TRIBUNTRAVEL.COM - Kaesang Pangarep belum lama ini mengunggah foto prewedding bersama sang kekasih, Erina Gudono.
Foto prewedding Kaesang Pangarep dan Erina Gudono diunggah melalui Instagram @kaesangp pada Sabtu (29/10/2022).

Tak lama setelah diunggah, foto-foto prewedding Kaesang Pangarep dan Erina Gudono langsung mencuri perhatian.
Konsep foto prewedding yang dipilih pasangan tersebut terbilang cukup unik lantaran berlokasi di Stadion Manahan Solo.
Baca juga: Tarif Menginap Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Diduga Bakal Jadi Lokasi Pernikahan Kaesang-Erina
Kaesang Pangarep dan Erina Gudono bahkan mengenakan jersey klub sepak bola kebanggaan masyarakat Solo, yakni Persis Solo.
Keduanya terlihat serasi mengenakan warna merah yang merupakan jersey kandang Persis.
Dalam foto yang diunggah, terlihat Kaesang Pangarep dan Erina Gudono mengenakan nomor punggung yang diduga menjadi tanggal pernikahan mereka.
Erina Gudono memakai nomor punggung 10 dan Kaesang Pangarep bernomor punggung 12, di mana kemudian banyak yang menduga mereka akan melangsungkan pernikahan pada tanggal 10, bulan 12 atau Desember.
Baca juga: Jadi Favorit Kaesang Pangarep, Cicipi Lezatnya Mie Ayam Goreng Mekaton Yogyakarta
Kendati demikian, belum ada keterangan resmi terkait tanggal pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.
Pemilihan Stadion Manahan sebagai lokasi prewedding Kaesang Pangarep dan Erina Gudono tentu bukan tanpa alasan.
Sebagai informasi, Kaesang Pangarep merupakan pemilik saham mayoritas Persis sebesar 40 persen.
Selain itu, Stadion Manahan memang sejak lama menjadi kebanggan masyarakat Solo.

Tak heran jika konsep prewedding yang dipilih Kaesang Pangarep mengadopsi unsur Persis Solo di dalamnya.
Stadion Manahan Solo menjadi ikon kota Solo yang semakin megah dan gagah setelah dilakukan renovasi di era Presiden Joko Widodo.
Kandang Persis Solo berkapasitas 20.003 penonton ini juga memiliki sejarah panjang.
Baca juga: Di Lumajang Ada Kerupuk yang Terbuat dari Kulit Pisang, Kaesang Pangarep Pernah Beli
Cerita Stadion Manahan sendiri tidak lepas dari nama Tien Soeharto, dari keluarga Cendana dan Mangkunegaran Solo.
Hal itu diungkapkan oleh Dosen Sejarah, Universitas Sanata Dharma Yogyan Heri Priyatmoko, seperti dikutip dari TribunSolo.com.
Menurutnya, Stadion Manahan tersebut merupakan persembahan dari yayasan keluarga Cendana di era Presiden Soeharto.

Stadion Manahan digarap mulai tahun 1989-1998.
"Kita paham bahwa ibu Tien masuk jaringan trah keluarga Mangkunegaran," papar Heri Priyatmoko pada TribunSolo.com pada Selasa (3/9/2019) silam.
"Tidak heran jika keluarga Cendana menaruh perhatian besar terhadap perkembangan arena olahraga warisan Praja Mangkunegaran itu," terang Heri.
Baca juga: Biaya Paket Wedding Royal Ambarrukmo Jogja, Hotel yang Diduga Lokasi Pernikahan Kaesang Putra Jokowi
Peresmian Stadion Manahan dilakukan pada 21 Februari 1998 oleh Presiden Soeharto.
Awalnya, Stadion Manahan adalah lokasi tempat berlatih memanah oleh keluarga bangsawan Mangkunegaran.
"Kerabat Mangkunegara dikenal gemar juga berburu binatang di alas yang berarti hutan Kethu, Wonogiri," papar Heri.

Kaesang Pangarep merupakan pemilik saham mayoritas Persis sebesar 40 persen. (Instagram/@kaesangp)
Seiring perkembangan waktu, kawasan yang kini menjadi Stadion Manahan itu semakin berkembang dari hanya lokasi memanah kemudian disulap menjadi lapangan balap kuda.
Heri mengatakan, cikal bakal pembangunan Stadion Manahan ini lantaran dulu petinggi Mangkunegaran tidak mau kalah dengan Kasunanan dalam bidang memajukan olahraga dan ruang rekreasi di Taman Sriwedari.
"Petinggi Mangkunegaran bergegas menitahkan bawahannya membangun lapangan Manahan seluas mungkin untuk olahraga pacuan kuda dilengkapi tribune," ujar Heri.
Kemudian Stadion Manahan mulai digarap mulai tahun 1989-1998 di era Presiden Soeharto.
Baca juga: Kondisi Terbaru Shelter PKL Manahan Solo usai Dibongkar, Akan Diubah Jadi Food Court?
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait Kaesang Pangarep di sini.