TRIBUNTRAVEL.COM - Bangkok adalah tempat yang menakjubkan untuk dikunjungi, seperti kata mereka, apa pun dapat ditemukan di ibu kota Thailand.
Dengan kuil ikonik, layanan pijat kelas dunia, dan kehidupan malam yang tiada duanya, Bangkok Thailand menjanjikan pengalaman menarik.
Tiket Mahanakhon SkyWalk di Bangkok
Bangkok BTS Skytrain Rabbit Card
Namun, meskipun Bangkok penuh dengan atraksi, sulit menentukan apa yang harus dilakukan dan dilihat.
Dilansir dari thethaiger berikut itinerary Bangkok 3 hari 2 malam yang bisa kamu coba ikuti.
Hari Pertama di Bangkok
The Grand Palace, Wat Pho, dan Wat Arun

Setibanya di sana, kamu mungkin perlu istirahat sebentar dan menghilangkan jet lag.
Namun, hari tamasya pertama kamu yang sebenarnya bisa jadi penuh dengan atraksi eksotis.
Oleh karena itu, tempat pertama yang direkomendasikan untuk dikunjungi adalah The Grand Palace.
Di sini, mudah untuk mengagumi kuil ikonik yang juga dikenal sebagai Istana Kerajaan ini.
Setelah selesai, kamu dapat menjelajah ke Wat Pho yang berdekatan.
Wat Pho adalah rumah bagi Buddha berbaring dan sekolah pijat yang terkenal.
Setelah Wat Pho, kamu bisa menyeberangi sungai dengan kapal feri menuju Wat Arun.
Juga dikenal sebagai Kuil Fajar, Wat Arun menyajikan pemandangan kota yang luas dari atas kuil.
Oleh karena itu, sebagian besar wisatawan yang kembali dari Wat Arun terkejut dengan pemandangan Bangkok yang tak tertandingi.
Namun, pastikan untuk mengenakan pakaian yang pantas untuk kunjungan ke kuil, termasuk menutupi kaki dan bahu.
Dan jika tidak memiliki pakaian tersebut, kamu bisa menyewanya di The Grand Palace atau meminjamnya di Wat Pho secara gratis.
Khao San Road

Baca juga: Tips Menikmati Klub Malam di Bangkok dan Berpesta ala Orang Thailand
Jalan Khao San terkenal di dunia sebagai surga backpacker.
Dan, karena lokasinya hanya beberapa menit dari The Grand Palace, sangat nyaman untuk menikmati malam yang menyenangkan di Khao San Road.
Selain itu, Soi Rambuttri adalah jalan berikutnya setelah Khao San, yang menyediakan bar, jajanan kaki lima, toko, pedagang, dan restoran internasional yang tiada habisnya.
Oleh karena itu, penduduk lokal dan asing Thailand senang mengunjungi Jalan Khao San, menjadikannya tempat yang tepat untuk bertemu wisatawan lain.
Pelayaran sungai

Baca juga: 8 Tempat Wisata Gratis di Bangkok Thailand Buat Liburan Murah, dari Asiatique hingga CentralWorld
Pelayaran sungai adalah cara sempurna untuk mengakhiri hari tamasya yang epik.
Jadi, jika mencari malam yang lebih tenang, kamu bisa menikmati pelayaran sungai di Sungai Chao Phraya.
Selain itu, letaknya yang dekat dengan kuil, menjadikannya atraksi yang nyaman di penghujung hari.
Di sini, kamu dapat berbelanja dan mengikuti pelayaran makan malam atau sekadar naik taksi air dengan biaya sekitar 20 baht.
Dimulai dari dermaga pusat, kamu dapat berkendara hingga akhir rute dan kemudian kembali lagi, dengan banyak foto menakjubkan yang diambil selama perjalanan.
Hari Kedua di Bangkok
Pasar Terapung Pagi

Waktu terbaik untuk pergi ke pasar terapung yang terkenal adalah di pagi hari.
Di sini, kamu dapat melihat bagaimana masyarakat lokal Thailand hidup dan belajar tentang bagaimana air dimasukkan ke dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Kapan pun pergi, kunjungan setengah hari sudah cukup karena Khlong Lat Mayom dan Thaling Chan menjadi pasar terapung paling populer untuk dilihat.
Pusat perbelanjaan

Mal Bangkok bukan sekadar mal.
Mal Bangkok merupakan pusat kota besar di mana orang dapat menghabiskan sepanjang hari berbelanja, makan, dan bersosialisasi.
Selain itu, AC menjadikannya tempat yang menarik untuk masuk ke dalam untuk menikmati istirahat yang sangat dibutuhkan dari panas.
Dan, food court mereka yang luar biasa akan memastikan kamu pulang dengan perut kenyang.
Dengan bioskop, ruang permainan, dan toko pijat, mal ini penuh dengan hal-hal menyenangkan untuk dilakukan dan dilihat.
Berikut adalah daftar beberapa mal terbaik untuk dilihat:
ICONSIAM – Satu pusat perbelanjaan terbaru yang berfungsi sebagai pusat serba guna. Di sini, kamu dapat menemukan hampir semua hal untuk dibeli di mal yang dirancang dengan indah.
Lokasi: 299 Charoen Nakhon Rd.
Terminal 21 – Dekorasi bertema bandaranya sendiri menarik, dan setiap lantai dirancang agar terlihat seperti belahan dunia yang berbeda. Dengan tempat belanja dan makanan yang lezat, ini adalah mal yang menyenangkan untuk dijelajahi.
Lokasi: Jalan Sukhumvit 88 19
MBK Center – Jika membutuhkan barang elektronik, inilah tempatnya. Bersiaplah untuk menawar sambil menemukan beberapa barang termurah.
Lokasi: Jalan Phayathai 444
Siam Paragon – Dikenal dengan beberapa tempat perbelanjaan terbaik, bioskop, dan Siam Ocean World (akuarium terbesar di Asia Tenggara).
Lokasi: Jalan Rama I 991/1
CentralWorld – Menurut Touropia CentralWorld adalah kompleks perbelanjaan terbesar ke-3 di dunia, dengan luas 4,62 juta kaki persegi, kamu dapat menemukan hampir semua hal di sini.
Lokasi: Jalan Rama I 999/9
Pecinan untuk malam ini

Bangkok memiliki Chinatown terbesar di dunia, selain China tentunya, dan wajib dikunjungi oleh para pelancong.
Di sini, kamu bisa menikmati pesta kuliner saat berkunjung.
Selain itu, jalanan dipenuhi dengan toko-toko suvenir, sehingga memungkinkan untuk membawa beberapa pernak-pernik bagus untuk dibawa pulang.
Pada malam hari, Chinatown adalah tempat yang bagus untuk mencari makanan laut yang lezat.
Hari Ketiga di Bangkok
Jelajahi Rumah Jim Thompson

Untuk memulai hari, naik BTS Sukhumvit Line ke halte Ari untuk minum kopi.
Ada lusinan kafe menarik dan gerai makanan menarik untuk dicicipi di distrik hipster kota yang sedang booming ini.
Setelah Ari, naik BTS Sukhumvit Line ke stasiun Ratchathewi, di mana akan menemukan Jim Thompson House Museum yang bersejarah.
Hanya berjalan kaki singkat, rumah terkenal ini adalah cara terbaik untuk menjelajahi budaya Thailand.
Pria Amerika, Jim Thompson, dipuji karena menghidupkan kembali perdagangan sutra dan pernah memiliki rumah tersebut.
Namun, ia dianggap sebagai mata-mata Amerika selain menjadi pedagang sutra pada tahun 1950an dan 1960an.
Dia menghilang secara misterius pada tahun 1967 saat berada di Malaysia.
Rumahnya dibangun dengan arsitektur dan dekorasi bergaya tradisional Thailand dan sekarang berfungsi sebagai pertunjukan budaya.
Selain itu, tur pulang ini menampilkan banyak sejarah tentang industri sutra, Jim sendiri, dan mengapa orang Thailand mendesain rumah mereka seperti itu.
Dan, biaya masuk di sini diperuntukkan bagi anak-anak kurang mampu sehingga kamu akan mendukung tujuan baik saat berkunjung.
Pijat Tradisional Thailand

Pada titik tertentu dalam perjalanan, kamu mungkin tertarik dengan apa yang disediakan oleh toko-toko pinggir jalan tersebut dengan banyak tanda yang menyatakan hal-hal seperti pijat refleksi, pijat ala Thai, pijat kaki, dll. Dan, ini adalah atraksi yang wajib dilakukan ketika mengunjungi Thailand.
Oleh karena itu, mendapatkan pijatan ala Thai yang terkenal di dunia akan membuat kamu merasa segar dan siap untuk melakukan tamasya berikutnya sambil merasakan latihan kuno.
Terlebih lagi, pijat ala Thai dikatakan mirip dengan latihan yoga, jadi kamu akan diregangkan dan didorong, sehingga otot terasa rileks.
Saksikan pertarungan Muay Thai
Muay Thai adalah satu cara untuk mengikuti olahraga kompetitif Thailand karena seni bela diri adalah hal yang sangat penting bagi penduduk setempat.
Namun, karena olahraga ini menggabungkan pukulan dan clinch, olahraga ini dianggap sebagai satu olahraga paling berbahaya di dunia.
Selain itu, menarik untuk mengetahui bahwa para petarung tersebut mulai berlatih sejak usia dini.
Di desa-desa, para pejuang tersebut menggunakan seni bela diri ini untuk menghidupi keluarga mereka setelah menang.
Untuk melihat pertarungan autentik, pergilah ke Stadion Rajadamnern, tempat para petarung Muay Thai kelas dunia bersaing demi mendapatkan penghargaan yang didambakan.
Ambar/TribunTravel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.