TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang penumpang mengalami pengalaman terbang paling buruk setelah terjebak di toilet selama hampir seluruh penerbangan.
Penumpang yang tidak disebutkan namanya dilaporkan pergi ke toilet tak lama setelah lepas landas dalam penerbangan malam 1 jam 45 menit, Indian Express melaporkan.

Diketahui, penumpang tersebut menaiki pesawat SpiceJet yang terbang dari Mumbai ke Bengaluru India.
Ketika mencoba untuk keluar dari toilet, pintu tidak terbuka karena kunci tidak berfungsi, sehingga penumpang itu terjebak di dalam kamar mandi.
Baca juga: Penumpang Pesawat Beli 2 Tiket Buat 3 Orang, Bikin Penerbangan Tertunda Berjam-jam
"Sayangnya, seorang penumpang terjebak di dalam toilet selama sekitar satu jam," kata maskapai berbiaya rendah itu dalam sebuah pernyataan menanggapi penurunan peringkat yang tidak disengaja tersebut, dikutip dari NYPost.
Awak pesawat dan penumpang lainnya berusaha mati-matian untuk membebaskan penumpang tersebut, tetapi tidak berhasil.
LIHAT JUGA:
Akibatnya, dia terpaksa harus mendekam di toilet pesawat sampai pesawat mendarat.
Dalam upaya untuk menenangkan penumpang selama berada di dalam pesawat, anggota kru menyelipkan catatan di bawah pintu ala negosiator Biro Investigasi Federal atau Federal Bureau of Investigation (FBI) yang mencoba meyakinkan seorang sandera.
"Pak, kami berusaha semaksimal mungkin untuk membuka pintu, namun tidak bisa," bunyi surat itu.
Baca juga: Penumpang Bercanda Akan Ledakkan Pesawat, Jet Tempur Militer Dikerahkan Buat Awasi Penerbangan
"Jangan panik. Kami akan mendarat beberapa menit lagi, jadi harap tutup penutup toilet dan duduklah di atasnya dan amankan diri Anda. Begitu pintu utama terbuka, seorang teknisi akan datang," imbuhnya.
Setelah pesawat mendarat di Bengaluru, dua teknisi naik ke pesawat dan mendobrak pintu, menyelamatkan 'tawanan toilet' dari 'tahanan kakus'.

Tak lama setelahnya, penumpang itu ia menerima perawatan medis.
Atas kejadian yang menimpa penumpang nahas tersebut, SpiceJet pun meminta maaf.
"SpiceJet menyesal dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan pada penumpang," kata maskapai.
Tak sampai di situ, SpiceJet juga mengembalikan penuh uang tiket pesawat yang telah dibayarkan penumpang tersebut.
"Penumpang diberikan pengembalian dana penuh," imbuhnya.
Baca juga: 4 Baut Sayap Pesawat Hilang saat Hendak Lepas Landas, Penumpang Panik
Penumpang terjebak di pesawat
Sementara itu, ratusan penumpang terjebak di pesawat Singapore Airlines selama berjam-jam.
Insiden ini terjadi pada penerbangan Singapore Airlines yang hendak terbang dari Shangai, China pada Rabu (6/9/2023).
Melansir Channel News Asia, penumpang Singapore Airlines harus menunggu berjam-jam di landasan sementara masalah teknis diselesaikan.
Juru bicara SIA kemudian menanggapi pertanyaan Channel News Asia terkait peristiwa tersebut.
"Dengan tulus meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan kepada pelanggan atas pembatalan penerbangan SQ833 pada 6 September 2023," ungkapnya.

Dalam pernyataan terbarunya pada Jumat malam, Singapore Airlines mengakui bahwa mereka seharusnya mengizinkan penumpang untuk turun lebih awal dan juga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh penundaan yang berkepanjangan.
SQ833 dari Shanghai ke Singapura seharusnya lepas landas dari Bandara Internasional Pudong Shanghai pada pukul 16.50 waktu setempat.
Namun penerbangan dibatalkan karena pesawat Airbus A380 mengalami masalah teknis saat pesawat masih berada di darat.
Baca juga: Kenapa Harga Tiket Pesawat Domestik Mahal? Ternyata Ini Jawabannya
Baca juga: Viral Kelakuan Buruk Penumpang Pesawat di Tokyo, Gigit Pramugari dan Mengaku Tak Ingat
Seorang penumpang kemudian membagikan videonya saat terjebak berjam-jam di pesawat.
Penumpang bernama Annie Li membagikan video melalui Facebook.
Video tersebut menunjukkan banyak penumpang yang beranjak dari tempat duduknya, di bagian kelas ekonomi pesawat.
"Tidak ada AC dan sirkulasi udara yang tidak memadai di dalam pesawat," tulis Annie Li.
"Itu adalah masalah teknis pesawat. Jadi mereka mematikan mesin dua kali selama total lebih dari 2 jam. Dan mengunci semua orang di kabin selama 8 jam, sementara mereka mencoba untuk memperbaiki masalah tersebut," jelasnya.
(TribunTravel.com/SA)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.