TRIBUNTRAVEL.COM - Meskipun Hiroshima Jepang biasanya memunculkan gambaran bom atom, ini hanyalah satu dari sekian banyak identitas prefektur tersebut.
Selain pameran yang sulit namun penting di Museum Peringatan Perdamaian Hiroshima, Prefektur Hiroshima Jepang menawarkan banyak alam, budaya, dan masakan.
Baca juga: 7 Makanan Paling Viral di Hiroshima Jepang, Cobain Momiji Manju Berbentuk Daun Maple yang Manis
Baca juga: Viral Seorang Pria Lempar Pesawat Kertas ke Monumen Bom Atom Hiroshima, Kini Diburu Polisi
Di jantung wilayah Chugoku, Prefektur Hiroshima Jepang memiliki pegunungan di utara dan laut di selatan.
Hasilnya, Hiroshima Jepang kaya akan hasil pertanian dan makanan laut segar.
Selain itu, Hiroshima secara historis menjadi titik penghubung budaya dan perdagangan yang menghubungkan daratan Asia dan Jepang bagian timur.
Dilansir dari gaijinpot, berikut 7 tempat wisata terbaik di Hiroshima Jepang yang menarik buat dijelajahi.
Baca juga: Jelajah Hiroshima Peace Memorial Museum Jepang, Saksi Bisu Serangan Nuklir Pertama di Dunia
1. Pulau Kelinci Okunoshima

Baca juga: 5 Taman Bersejarah di Jepang yang Bakal Membawa Kamu Kembali ke Masa Lalu, Cek Harga Tiket Masuknya
Okunoshima terkenal dengan sejarah kelamnya dan menjadi rumah bagi lebih dari 1.000 kelinci liar.
Pulau ini pernah menjadi pusat produksi senjata kimia selama Perang Dunia II.
Namun, daya tarik utama Okunoshima adalah ratusan kelinci menggemaskan yang berkeliaran bebas di sekitar pulau.
Pulau ini juga memiliki pemandangan Laut Pedalaman Seto dan pulau-pulau sekitarnya yang menakjubkan.
Okunoshima adalah pengalaman unik dan mungkin satu-satunya tempat kamu bisa berjemur di samping kelinci di pantai.
2. Kuil Onomichi dan Senkoji

Baca juga: 3 Izakaya Terbaik di Osaka Jepang, Nihonshu Unagidani Punya 100 Jenis Sake
Onomichi adalah kota pelabuhan yang terkenal dengan Temple Walk, rute jalan kaki sepanjang 2,5 km.
Ini memiliki 25 kuil dan dapat memakan waktu hingga beberapa jam untuk menyelesaikannya.
Perhentian ke-6 dari rute ini, dan dekat dengan puncak Gunung Onomichi, adalah Kuil Senkoji yang ikonis.
Kuil ini dibangun sekitar 1.200 tahun yang lalu dan menghadap Pelabuhan Senkoji.
Aula utama kuil dihiasi dengan pernis merah cerah yang terlihat pada kartu pos dan foto.
3. Kawasan Konservasi Pemandangan Kota Takehara

Dikenal sebagai Little Kyoto di Aki, Kawasan Konservasi Pemandangan Kota Takehara adalah distrik bersejarah yang mengabadikan kehidupan di era feodal Jepang.
Aki, nama provinsi lama Prefektur Hiroshima, pernah menjadi penghasil garam terkemuka.
Telusuri jalan-jalan Takehara yang telah dipugar dan jelajahi rumah-rumah pedagang yang telah dipugar, Kuil Saihiji, dan tempat pembuatan bir sake.
4. Kastil Hiroshima

Kastil Hiroshima pertama kali dibangun pada tahun 1589 dan telah lama menjadi kastil penting di Jepang bagian barat.
Kastil ini dibangun di tengah kawasan berpenduduk, bukan di atas bukit sehingga kota berkembang.
Sayangnya, Kastil Hiroshima yang asli dihancurkan oleh bom atom pada tahun 1945.
Saat ini, kamu dapat melihat rekonstruksi rinci dari benteng utama, parit, kuil, dan beberapa bangunan pertahanan Ninomaru ( lingkaran pertahanan kedua).
5. Taman Peringatan Perdamaian Hiroshima

Taman Peringatan Perdamaian Hiroshima sangat kontras dengan pusat kota yang pernah berdiri sebelum Agustus 1945.
Ruang hijau terbuka, tugu peringatan, dan museum saat ini berfungsi sebagai pengingat akan kengerian bom atom.
Peace Memorial Museum mendokumentasikan pemboman kota dan dampaknya dengan fokus pada kisah-kisah manusia.
Kunjungi A-Bomb Dome dan lihat satu-satunya bangunan yang masih berdiri di titik nol setelah serangan gencar.
Terakhir, berikan penghormatan di Cenotaph untuk Korban Bom Atom yang menyimpan nama semua orang yang tewas.
6. Pulau Miyajima dan Kuil Itsukushima

Satu jam perjalanan dari Kota Hiroshima, Miyajima , atau “pulau kuil”, adalah rumah bagi satu dari tiga tempat wisata terbaik di Jepang.
Pulau ini adalah rumah bagi torii (gerbang kuil) terkenal yang tampak mengambang di atas air saat air pasang.
Gerbang torii merah Kuil Itsukushima yang spektakuler dan beberapa bangunan kuil, seperti aula utama, aula doa, dan panggung teater Noh, dibangun secara unik di atas air.
7. Taman Shukkeien

Taman Shukkeien meniru landmark Tiongkok yang terkenal, Danau Xihu.
Taman tradisional zaman Edo ini merupakan tempat pelarian yang tenang dari Kota Hiroshima dengan jembatan yang indah dan tanaman hijau yang indah.
Setelah bom atom, taman ini berfungsi sebagai tempat perlindungan bagi orang-orang yang melarikan diri, dan dibuka kembali setelah direnovasi pada tahun 1951.
Telusuri jalur santai di taman ini dan saksikan pameran bunga musiman pada perjalanan kamu berikutnya ke Hiroshima.
Ambar/TribunTravel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.