TRIBUNTRAVEL.COM - Santa Claus atau dikenal juga dengan Sinterklas merupakan karakter yang identik dengan perayaan Natal.
Biasanya Sinterklas dikenal sebagai sosok pembawa hadiah yang mengendarai kereta salju yang ditarik oleh sembilan rusa.
Baca juga: Turis di Bali Ketakutan Lihat Alat Pelacak Dalam Tasnya, Langsung Pulang ke Negara Asal

Berbicara soal Sinterklas dan rusa, baru-baru ini masyarakat Utah, Amerika Serikat dihebohkan dengan video viral yang memperlihatkan kawanan rusa terbang di langit.
Ada setidaknya tiga rusa yang dibungkus kain merah terlihat terbang di langit Utah.
Baca juga: Atraksi Hibur Anak-anak Turun Gedung Pakai Tali, Sinterklas Malah Jatuh dan Tewas di Tempat
Kawanan rusa tersebut ditarik dan diterbangkan menggunakan helikopter.
Banyak yang menduga-duga bahwa kawanan rusa tersebut adalah rusa kutub yang dicuri dari Sinterklas.

Sontak saja insiden ini menimbulkan kekhawatiran bahwa seseorang sedang mencoba menyabotase Natal dan ada kekhawatiran bahwa lebih banyak hewan yang mungkin menjadi sasarannya.
Tapi, benarkah rusa tersebut milik Sinterklas yang dicuri jelang Natal?
Cek faktanya yuk!
Melansir dari laman Metro, pihak berwenang Kota Heber, Utah, Amerika Serikat meyakinkan masyarakat khususnya anak-anak, bahwa yang diterbangkan dengan helikopter itu bukanlah rusa kutub.
Kawanan rusa tersebut juga bukanlah milik Sinterklas yang dicuri jelang Natal.
Kawanan rusa ini memang sengaja diterbangkan sebagai bagian dari upaya konservasi di kawasan pegunungan.
Baca juga: Berapa Umur Sinterklas? Pria Besar Berjas Merah yang Muncul di Malam Natal

Divisi Sumber Daya Margasatwa Utah mengatakan: "Ini bukan rusa terbang milik Sinterklas."
"Setiap musim dingin, ahli biologi kami menangkap dan memasang kalung GPS pada sekitar 1.200 rusa di seluruh negara bagian."
Baca juga: 5 Tradisi Perayaan Natal di Seluruh Dunia, Termasuk Kartu Ucapan dan Hadirnya Sinterklas
Lebih lanjut, Divisi Sumber Daya Margasatwa Utah menyebutkan bahwa kawanan rusa ini juga akan dilakukan penilaian kesehatan sebelum dilepaskan kembali ke alam.
"Mereka juga dibawa ke area pementasan di mana kami melakukan penilaian kesehatan sebelum membiarkan mereka kembali ke alam liar dengan aman."
"Upaya penting ini membantu kami memantau dan mempelajari pola migrasi rusa."

Berdasarkan video yang viral di medsos, menunjukkan seekor rusa dengan mata tertutup saat sedang diperiksa oleh petugas konservasi.
Selama pemeriksaan, salah satu rusa sudah berhasil dikembalikan ke alam dan dibantu oleh para lelaki untuk masuk ke alam liar.
Video viral di Facebook tersebut menuai puluhan komentar dan beragam reaksi.
Beberapa pengguna Facebook menyesalkan bahwa rusa sering menjadi hewan yang mati di jalan, sementara yang lain mengapresiasi upaya lembaga tersebut.
Baca juga: Viral Sinterklas Beri Kejutan di Pesawat, Bagi-bagi Hadiah Natal Buat Penumpang
Tonton juga:
"Suka sekali!!! Sekarang koordinasikan hal ini dengan Udot dan lakukan lebih baik dalam menempatkan penyeberangan yang sah sehingga satwa liar di musim dingin masih dapat bermigrasi secara efektif untuk bertahan hidup di musim dingin," tulis salah satu pengguna Facebook.
Yang lain berkomentar: "Videonya semakin bagus."
Agensi tersebut pada hari Kamis mengumumkan bahwa mereka akan membawa Sinterklas dan para pembantu hewannya untuk bertemu anak-anak di Kawasan Pengelolaan Margasatwa Perangkat Keras akhir pekan ini.
"Anda tidak harus pergi ke Kutub Utara untuk melihat Sinterklas," tulis agensi tersebut.
"Naik kereta melewati kawanan rusa liar terjadi pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu."
(TribunTravel.com/ni)
Kumpulan artikel viral
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.