Breaking News:

Viral Kelakuan Nyeleneh Maling di Sleman, Cuma Curi Ban Depan dan Motor Ditinggal

Publik dibuat geleng-geleng kepala mengapa sang pencuri hanya mengambil ban depannya saja.

Tribunnews
Ilustrasi maling motor. Viral kelakuan maling di Sleman yang cuma mencuri ban sepeda. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Kelakuan maling di Sleman Jogja ini bikin geleng kepala.

Bagaimana tidak, maling ini cuma mencuri ban depan sepeda motor.

Baca juga: 5 Tempat Ngabuburit di Sleman Jogja, Ajak Anak ke Suraloka Zoo, Cek Harga Tiket Masuknya

Ban depan sepeda motor Grand Astrea hilang dicuri di Bandulan, Sukoharjo, Ngaglik, Sleman, tetapi sepeda motor ditinggal.
Ban depan sepeda motor Grand Astrea hilang dicuri di Bandulan, Sukoharjo, Ngaglik, Sleman, tetapi sepeda motor ditinggal. (Kolase TribunTrends/X)

Baca juga: Sempat Viral Snack Tidak Layak, Kejati DIY Kini Telusuri Dugaan Korupsi Dana Pelantikan KPPS Sleman

Motor korban justru ditinggal begitu saja.

Dalam foto yang beredar, tampak foto sepeda motor Honda Astrea Grand warna hitam terparkir tanpa ban depan.

Baca juga: Viral Konsumsi KPPS Sleman Disebut Mirip Snack Lelayu, Begini Respons KPU

Baca juga: Kandhang’e Rica, Tempat Makan di Sleman dengan Sajian Olahan Ayam & Entok nan Lezat

Publik dibuat geleng-geleng kepala mengapa sang pencuri hanya mengambil ban depannya saja.

Adapun insiden pencurian ini viral setelah diunggah di media sosial X akun @merapi_uncover.

Dalam unggahan akun X @merapi_uncover, peristiwa itu terjadi di Bandulan, Sukoharjo,Ngaglik, Sleman. Aksi pencurian ban depan tersebut diduga terjadi pada dini hari.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Ngaglik Kompol M Mashuri mengatakan, belum ada laporan dari korban terkait dengan kejadian pencurian tersebut.

"Di SPKT Polsek belum ada orang laporan terkait hal itu," ujar Kapolsek Ngaglik Kompol M Mashuri, Rabu (27/03/2024).

Mashuri menyampaikan, meski belum ada laporan, namun pihaknya tetap akan mengecek ke lokasi.

2 dari 4 halaman

Pihaknya juga akan melakukan penyelidikan terkait peristiwa pencurian yang diunggah akun media sosial tersebut.

"Iya tetap (anggota cek ke lokasi). Nanti dicek oleh anggota," tuturnya.

Guna mencegah terjadinya aksi pencurian, Mashuri mengimbau agar masyarakat tidak memarkirkan kendaraanya di sembarang tempat.

"Imbauan saya kalau sudah ada kejadian gitu harusnya kalau parkir itu ya kalau bisa dimasukkan dalam rumah," ungkapnya.

Ban depan sepeda motor Grand Astrea milik warga Bandulan, Sukoharjo, Ngaglik, Sleman hilang dicuri, tetapi sepeda motor ditinggal.

Selain itu, masyarakat juga diminta untuk mengunci stang kendaraan. 

Bahkan, jika perlu menambah pengaman di kendaraanya.

"Atau kalau bisa mengupayakan kunci roda itu lebih bagus lagi kalau dia gak punya lahan parkir yang rumahnya di gang-gang itu harusnya seperti itu," pungkasnya.

Baca juga: 5 Pusat Oleh-oleh di Sleman Jogja yang Lengkap dan Murah, Cocok Buat Jadi Suvenir

Kasus Lain: 4 Remaja di Kupan Curi Motor Polisi, Motor Dibongkar Demi Hilangkan Jejak

Entah apa yang ada di benak pikiran 4 orang remaja di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini, mereka nekat mencuri motor polisi.

3 dari 4 halaman

Adapun keempat remaja tersebut berinisial YDH (14), CHK (13), BT (14) dan MP (15).

Mereka berhasil ditangkap Sub Unit Jatanras Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Kupang Kota karena terlibat pencurian sepeda motor.

Mereka diketahui telah mencuri sepeda motor TBS, yang merupakan seorang polisi.

"Empat remaja ini kita tangkap di tempat rekreasi air terjun Oenesu, Desa Batakte, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, pada Selasa (26/3/2024) dini hari," kata Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota Komisaris Besar Polisi Aldinan RJH Manurung kepada Kompas.com, Rabu (27/3/2024).

Aldinan menyebut, empat remaja itu berasal dari Kelurahan Bakunase, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang.

"Mereka berstatus pelajar dan tergolong masih di bawah umur," kata Aldinan.

Aldinan menuturkan, kejadian bermula ketika para pelaku berkumpul di rumah pelaku YDH.

Selanjutnya, pelaku MP mengajak YDH, CHK dan BT untuk mencuri sepeda motor jenis Honda Vario milik korban TBS.

"Pada saat itu YDH langsung pergi dan mengambil motor milik korban yang sedang terparkir, sementara CHK menunggu di seberang jalan," kata Aldinan.

Setelah mencuri motor tersebut, keduanya langsung membawa sepeda motor ke cabang jalan Bengkel Abadi. 

4 dari 4 halaman

Di situ sudah menunggu pelaku MP dan BT.

Empat pelaku lalu membawa sepeda motor hasil curian tersebut menuju ke lokasi air terjun Oenesu di Kabupaten Kupang.

Tujuannya sepeda motor itu dibongkar atau diubah sparepart-nya agar tidak diketahui oleh sang pemilik.

Pada saat yang sama, TBS yang kehilangan motor lalu melaporkan kejadian itu dengan laporan polisi nomor: LP/B/292/III/2024/SPKT/Polresta Kupang Kota/Polda NTT.

”Saat ini sementara kami amankan di Mapolresta Kupang Kota untuk diproses hukum lebih lanjut,” pungkasnya.

(TribunTrends/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Beda dari yang Lain, Maling di Sleman Pilih Curi Roda Depan Motor, Sepeda Motornya Ditinggal

Selanjutnya
Sumber: Tribun Style
Tags:
JogjaSlemanNgaglikmalingviral
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved