TRIBUNTRAVEL.COM - Terjadi lagi, aksi pendaki nakal yang belum lama ini ditemukan di Gunung Andong.
Media sosial tengah dihebohkan dengan video viral pendaki Gunung Andong yang membawa flare, dan menyalakannya di Puncak Alap-alap Gunung Andong, Magelang, Jawa Tengah.
Baca juga: Sempat Heboh Prewedding Pakai Flare, Terdakwa Kasus Kebakaran Sabana Bromo Divonis 2,5 Tahun Penjara

Kejadian itu berlangsung pada Rabu (1/5/2024) dan menjadi viral di medsos.
Aksinya menyalakan flare tentu dilarang dan sangat membahayakan karena bisa menimbulkan banyak risiko, satu di antaranya kebakaran.
Baca juga: Kebakaran Imbas Flare Prewedding sampai Bromo Hillside Malang & Pasuruan, Tornado Api Sempat Muncul
Hingga kini, oknum pendaki yang membawa dan menyalakan flare di Gunung Andong masih dalam proses pencarian.
Menindaklanjuti hal tersebut, pihak basecamp Gunung Andong pun langsung merilis informasi mengenai sanksi apa saja yang didapatkan atas tindakan itu.

Meski masih belum ketemu oknum pendaki tersebut, pihak basecamp Gunung Andong telah merilis sejumlah hukuman atau sanksi yang didapatkan.
"Masih belum ketemu orangnya,” kata salah satu petugas Basecamp Pendakian Gunung Andong via Pendem bernama Khoirul kepada Kompas.com, Jumat (3/5/2024).
Baca juga: Fotografer Ramai Komentari Foto Prewedding Pakai Flare di Bromo yang Bikin Kebakaran
Sebagai info, kembang api dan flare adalah benda yang dilarang dibawa pada pendakian Gunung Andong, apalagi sampai dinyalakan.
Pendaki akan mendapatkan sanksi tegas dari pihak basecamp Gunung Andong apabila nekat melakukannya.
Baca juga: Potret Terkini Savana Bromo Gosong usai Kebakaran gegara Flare Foto Prewedding, Ekosistem Jadi Rusak
Menurut Khoirul, berikut ini adalah sanksi bagi pendaki Gunung Andong yang nekat menyalakan kembang api atau flare:
- Di-blacklist seumur hidup tidak boleh mendaki Gunung Andong
- Denda 1.000 bibit pohon
- Membersihkan sampah di Gunung Andong
Tonton juga:
Pihak Basecamp Pendakian Gunung Andong juga meminta pendaki yang melihat oknum pendaki nakal yang menyalakan kembang api atau flare, untuk membantu melapor.
“Laporkan saja ke Basecamp jika ada yang seperti itu,” ujar Khoirul.
Sebelumnya, sekelompok pendaki diketahui menyalakan suar (flare) di puncak Alap-alap Gunung Andong. Asapnya yang berwarna jingga tampak mengganggu pendaki lain.
Video aksi penyalaan flare tersebut diunggah akun Instagram @andongviapendem dan viral di media sosial. Peristiwa di gunung dengan ketinggian 1.726 mdpl itu terjadi pada Rabu (1/5/2024).
Kepala Polsek Ngablak, Kabupaten Magelang, AKP Suhartoyo mengatakan, pendaki yang menyalakan suar berperawakan anak-anak sampai remaja.
Mereka ditengarai naik dari basecamp Gunung Andong via Pendem.

Menurut keterangan pengelola basecamp, lanjutnya, para pelaku sudah dilarang menyalakan flare karena membahayakan dan mengganggu pengunjung lainnya.
“Pengelola basecamp pendakian Gunung Andong merasa sangat kecolongan dengan adanya kejadian tersebut dan menjadikan ketidaknyamanan semua pihak,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (3/5/2024).
Kepala Administratur KPH Kedu Utara Perum Perhutani Maria Endah Ambarwati mengatakan, seharusnya pengelola jalur pendakian memberikan peringatan terhadap pendaki sejak dari loket.
Sebab, Gunung Andong, berikut gunung lainnya, tentu rentan terhadap kebakaran lahan.
Baca juga: Aksi Sembrono 3 Pemuda Nyalakan Flare di Puncak Gunung Andong Berujung Banjir Kecaman
“Kami akan tegaskan kembali (peringatan) ke seluruh basecamp, termasuk di Telomoyo, Sindoro, Sumbing, Dieng, dan Prau,” ujarnya, Jumat.
Sejauh ini, Ambarwati menyebutkan, belum ada laporan dampak suar terhadap area puncak Gunung Andong.
Ke depan, pengelola diminta untuk memeriksa barang bawaan pendaki, baik saat naik maupun dari puncak gunung, serta membuat spanduk mengenai larangan atas barang tertentu.
“Kami bekerja sama dengan basecamp dan pengelola. Mereka yang bertanggung jawab di sana. Tapi kalau ada kejadian seperti ini, mau enggak mau, kami harus bertanggung jawab. Utamanya terhadap kerusakan lingkungan,” pungkas Ambarwati.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Sanksi Pendaki Gunung Andong Magelang Nyalakan Flare, Di-blacklist Seumur Hidup
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.