TRIBUNTRAVEL.COM - Masih ada saja kelakuan lucu yang dilakukan orang-orang saat hujan.
Seperti pria yang satu ini misalnya.
Seorang pria dilaporkan iseng masuk ke traffic cone - kerucut oranye lalu lintas, untuk berlindung saat hujan.
Baca juga: Turis di Bali Ketakutan Lihat Alat Pelacak Dalam Tasnya, Langsung Pulang ke Negara Asal

Tapi ia malah terjebak di dalam traffic cone tersebut dan tak bisa keluar.
Keberadaan pria itu ditemukan oleh pekerja jalan di Sao Paulo, Brasil yang sedang bertugas memindahkan traffic cone dari area perbaikan jalan pada hari Minggu.
Ketia para pekerja sedang memindahkan satu per satu traffic cone, mereka menyadari ada yang tidak beres dengan salah satu traffic cone.
Pekerja jalan itu merasa bahwa salah satu traffic cone yang ia bawa terasa sangat berat dibanding yang lainnya.
Baca juga: Viral Video Penampakan Bigfoot di Colorado, Peneliti Luncurkan Investigasi Besar-besaran
Padahal, traffic cone merupakan kerucut yang terbuat dari plastik atau karet, sehingga sifatnya ringan untuk dibawa.
Pekerja itu langsung meletakkan kembali satu traffic cone yang berat itu dan memiringkannya.
Ia menyinari dengan senter di dalam traffic cone, dan kaget ketika melihat sosok seorang pria terjebak di dalamnya.
Para pekerja dari Traffic Engineering Company (CET) kemudian membalikkan traffic cone setinggi pinggang itu, dan mengintip ke bawah.
Mereka kaget melihat seorang pria terjebak di dalam sana dalam waktu cukup lama.
Baca juga: Viral Video di TikTok Mobil Tua Dipasangi AC Rumahan, Kompresor Ditaruh di Belakang
Beruntung, saat ditemukan oleh para pekerja, pria itu masih hidup dan bernapas.
Meski awalnya terkejut, para pekerja jalan itu meyakinkan pria di dalam traffic cone bahwa mereka akan mencoba mengeluarkannya.
"Saya akan mengeluarkanmu. Cobalah untuk menarik kakimu keluar," kata pekerja jalan yang dikutip dari Metro.

Badan pria tersebut tampaknya begitu terjepit sehingga setiap upaya untuk melepaskannya gagal.
Karena tak kunjung bebas dari traffic cone, para pekerja bertanya apakah mereka harus menghubungi pemadam kebakaran untuk membantunya.
Namun akhirnya, seorang pekerja membalikkan traffic cone lagi ke posisi semula - kerucut menghadap ke atas dan mengangkatnya.
Atas usaha yang cukup lama, pria yang terjebak itu berhasil menyelinap keluar ke aspal.
Dia kemudian mengatakan kepada kru bahwa dia telah masuk ke dalam traffic cone untuk berlindung dari badai hujan tetapi tidak bisa keluar setelah badai itu selesai.
Tidak diketahui berapa lama dia terjebak di dalam kerucut.
Pernyataan dari CET mengatakan: "Agen tersebut membantu orang tersebut keluar dan menawarkan untuk meminta bantuan medis. Orang yang diselamatkan menolak pertolongan medis."
Baca juga: Viral Video Pemandu Wisata Meneriaki Turis yang Tidak Mau Belanja Batu Permata

Video Viral Pengunjung Kehilangan Jari Manis saat Iseng Mau Menyentuh Tubuh Singa
Insiden mengerikan di kebun binatang memang beberapa kali terjadi.
Dan belum lama ini, seorang pengunjung pria menjadi korban keganasan singa di Kebun Binatang Jamaika.
Pengunjung pria yang tidak disebutkan namanya ini iseng ingin menyentuh tubuh singa di balik kandang besi.
Seolah-olah ingin bermain dengan kucing, pria tersebut memasukkan jari manisnya lewat celah kandang besi.
Tak berapa lama, singa itu menyerang dan mengigit jari pengunjung dengan rahangnya yang kuat.
Pria itu terlihat berusaha menarik jarinya keluar dari kandang.
Tapi sayangnya kekuatan rahang singa masih bertahan menggigit jari manis pengunjung pria tersebut.
Insiden tersebut direkam dan diunggah dalam YouTube yang kemudian menjadi viral setelah ditonton oleh banyak pengguna media sosial.
Pada video itu, pengunjung pria akhirnya berhasil melepaskan tangannya dari gigitan singa.
Namun sayangnya ia harus merelakan jari manis di tangan kanannya.
Menurut laporan Metro, pria itu kehilangan jari manis kanan sepenuhnya.
Saksi mata mengatakan kepada Pengamat Jamaika bahwa mereka melihat ini terjadi selama tur Sabtu (21/5/2022) sore.
"Ketika itu terjadi, saya pikir itu hanya lelucon," kata seorang wanita.
"Saya tidak menyadari keseriusan itu, karena itu tugas mereka untuk mengadakan pertunjukan."
Ketika pengunjung pria itu jatuh ke tanah, semua orang baru menyadari bahwa kecelakaan itu serius.
Semua orang mulai panik.
"Seluruh kulit dan sekitar sendi pertama jarinya hilang."
"Saya lari dari semua orang yang berkerumun, karena saya tidak suka melihat darah dan itu terlalu gamblang untuk saya."
Dia mengatakan pria itu berjalan ke sebuah kendaraan dan kemudian pergi seolah tak merasakan sakit.
Aksi pria itu membuat para pengunjung terpana.
Seorang perwakilan Kebun Binatang Jamaika mengklaim mereka tidak mengetahui kejadian tersebut.
Baca juga: Viral Video Wanita Meminjam Aligator dan Menyimpannya di Bak Mandi Hotel
Managing Director Jamaica Society for the Prevention of Cruelty to Animals, Pamela Lawson mengatakan organisasinya sedang menyelidiki apa yang terjadi.
"Kami akan turun ke sana dan saya akan berkomunikasi dengan Badan Perencanaan dan Lingkungan Nasional yang mengawasi Kebun Binatang Jamaika," katanya.
Dia mengatakan bahwa itu bukan tuduhan pertama tentang perlakuan terhadap hewan yang dia dengar tentang Kebun Binatang Jamaika.
"Apakah ini yang dia tunjukkan kepada pengunjung kebun binatang sebagai hal yang dapat diterima?" tanya Lawson.
"Apa yang anda lakukan sekarang ketika seorang anak meniru orang bodoh ini dan terluka parah atau meninggal?"
Sementara itu, Hope Zoo Kingston, yang merupakan kebun binatang yang berbeda di Jamaika, memposting di Twitter: "Video viral mengerikan tentang seekor singa yang diejek oleh penjaganya TIDAK terjadi di #HopeZoo."
"Kami jelas tidak memaafkan penyalahgunaan hewan untuk hiburan para tamu."
"Semua hewan kebun binatang kami seperti keluarga tersayang bagi kami dan kami selalu berusaha untuk membuat mereka sesantai & sebahagia mungkin. Kami TIDAK AKAN PERNAH stres hewan kami untuk hiburan orang."
"Tolong jangan kaitkan kami dengan tindakan menjijikkan dan kejam dari video viral saat ini."
(TribunTravel.com/ni)
Kumpulan artikel viral
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.