TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah pesawat putar balik setelah seorang penumpang yang sedang mabuk menggigit lengan pramugari.
Insiden tersebut terjadi dalam penerbangan pesawat All Nippon Airways (ANA) yang terbang dari Tokyo, Jepang menuju Seattle, Amerika Serikat (AS) pada Selasa (16/1/2024) malam.

Awalnya pesawat telah lepas landas dari Bandara Haneda, Tokyo.
Setelah beberapa jam terbang, dilaporkan Kyodo News, pesawat yang membawa 159 penumpang itupun melintas di atas Samudera Pasifik.
Baca juga: Viral Video Mengerikan Detik-detik Terakhir Penumpang yang Tewas setelah Naik ke Mesin Pesawat
Saat itulah, seorang penumpang pria berusia 55 tahun yang diyakini warga negara AS, menggigit lengan pramugari hingga menyebabkan luka ringan.
Pilot pun akhirnya membuat keputusan untuk putar balik melintasi Samudera Pasifik dan mendarat lagi di Bandara Haneda, diwartakan Kompas.com.
LIHAT JUGA:
Setelah pesawat mendarat, pelaku kemudian diserahkan ke polisi.
Stasiun televisi Jepang, TBS, menayangkan kejadian tersebut pernyataan pelaku yang mengatakan bahwa dirinya tidak ingat sama sekali dengan perbuatannya terhadap pramugari.
Pria tersebut membantah tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa dirinya minum obat tidur sebelum penerbangan.
Baca juga: Perjuangan Ibu Pegangi Anaknya Agar Tak Tersedot Keluar dari Jendela Pesawat yang Jebol
Beberapa warganet di media sosial menyamakan peristiwa ini dengan awal mula film zombie.
Ada pula yang mengaitkannya dengan insiden pesawat ANA lainnya beberapa waktu terakhir.

Seperti misalnya pada Minggu (14/1/2024), ketika pesawat ANA berkontak dengan pesawat Delta Air Lines di bandara Chicago, AS.
Kemudian pada Sabtu (13/1/2024), pesawat ANA lainnya dilaporkan harus kembali setelah ditemukan retakan di jendela kokpit pesawat.
Menurut pakar penerbangan di Central Queensland University Doug Drury, insiden jendela retak mungkin disebabkan sistem pemanas jendela yang rusak karena suhu di ketinggian cukup ekstrem.
"Ini bukan hal aneh dan pernah terjadi pada saya selama karier," ucapnya, kepada kantor berita AFP.
Hingga artikel ini dipublikasikan, belum ada informasi resmi dari ANA terkait insiden tersebut.
Baca juga: Video Viral, Jendela Pesawat Alaska Airlines Terlepas saat Mengudara, Pilot Putuskan Putar Balik
Penumpang mabuk serang penumpang lain
Insiden terkait penumpang mabuk juga penah terjadi dalam penerbangan EasyJet dari Turki menuju Inggris.
Pesawat terpaksa melakukan pendaratan darurat di Italia karena ada penumpang nakal yang menyerang seorang pria dengan tas.
Melansir Insider, penerbangan EZY3406 dijadwalkan terbang langsung dari Dalaman ke Liverpool.
Data Flight Radar menunjukkan bahwa penerbangan tersebut akhirnya tiba sekitar tiga jam terlambat setelah melakukan pendaratan darurat di Venesia untuk memungkinkan polisi setempat mengeluarkan penumpang dari pesawat.
Penumpang di dalam pesawat mengatakan bahwa penumpang wanita tersebut terlambat naik ke pesawat.
Ia disebutkan sedang terpengaruh minuman beralkohol.

Neil Houlker, yang berada di dalam pesawat tersebut, mengatakan bahwa awak kabin harus berulang kali kembali untuk mencoba menenangkan penumpang yang nakal.
"Itu hanya gangguan umum, teriakan, sumpah serapah, dan minuman keras," katanya kepada Liverpool Echo.
Baca juga: Detik-detik Pesawat Japan Airlines Terbakar Hebat di Bandara Haneda Tokyo, Tewaskan 5 Orang
Pilot akhirnya membuat pengumuman yang memperingatkan penumpang bahwa perilaku mengganggu tidak akan ditoleransi, katanya, seraya menambahkan bahwa dia melihat pesawat mulai turun lebih awal, menurut laporan tersebut.
Pesawat melakukan pendaratan darurat di Venesia, di mana empat petugas polisi Italia menaiki pesawat tersebut.
Pada saat itu, Houlker mengatakan wanita itu mulai berteriak sementara salah satu temannya berusaha menyalahkannya, dan saat itulah dia menjadi agresif.
Baca juga: Mengapa Tidak Ada Pesawat yang Terbang Lurus di Atas Samudera Pasifik?
"Dia memukul kepalanya dengan tas pembawa, saya tidak tahu apakah ada sesuatu di dalamnya. Sebotol vodka juga diambil dari mereka tetapi tidak banyak yang tersisa," kata Houlker.
Seorang wanita dan dua pria ditangkap setelah pesawat mendarat di Venesia.
(TribunTravel.com/SA)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.