lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Viral di media sosial balita tiba-tiba minta peluk seorang wanita di sebuah pusat perbelanjaan.
Dalam video yang beredar, nampak seorang balita perempuan minta dipeluk wanita.
Wanita tersebut nampak mengenakan masker dan jilbab berwarna abu-abu.
Kemudian terlihat balita tersebut digendong oleh wanita itu.
Baca juga: Viral Bocah 10 Tahun Jual HP Buat Uang Saku Bersepeda dari Bojonegoro ke Surabaya untuk Bertemu Ibu
Belakangan diketahui bahwa wanita tersebut bukanlah ibu dari balita tersebut.
Mengetahui anaknya minta digendong seorang wanita yang tak dikenalnya, sang ayah pun minta maaf.
LIHAT JUGA:
Video viral tersebut diunggah sendiri oleh sang wanita melalui akun TikTok @Siti_angah.jb.
Ia terkejut saat didekati oleh gadis tak dikenal dan memintanya untuk memeluknya.
Yang lebih mengharukan lagi, bocah kecil yang masih menghisap dot itu terus memeluknya sambil digendong, seolah melepas kerinduannya pada ibunya.
Baca juga: Viral Video Dua Pelakor di Lampung Adu Jotos Rebutan Suami Orang, Istri Sah Malah Santai Menonton
"Pertama kali saya didekati oleh seorang anak kecil yang saya sendiri tidak kenal. Salam mau didukung. Saat saya dukung otomatis (spontan) dia terus memeluk saya erat," jelasnya.
Menurut Siti, dirinya kemudian disambut oleh ayah gadis tersebut.
Pria tersebut menceritakan bahwa istrinya yang juga ibu dari anak tersebut telah meninggal dunia.
"Bapaknya meminta maaf kepadaku. 'Maafkan aku, Kak. Anaknya mungkin rindu ibunya. Ibunya sudah meninggal'. Al-Fatihah untuk mendiang ibunya," kenang Siti menceritakan kejadian yang videonya dibagikan menjadi viral.
Namun penyebab kematian pasangannya tidak dijelaskan sang ayah dalam pertemuan singkat mereka di sebuah pusat perbelanjaan.
Memahami perasaan yang terpendam di hati anak yatim tersebut, Siti membiarkan dirinya terus dipeluk erat bahkan si kecil menyandarkan kepalanya di bahunya.
"Tante tidak mengenalmu nak. Tapi hatiku menangis saat melihatmu dalam keadaan seperti itu memeluk tante," tulis Siti.
"Biarlah gambar yang berbicara, tidak perlu tante menjelaskan panjang lebar. Semoga tumbuh besar dan bertakwa," imbuhnya.
Baca juga: TikToker Bagikan 3 Alasan Buat Tidak Mengunjungi Piramida Mesir, Videonya Jadi Viral
Unggahan tersebut mengumpulkan lebih dari 500.000 total penayangan setelah diunggah di TikTok.
Rata-rata warganet pun mengungkapkan kesedihannya saat melihat beberapa foto yang memperlihatkan sang anak sedang memeluk Siti.
"Saat kamu melihatnya memelukmu, kak, aku merasakannya sampai ke dasar hatiku. Kasihan dia," tulis seorang warganet.
"Temui dia selalu, Kak. Atas dasar itu anak tidak akan merindukannya," tambah yang lain.
"Sedih sekali kalau anak kecil seperti ini kehilangan ibu, ayah, atau kedua-duanya. Saya selalu berdoa," imbuhnya.
Menanggapi salah satu komentar tersebut, Siti menjelaskan situasi yang terjadi sebelum foto tersebut diambil.
Baca juga: Video Viral, Wisatawan Dipalak saat Hendak Berfoto di Jembatan Ampera Palembang
Dia mengatakan, dia didekati oleh anak tersebut saat dia sedang bekerja di sebuah lokasi di pusat perbelanjaan.
"Saya pun tidak mengenalnya. Waktu itu dia lewat di depan toko saya sedang bekerja. Tiba-tiba dia mendekati saya. Saya sangat berharap bisa bertemu dengannya," jelasnya menanggapi komentar tersebut.
Alasan warna pink selalu identik dengan anak perempuan
Memiliki anak perempuan, biasanya orang tua akan membelikan barang-barang yang berwarna pink.
Lantas, mengapa warna pink diidentikkan dengan perempuan?
Melansir Kompas.com, warna-warna pastel untuk pakaian bayi diperkenalkan pada pertengahan abad ke-19.
Warna biru dan pink baru menjadi warna khusus jenis kelamin pada abad ke-20.
Beberapa aspek berbeda yang akhirnya memengaruhi mengapa warna pink dipilih untuk anak perempuan.
Pada awal abad ke-20, beberapa toko menyarankan warna yang dianggap sesuai dengan jenis kelamin.
Pada 1918, publikasi perdagangan Earnshaw's Infants' Department menyatakan aturan yang berlaku umum adalah warna pink untuk anak laki-laki dan biru untuk anak perempuan.
Baca juga: Viral Bayi Terbang Terbawa Angin Puting Beliung, Ditemukan Nyangkut di Dahan Pohon
Alasannya adalah warna pink disebut lebih tegas dan kuat, sehingga lebih cocok untuk anak laki-laki.
Sementara biru pastel lebih halus dan lebih cantik untuk anak perempuan.
Baru pada tahun 1940-an para produsen mengambil arah yang berlawanan dan memutuskan bahwa warna untuk anak perempuan dan biru untuk anak laki-laki.
Fakta bahwa media mulai mempromosikan gagasan satu warna atau lainnya dikaitkan dengan satu jender kemungkinan merupakan gagasan ahli strategi pemasaran.
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Wanita Kaget Ada Anak Kecil Minta Dipeluk, Begitu Ayahnya Datang Trenyuh Tahu Apa yang Terjadi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.