika lebih dari dua lusin kurir muncul di depan sebuah gedung apartemen di Jalan Çimen, di distrik Balçova, Izmir, Turki.

Peristiwa yang tidak biasa ini terekam dalam video oleh orang yang lewat dan dibagikan di media sosial dengan cepat menjadi viral.

Tidak lama kemudian, pers terlibat dan mulai menyelidiki cerita tersebut.

Ternyata seseorang memanfaatkan opsi pengiriman COD di aplikasi pesan-antar makanan Turki Yemek seperti untuk melakukan beberapa pesanan dengan nama palsu dan mengirim semuanya ke alamat yang sama.

Orang tak dikenal itu bahkan tidak menggunakan nomor telepon asli, malah menggunakan nomor mencurigakan 0555 555 55 55.

Beberapa restoran yang menerima pesanannya memperhatikan nomor aneh tersebut dan mencoba meneleponnya untuk konfirmasi, namun tidak membuahkan hasil.

Lebih dari 50 pesanan dikirim ke alamat yang sama pada waktu yang hampir bersamaan.

Dalam video yang beredar menunjukkan 25 petugas pengiriman menunggu di depan gedung yang sama untuk menagih pembayaran.

Tidak ada satu pun restoran yang mau mengajukan pengaduan ke polisi, sehingga tidak ada yang mau repot mencari tersangka, namun beberapa restoran di Izmir yang dihubungi wartawan mengaku menjadi korban lelucon tersebut.

Salah satu pemilik restoran mengatakan bahwa beberapa restoran lain menelepon untuk memperingatkan mereka tentang pesanan palsu tersebut, tetapi pada saat itu makanannya sudah dikirim. Semua pesanan dikembalikan, tetapi sebagian besar makanan harus dibuang.

Meskipun belum dapat dipastikan bahwa pria tersebut adalah mantan pacar yang sakit hati, hal tersebut tampaknya menjadi konsensus umum di media sosial, dan beberapa outlet berita bahkan memberitakannya seperti itu.

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Enggan Beri Password HP, Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan, Terobos Kamar Kos saat Korban Tidur

Selanjutnya
Sumber: Tribun Style
Tags:
Sulawesi SelatanMakassarkasus penganiayaanviral Cromboloni Dhawank Delvi Syakirah
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved