TRIBUNTRAVEL.COM - Restoran cepat saji McDonalds Indonesia diboikot usai McDonalds Israel memberikan bantaun berupa makanan untuk tentara Israel.
Namun, PT Rekso Nasional Food sebagai pemegang waralaba McDonalds Indonesia menegaskan sebagai perusahaan lokal yang sepenuhnya dimiliki oleh pengusaha asli Indonesia.

Sama seperti waralaba tersebut di sejumlah negara-negara dengan penduduk mayoritas muslim, McDonalds Indonesia juga tidak terkait sama sekali terhadap waralaba McDonalds di negara lain, termasuk Israel.
Menurut laporan Reuters, McDonalds adalah franchise global yang sering dimiliki secara lokal dan beroperasi secara mandiri.
Baca juga: Viral Pria Bikin Konten Prank Beli Makanan McDonalds Dihujat, Tak Jadi Pesan sebab Ingat Palestina
HR & GS Director PT Rekso Nasional Food, Yulianti Hadena, mengatakan, pihaknya justru berempati terhadap apa yang terjadi pada warga Gaza di Palestina.
"Situasi kemanusiaan yang memburuk di Gaza, Palestina, telah membawa kesedihan bagi seluruh masyarakat Indonesia, begitu juga bagi segenap direksi dan karyawan kami," kata Yulianti, Rabu (8/11/2023).
LIHAT JUGA:
Dia menyatakan, pihaknya mendukung berbagai upaya-upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk Palestina, termasuk mendorong percepatan bantuan kemanusiaan untuk Gaza.
"Kami memiliki komitmen kuat terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan ingin berperan aktif dalam mendukung upaya kemanusiaan di Gaza," ujar dia.
Sebagai bentuk dukungan kepada warga terdampak di Palestina, sambungnya, pihaknya mengirimkan bantuan kemanusiaan sebesar Rp 1,5 miliar yang disalurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).
Baca juga: Makna Buah Semangka yang Dipakai Dukung Palestina, Pernah Jadi Simbol Perlawanan terhadap Israel
Penggunaan royalti
Sebelumnya, Associate Director of Communications McDonald's Indonesia Meta Rostiawati memang menyebutkan pihaknya segera mengirimkan bantuan bagi warga Gaza di Palestina.

Merespons perhatian masyarakat atas pembayaran royalti, ditegaskan Meta bahwa royalti digunakan untuk mendapatkan hak merek dan standardisasi sistem operasional McDonalds.
Penerimaan dari royalti tersebut tidak digunakan oleh perusahaan McDonalds Corporation global untuk mendanai ataupun mendukung pemerintah mana pun yang terlibat dalam konflik ini.
Sebagai salah satu lembaga resmi yang ditunjuk pemerintah untuk menghimpun bantuan untuk warga Palestina di Gaza, BAZNAS menyambut baik dukungan yang diberikan PT Rekso Nasional Food.
"Kami sangat menghargai bantuan yang diberikan oleh PT Rekso Nasional Food dan dengan tulus siap menyampaikan amanah ini kepada saudara-saudara kita di Gaza, Palestina,” ujar Ketua BAZNAS Noor Achmad.
Baca juga: Selena Gomez Bakal Tutup Akun Instagram gegara Dikritik Netizen usai Komentari Israel-Palestina
"Sebagai wakil pemerintah dalam menyalurkan bantuan, kami menyambut dengan tangan terbuka bagi siapa pun yang memiliki niat baik dan ingin membantu," imbuhnya.
"Dengan bersama-sama, dukungan dan bantuan ini kita harapkan dapat memberikan kebaikan bagi warga di Palestina," kata dia lagi.

Bantuan kemanusiaan yang terkumpul dari pemerintah, dunia usaha, serta masyarakat Indonesia akan digunakan untuk membeli sejumlah perlengkapan utama yang paling dibutuhkan oleh masyarakat di Gaza, Palestina.
Baca juga: Klarifikasi Felicya Angelista usai Dituding Pro Israel, Malah Selipkan Video Serangan Hamas
Baca juga: Produk Diboikot usai Dituding Pro Israel, Rose All Day Minta Maaf & Donasi Rp 500 Juta Buat Gaza
Mulai dari obat-obatan, matras, selimut, alat kebersihan diri, perlengkapan bayi, peralatan makan, dan makanan.
"Perusahaan berharap dapat melihat terwujudnya perdamaian dengan segera, sehingga tidak ada lagi warga sipil, terutama anak-anak dan wanita, yang menjadi korban," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul McDonalds di Indonesia Penuhi Janji Kirim Bantuan ke Gaza.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.