TRIBUNTRAVEL.COM - Backpaker asal Indonesia, Indah Lorian, belum lama ini memberikan edukasi perihal perjalanan ke India setelah beredarnya kabar turis Spanyol yang dirampok dan dirudapaksa pria India.
Lorian sendiri telah melakukan solo traveling ke beberapa negara, termasuk India.

Lorian tercatat telah berada di India selama 47 hari.
Ia mengurai peringatan untuk WNI yang hendak bepergian, bahwa India bukanlah tujuan utama untuk para traveller pemula.
Baca juga: Liburan ke India, Wanita Dilecehkan 7 Pria, Suaminya Ikut Diserang Pelaku
Lorian pun tidak menyarankan para pelancong untuk pergi sendirian ke India.
"India is not for beginners! (India bukan untuk pemula)
LIHAT JUGA:
jangan jadikan India sebagai negara pertama buat kamu memulai solo trip! beberapa dari kalian cerita pengen ke India, entah itu buat traveling, ketemu pacar online kalian atau pengen ngerasain advanture di negara ini.
Sebaiknya kamu punya pengalaman dulu di negara-negara lain yang lebih ramah untuk sendirian seperti singapore, thailand dsb.
Ada banyak kasus pemerkosaan yang terjadi termasuk minggu ini ke turis asing lain, jadi jangan jadikan India sebagai negara pertama banyak hal yang harus km hadapi untuk bertahan," ungkap Lorian.
Postingan yang dibagikan Lorian pun belakangan ramai dikomentari netizen Indonesia.
Namun ternyata, tak cuma netizen Indonesia saja, ada warga lokal India yang turut membaca postingan Lorian.
Baca juga: Viral Pasangan India Menikah di Menara Eiffel, Kenakan Baju Tradisional hingga Menggigil Kedinginan
Merasa tak senang, warga lokal India itu justru memarahi Lorian atas unggahannya.
Membaca komentar pedas dan omelan dari warga India, Lorian mengaku sakit hati.
"Belum ada sejam reels gue post, udah ada tiga cowok India yang ngomel-ngomel ke gue:
- Ada yang punya pacar dan pacarnya ga jadi nyamperin dia
- Ada yang bilang ini tuh terjadinya di desa terpencil
- Ada lagi yagn bilang coba bahas kasus kek gitu tentang negara lo aja
Intinya mereka ga suka gue mention kasus ini di Instagram di sisi lain gue juga ngerasa kudu respon ini karena selama trip di Indonesia salah satu penguat gue adalah kalian," ujar Lorian.
Karenanya, Lorian pun mengaku akan segera pulang ke Indonesia dalam waktu dekat.
Kini guna mengamankan diri, Lorian pun menginap dan menetap di hotel hingga waktu kepulangannya tanggal 6 Maret 2024 nanti.

"Gue sakit hati banget ternyata respon cowo India kaya gini ketika gue speak up padahal gue banyak share gimana baiknya mereka juga.
Namanya manusia ada yang baik dan enggak, di manapun itu.
Kaget aja respon orang sini malah nyalahin gue. Gue udah booking tiket tanggal 6 pulang ke Indonesia. 2 hari ke depan gue istirahat di hotel," pungkas Lorian.
Baca juga: Sosok Norman Kamaru yang Sempat Viral Joget India Kini Berubah Drastis, Begini Nasibnya
Sebelumnya, turis asal Spanyol membagikan pengalaman yang mengerikan saat berkunjung ke India.
Turis dan suaminya diserang pada Jumat malam di distrik Dumka di negara bagian Jharkhand, India timur, tempat mereka mendirikan tenda untuk bermalam.
Pasangan tersebut mengalami memar dan luka di wajah mereka, menceritakan penyerangan fisik mereka dan mengatakan bahwa wanita tersebut diperkosa oleh tujuh pria.
Turis berkebangsaan Spanyol dan Brazil itu menceritakan kronologi dirinya saat diperkosa gerombolan pria India.

Kala itu F sedang bersama suaminya berinisial V.
Pasangan suami istri F dan V dikenal sebagai traveller alias penjelajah yang sudah pergi ke lebih dari 66 negara.
Di perjalanannya awal tahun 2024, F dan V hendak mengelilingi wilayah Asia Selatan menggunakan sepeda motor.
Baca juga: 6 Tempat Wisata Terbaik di India, Jelajah Kuil Khajuraho hingga Bermalam di Gurun Thar Rajasthan
Baca juga: Dokter Nyatakan Meninggal, Seorang Pria di India Hidup Kembali saat Perjalanan Pulang
Bermula dari Bangladesh, F dan V pun hendak menuju ke Nepal melalui wilayah utara India, Benggala Barat.
Tiba di kawasan Dumka, Jharkhand India, F dan V pun membangun tenda di area semi hutan guna bermalam.
Di tengah tidurnya yang lelap, F dan V terkejut karena tendanya didatangi tujuh orang pria.
Mereka melukai, merampok dan memerkosa F.
"Mereka (para pelaku) telah memukuli dan merampok kami, meski tidak banyak barang yang diambil karena yang mereka inginkan hanyalah memperkosa saya," kata F dikutip dari Al Jazeera.
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Soroti Kasus Turis Spanyol Dirudapaksa 7 Pria di India, WNI di India Diamuk, Sembunyi di Hotel.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.