TRIBUNTRAVEL.COM - Viral Youtuber asal Korea Selatan alami pengalaman tak mengenakkan saat berada di India.
Youtuber Korsel ini mengalami pelecehan ketika membuat konten di pasar India.
Baca juga: Aturan Cuti Unik di Perusahaan India: Bisa Leave Grup Whatsapp, Karyawan Lain yang Ganggu Kena Denda

Baca juga: 10 Tempat Paling Berbahaya untuk Foto Selfie, dari Taj Mahal India hingga Grand Canyon
Youtuber bernama Kelly asal Korea Selatan dipeluk paksa saat berkunjung di India.
Detik-detik pria yang memeluk paksa itu terekam kamera saat Kelly sedang membuat konten.
Baca juga: 9 Tempat Paling Ramah Turis di India untuk Kamu yang Pertama Kali Liburan ke Sana
Baca juga: 8 Pasar Lokal Terbaik di Delhi Buat Berburu Oleh-oleh Khas India
Aksi tersebut dinilai kurang menyenangkan bagi Kelly dan menuai beragam komentar dari warganet.
Kelly yang saat itu tengah membuat konten tiba tiba dipeluk paksa oleh pria asal India hingga membuatnya tampak syok dilansir dari akun instagram @kabarnegri, Senin (25/12/2023).
Dalam unggahan itu awalnya memperlihatkan momen saat Kelly membuiat vlog di daerah Ravet di Pune's Pimpri Chinchwad India.
Saat itu Kelly merekam keadaan sekitar pasar yang tengah dimeriahkan dengan festival Dawali.
Kelly sendiri juga terlihat berinteraksi dengan warga lokal India seraya membuat vlog.
Namun tanpa diduga, seorang pria mendekati Kelly yang memeluk leher sang youtuber hingga membuatnya tak nyaman.
Tak berhenti disitu, setelah Kelly sempat menjauh, pria tersebut kemudian kembali mendekatinya dan memijat bahunya.
Merasa semakin kesal, Kelly kemudian mengatakan bahwa dia harus meninggalkan daerah itu.
"Saya harus lari dari sini," jelas Kelly.
"Mereka benar-benar suka berpelukan," sambungnya.
Setelah video tersebut viral diketahui jika Polisi Pimpri Chinchwad melacak tersangka di daerah Ravet dan menangkapnya.
Sang pria diketahui didakwa dengan KUHP India bagian 354 (penyerangan atau kekuatan kriminal kepada seorang wanita dengan maksud untuk membuat marah kesopanannya) dan bagian 294 (hukuman untuk tindakan cabul atau kata-kata di depan umum).
Polisi menambahkan bahwa masalah ini sedang diselidiki lebih lanjut.
Sejumlah netizen yang mengetahui hal tersebut sontak ramai berkomentar.
Tak sedikit yang mengecam aksi pria India itu terhadap Kelly.
"Mungkin di sana gak ada yang kayak gitu".
"Ga heran, disana kasus pemerkosaan nya tinggi lohh".
"Negara yg tdak ingin sy kunjungi walau d kasih gratis tiket seumur hdup".
"Lagian ngapain ke prindavan??? Salah masuk desa diperkaos lo".
"Itu sepertinya hal yg biasa,, terkadang seseorang selalu berlebihan" ungkap beberapa netizen.
Baca juga: Fakta Unik Dharavi Mumbai, Perkampungan Kumuh yang Jadi Wisata Populer di India
Kasus Lainnya - GEGER Ibu Guru Lecehkan 3 Siswa Laki-laki Berusia 13-14 Tahun, Ketahuan Kirim Foto-foto Syur
Seorang mantan ibu guru di Amerika Serikat telah ditangkap oleh pihak kepolisian.
Dia diduga melakukan hubungan badan dengan tiga muridnya.
Korban berusia antara 13 dan 14 tahun.
Seperti apa kisah lengkapnya?
Dilansir Daily Star pada 24 Oktober 2023, Cassidy Kraus telah didakwa dengan pelecehan seksual tingkat tiga.
Dia juga menghadapi dua tuduhan tindakan mesum dengan seorang anak dan tiga tuduhan berbagi materi cabul kepada anak di bawah umur.
Pihak berwenang di Iowa, AS, mengatakan Kraus menghadapi hukuman yang cukup lama di balik jeruji besi jika terbukti bersalah atas semua dakwaan.
Saluran berita lokal KCCI melaporkan bahwa dia tidak lagi bekerja di sekolah tempat dugaan pelanggaran tersebut terjadi.
Pengunduran diri Kraus telah disetujui oleh distrik sekolah IKM-Manning pada bulan Agustus.
Namun, setelah penyelidikan polisi, dia kini didakwa melakukan pelecehan seksual terhadap tiga anak laki-laki berusia antara 13 dan 14 tahun.
Guru sekolah menengah berusia 24 tahun dari kota Westside itu, diduga “terlibat dalam berbagai tindakan berorientasi seksual dengan tiga siswa berbeda, yang termuda berusia 13 tahun,” saat bekerja sebagai guru menurut siaran pers dari Carroll Kantor Sheriff Kabupaten, yang melakukan penyelidikan bekerja sama dengan Departemen Kepolisian Manning.
Sebuah laporan dibuat pada bulan Agustus ke IKM-Manning School District yang menuduh Kraus mengirimkan foto-foto tidak pantas yang bersifat seksual kepada siswanya.
Distrik sekolah memberi cuti pada Kraus dan memulai penyelidikan yang melibatkan kerja sama dengan penegak hukum setempat.
Selama penyelidikan, Kraus diketahui mengirimkan foto-foto yang tidak pantas melalui Snapchat pada atau sekitar bulan Mei.
Surat kabar Des Moines Register mengatakan, pada tahap ini, dia akan menghadapi tiga dakwaan penyebaran materi cabul kepada anak di bawah umur, dua dakwaan tindakan mesum dengan anak-anak, dan pelecehan seksual tingkat tiga.
Kraus mengirimkan jaminan $10.000 (Rp155 juta) pada pagi hari setelah pemesanan dan akan kembali ke pengadilan pada 26 Oktober.
Kisah nyaris serupa sebelumnya juga terjadi di Taiwan.
Dilansir Sanook, seorang guru perempuan memaksa seorang siswa sekolah dasar laki-laki untuk berhubungan badan dengannya berkali-kali.
Akhirnya ibu guru tersebut hamil dan orang tua siswa menyadari kelainan tersebut dan mengajukan gugatan.
Peristiwa memalukan ini Terjadi pada bulan Februari 2020 yang merupakan akhir tahun ajaran.
Guru perempuan bermarga Chu itu mengirimkan pesan kepada guru mata pelajaran lainnya bersama dengan perintah agar siswa itu tetap tinggal di kelas.
Guru muda itu kemudian membawa anak laki-laki itu ke ruangan lain.
Di sanalah anak laki-laki tersebut dipaksa untuk berhubungan badan dengannya.
Siswa itu mencoba melawan, namun percuma karena ruangan tempat kejadian dikunci.
Seminggu kemudian, mereka berhubungan badan lagi.
Ibu guru menggunakan trik yang sama seperti pertama kali.
Tubuh anak laki-laki itu terasa aneh setelah peristiwa tersebut, namun ia mengaku merasa baikan dan ingin melakukannya lagi.
Kesemuanya konsisten dengan kesaksian guru lainnya, bahwa anak laki-laki itu disuruh terus tinggal di kelas dan kesaksian lokasi hubungan seksual.
Adapun gugatan hukum yang diajukan oleh orang tua bocah tersebut.
Awalnya mereka curiga putranya memiliki hubungan yang dekat dengan guru perempuannya dari hubungan guru-murid pada umumnya.
Saat itu, anak laki-laki itu sudah duduk di bangku SMP.
Namun, guru perempuan itu menyangkal hal itu.
Dia mengaku berhubungan badan dengan siswa laki-laki itu hanya satu kali.
Ibu guru juga menyangkal telah memaksa siswa tersebut melayani nafsunya.
Dia justru menuduh siswa itulah yang telah menyetubuhinya, mengingat tubuh siswa itu yang lebih besar darinya.
“Saya didorong ke tanah sebelum saya kehilangan kesadaran dan tidak tahu apa yang terjadi.
Saya kemudian bangun dan merasakan sakit di bagian tubuh bawah bersamaan dengan pendarahan.
Saya bersikeras itu hanya terjadi sekali.
Adapun hal-hal lainnya Anak laki-laki itu yang mengarangnya," kata ibu guru tersebut.
Baru-baru ini, pengadilan menjatuhi hukuman 17 setengah tahun penjara kepada Chu karena memanfaatkan siswanya untuk memuaskan keinginannya, serta memaksa siswanya melakukan aktivitas seksual saat bocah tersebut belum cukup umur.
Guru muda tersebut memiliki waktu 20 hari terhitung dari tanggal 9 November 2023 untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut.
Dalam hal ini, mengenai anak yang dilahirkan oleh guru muda itu, jaksa mengatakan para penyelidik menetapkan ada kemungkinan 99 persen siswa tersebut adalah ayah dari anaknya setelah dilakukan tes DNA terhadap sampel yang diambil dari barang-barang bayi tersebut, Ini termasuk botol dan dot.
(TribunJateng.com ,TribunStyle/ Amr)
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul SOSOK YouTuber Cantik Korsel Dilecehkan di Pasar India, Tiba-tiba Dipeluk & Dipijit: 'Harus Lari'
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.