TRIBUNTRAVEL.COM - Viral penampakan rumah megah yang lokasinya tak biasa.
Bagaimana tidak, rumah megah ini berada di atas gedung pencakar langit.
Baca juga: Ikut Buka Suara soal Kasus Turis Spanyol, Backpacker Indonesia di India Diamuk Warga Lokal

Baca juga: Viral Pasangan India Menikah di Menara Eiffel, Kenakan Baju Tradisional hingga Menggigil Kedinginan
Selain lokasinya yang tak biasa, pemilih rumah megah ini juga menjadi sorotan.
Rumah yang dijuluki sebagai 'Sky Mansion' ini begitu kontroversial dalam pembangunannya.
Baca juga: 7 Tempat Wisata Terbaik di Little India Singapura, Tiket Masuk Kuil Sri Veeramakaliamman Gratis
Baca juga: Sosok Norman Kamaru yang Sempat Viral Joget India Kini Berubah Drastis, Begini Nasibnya
Sky Mansion dibangun dengan harga $20 juta berada di atas gedung pencakar langit setinggi 120 meter.
Kali ini terkuak fakta bahwa pemilik dari rumah mewah di atas gedung pencakar langit itu ternyata belum pernah ditinggali sama sekali, dan kemungkinan tidak akan pernah.
Yap, pemilik rumah megah Sky Mansion di puncak gedung pencakar langit belum pernah melihat langsung properti tersebut.
Sky Mansion sendiri diketahui dibangun di Kota UB, kawasan bisnis Bengaluru, India, dan pemiliknya adalah VIjay Mallya.
Struktur luar biasa dari gedung dan rumah mewah ini bak rumah mansion pedesaan, dengan kolam renang tanpa batas, helipad, dan dek tinggi.
Selain tak pernah memakai rumah yang ia bangun, Vijay Mallya harus menghadapi pemerintah India.
DIlansir dari UniLad, pada (29/3/2024) Vijay Mallya dituntut pemerintah menghadapi tuduhan kejahatan keuangan.
Pada tahun 2016, Mallya meninggalkan India setelah gagal membayar utang pemerintah senilai lebih dari $1 miliar dan tuduhan penipuan.
Ternyata dia dituduh menipu konsorsium bank nasional, sementara raja berlian Nirav Modi dituduh menipu Bank Nasional Punjab milik negara.
Kini, Mallya, yang memperoleh kekayaannya dari merek bir populer Kingfisher, taipan Formula 1, dan penerbangan, telah mengungsi ke Inggris.
Dia tetap berada di sana meskipun ada upaya keras dari India untuk mengekstradisinya.
Irfan Razack, ketua Prestige Estates Projects, yang merupakan bagian dari proyek bersama untuk membangun menara tersebut, berbicara tentang tantangan yang mereka hadapi dalam pembangunannya.
“Merupakan sebuah tantangan untuk membangun rumah besar di atas kantilever besar pada ketinggian tersebut, namun kami telah memastikan bahwa kami membangunnya persis seperti yang direncanakan. Ini adalah struktur yang rumit dan pekerjaan penyelesaiannya."
“Kami akan menyelesaikan proyek ini sesuai kontrak dan menyerahkannya.”
Namun, Vijay Mallya mungkin tidak akan pernah bisa kembali ke India untuk meninggali Sky Mansion ini.
Baca juga: 6 Tempat Wisata Terbaik di India, Jelajah Kuil Khajuraho hingga Bermalam di Gurun Thar Rajasthan
Sosok Vijay Mallya

Baca juga: Aturan Cuti Unik di Perusahaan India: Bisa Leave Grup Whatsapp, Karyawan Lain yang Ganggu Kena Denda
Kekayaan Vijay Mallya dilaporkan berasal dari bisnis bir di bawah merek Kingfisher.
Setelah sukses, Vijay melakukan cabang industri menuju ke pasar penerbangan dan bisnis balap Formula 1 dengan Force India.
Kingfisher Airlines adalah maskapai domestik terbesar kedua di India sebelum runtuh satu dekade lalu.
Mallya, yang lahir di New Delhi merupakan chairman dari United Breweries Holdings Limited, yang merupakan pemegang hak nama Kingfisher (bir dan penerbangan).
Selain di kedua bidang tadi, United Breweries juga memiliki usaha di bidang kesehatan, pupuk, engineering, dan masih banyak lagi.
Dikenal sebagai "raja yang suka bersenang-senang", mengacu pada gaya hidupnya yang mewah, Mallya berjuang melawan ekstradisi dari Inggris ke India, di mana ia menghadapi tuduhan termasuk penipuan.
Baca juga: Viral Youtuber Korea Selatan Dilecehkan saat Buat Konten di Pasar India, Tiba-tiba Dipeluk Paksa
(TribunTrends/Dhimas)
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Rumah Megah di Atas Gedung Pencakar Langit yang Sering Viral, Tak Pernah Ditinggali Pemiliknya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.