TRIBUNTRAVEL.COM - Viral pasangan membagikan pengalamannya saat melakukan foto prewedding di Spiti Himachal Pradesh, Himalaya, India.
Berfoto di tangah salju, pasangan tersebut harus menghadapi tantangan berupa udara yang begitu dingin.

Kisah itu dibagikan seorang wanita bernama Aarya Voraa melalui media sosialnya.
Diketahui, Aarya Voraa yang merupakan seorang influencer memiliki lebih dari 850 ribu pengikut di Instagram, dia membagikan pengalamannya melalui platform tersebut.
Baca juga: Sempat Heboh Prewedding Pakai Flare, Terdakwa Kasus Kebakaran Sabana Bromo Divonis 2,5 Tahun Penjara
Video di balik layar pemotretan prewedding yang diunggah oleh Voraa menunjukkan momen-momen sulit ketika ia harus berjuang melawan suhu dingin yang mencapai -22 derajat Celsius.
Dalam klip tersebut, influencer tersebut terlihat dibungkus dalam selimut sambil dikelilingi oleh teman-temannya untuk mendapatkan kehangatan setelah mengalami hipotermia.
LIHAT JUGA:
Dilansir dari NDTV, dalam keterangan postingannya, Voraa menulis dengan jujur terkait pengalamannya.
"Apakah kamu berani melakukan ini? Saya kedinginan sampai mati, namun kami harus mengambil foto berjalan kami berdua. Setelah itu, saya mengalami hipotermia. Rasanya seperti seseorang terus-menerus menuangkan zat asam ke tangan saya. Saya tidak tahan itu," ujarnya.
Suaminya, Ranjeet Srinivas, juga memberikan penjelasan tambahan mengenai video tersebut di bagian komentar postingan.
Dia menyebutkan bahwa momen yang terlihat sulit dalam video tersebut memang benar-benar dialami Voraa, bukan sekadar akting.
Suhu yang sangat dingin di Spiti Valley pada saat itu, mencapai -22 derajat Celsius, membuat pengambilan gambar menjadi tantangan yang besar.

"Saya hanya ingin menjelaskan sedikit tentang video ini. Ini menunjukkan momen sulit selama pemotretan prewedding kami di Spiti Valley, yang suhunya sangat dingin, -22 Celcius!" tulis suami Voraa.
"Istri saya Aarya Vora tidak berakting, dia sebenarnya sedang berjuang melawan hawa dingin. Dia melakukan ini hanya untuk mendapatkan foto yang sempurna untuk hari istimewa kami," tambahnya.
Kisah ini menunjukkan dedikasi dan komitmen yang tinggi dari pasangan tersebut untuk mendapatkan hasil yang sempurna dalam momen-momen spesial mereka.
Meskipun menghadapi tantangan fisik yang besar, mereka berdua tetap mempertahankan semangat untuk meraih kesuksesan dalam proses persiapan pernikahan mereka.
Baca juga: Calon Pengantin Foto Prewedding di Tempat Pembuangan Sampah, Ternyata Begini Awal Mulanya
Konsep foto prewedding minim budget
Foto prewedding menjadi salah satu hal yang biasanya dilakukan pasangan sebelum melakukan pesta pernikahan.
Seiring berkembangnya zaman, konsep foto prewedding pun kini bervariasi.
Tak hanya sekadar mengusung konsep di luar ruangan (outdoor) yang menampilkan keindahan alam ataupun konsep di dalam ruangan (indoor) di dalam studio yang menampilkan kemesraan kedua calon pengantin.
Menurut fotografer Artha The, foto prewedding bisa dikemas dengan unik, sesuai dengan pengalaman atau momen yang pernah dilewati pasangan calon pengantin.
Konsep tersebut, kata Artha, disebut juga dengan konsep "remake memories."

"Konsep ini masih sangat jarang dipakai orang. Tapi, aku biasanya sebagai fotografer suka menyarankan klien untuk ambil konsep ini, karena unik dan lebih berkesan," kata Artha kepada Kompas.com, saat ditemui di booth Kairos Works Bridestory Market 2024, Kamis (1/2/2024).
Artha mengatakan, biasanya konsep ini mengusung tema sesuai dengan apa yang pernah dilakukan kedua mempelai.
Misalnya, calon pengantin yang berpacaran saat sekolah, konsepnya akan melakukan reka ulang adegan pengalaman saat mereka di sekolah.
Atau, sesimpel seperti pengalaman makan bakmi, karena kedua calon mempelai ini selalu makan bakmi saat berpacaran.
Baca juga: Sabana Bromo Kebakaran usai Dipakai Foto Prewedding: WO Tak Kantongi Izin, Kini Jadi Tersangka
Baca juga: Stadion Manahan Jadi Lokasi Prewedding Kaesang Pangarep-Erina Gudono, Pakai Jersey Persis Solo
"Biasanya kami ngambil venue-nya ya di tempat aslinya. Kalau di warung bakmi, ya kita remake di warung bakmi-nya langsung, atau kalau di sekolah, ya kita remake-nya di sana langsung, jadi lebih kerasa vibes aslinya, kan," ujarnya.
Tak hanya itu, terkadang sebagai fotografer, ia juga sering mengajukan konsep-konsep seperti me-remake adegan di drama korea, atau film-film lainnya.
Dari segi biaya, konsep foto prewedding seperti ini akan jauh lebih minim.
Pasalnya, kedua mempelai hanya butuh datang ke tempat yang ingin direka ulang, dan menggunakan outfit yang sesuai dengan tempat tersebut.
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Momen Influencer Prewedding di Himalaya, Berujung Alami Hipotermia, Bertahan Demi Foto Sempurna.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.